Apakah Penting Melakukan Patch Test Sebelum Menggunakan Skin Care?

Setiap kali berhasil memiliki skin care yang sempat jadi wish list, pasti satu hal yang ingin segera dilakukan adalah mencobanya. Lalu, apakah penting melakukan patch test sebelum menggunakan skin care?

image

Patch Test Perlu Dilakukan Semua Jenis Kulit

Patch test sebenarnya mesti jadi tahapan yang perlu dilakukan setiap kali Anda ingin mencoba produk skin care baru. Terlebih jika jenis kulit Anda termasuk sensitif atau acne prone. Karena kalau asal coba, bisa-bisa kulit malah jadi break out. Nah proses patch test ini juga bisa jadi salah satu cara untuk mengetahui lebih dalam tentang karakter kulit Anda dengan mengetahui kandungan apa saja yang bisa memicu break out. Bagi sebagian orang, kandungan umum seperti hydroquinone, retinol dan glycolic acid bisa mengiritasi bahkan pada jenis kulit normal sekalipun jika digunakan tidak sesuai kebutuhan kulit. Sedangkan jika jenis kulit wajah Anda termasuk acne prone sebaiknya hati-hati dengan kandungan coconut oil, butter, cocoa butter, lanolin dan isopropyl palmitate.

Patch Test Dilakukan untuk Menghindari Alergi

Proses melakukan patch test untuk menguji reaksi alergi harus diaplikasikan pada dua titik tubuh, pertama di area yang tertutup dan di area terdekat di mana produk nantinya akan diaplikasikan. Misal jika Anda menguji produk yang nantinya akan diaplikasikan pada wajah sebaiknya pilih bagian samping leher serta area tubuh lain yang tertutup seperti perut, lengan bagian atas serta lutut. Aplikasikan sedikit produk dan jangan gunakan produk apapun pada area tersebut. Reaksi pada kulit biasanya memakan waktu 24 – 72 jam.

Patch Test untuk Menghindari Breakout

Kalau Anda ingi menguji suatu produk untuk menghindari break out, caranya akan sedikit berbeda dengan patch test untuk menghindari alergi. Anda perlu mengaplikasikan produk langsung pada wajah, baik bagian pipi atau kening. Dua area ini dipilih karena paling mudah mengalami break out akibat produksi minyak yang cukup aktif. Aplikasikan produk setiap hari secara rutin selama seminggu. Jika kandungannya mudah memicu breakout, biasanya dalam waktu seminggu akan ada reaksi pada kulit. Tapi jika area kulit tidak mengalami reaksi apapun, berarti produk tersebut aman digunakan untuk kulit Anda.

Sumber: