Apakah yang dimaksud dengan teater?

Teater

Teater (theater atau theatre) berasal dari bahasa Yunani , theatron (θέατρον) yang berarti “tempat untuk menonton". Istilah lainnya dari teater adalah drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater.

Teater adalah sebuah kesenian yang menekankan pada seni pertunjukan yang dipertontonkan di depan orang banyak, misalnya ketoprak, ludruk, wayang, wayang wong, sintren, janger, mamanda, dagelan, sulap, akrobat, dan lain sebagainnya (Santosa dkk,2008).

Teater selalu dikaitkan dengan kata drama yang berarti bertindak atau berbuat, hubungan teater dengan drama bersandingan erat seiring dengan perlakuan terhadap teater yang mempergunakan drama lebih identik sebagai teks atau naskah atau lakon atau karya sastra. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa istilah teater berkaitan langsung dengan pertunjukan, sedangkan drama berkaitan dengan lakon atau naskah cerita yang akan dipentaskan. Jadi, teater adalah visualisasi dari drama atau drama yang dipentaskan di atas panggung dan disaksikan oleh penonton. Jika “drama” adalah lakon dan teater adalah pertunjukan maka drama merupakan bagian atau salah satu unsur dari teater (Santosa dkk, 2008).

Fungsi Dan Peranan Seni Teater


Peranan seni teater dalam masyarakat adalah sebagai wadah kegiatan yang memiliki fungsi sebagai berikut :

  • Sebagai wadah untuk meningkatkan apresiasi seni.

  • Sebagai wadah yang bersifat hiburan.

  • Sebagai wadah untuk menampung seni pertunjukan yang merupakan hasil budaya dari suatu budaya atau masyarakat.

  • Sebagai wadah untuk mempertemukan buah pikiran seniman dengan masyarakat sehingga terjadi suatu penilaian dan komunikasi.