Apakah pengaruh komitmen organisasi terhadap perilaku karyawan?

Komitmen organisasi adalah suatu keadaan dimana seorang individu memihak organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi.

Apakah pengaruh komitmen organisasi terhadap perilaku karyawan ?

Menurut Khan dan Rashid (2012), komitmen organisasi merupakan variabel yang paling berpengaruh dalam menjelaskan peranan organizational citizenship behavior pada karyawan. Ketika nilai-nilai yang dimiliki oleh perusahaan memiliki “service value” maka organizational citizenship behavior akan muncul pada karyawan (Ahmadi, 2010).

Kim (2014), dalam penelitiannya menyebutkan bahwa komitmen afektif terhadap Organizational Citizenship Behavior memiliki hubungan yang signifikan sejalan dengan budaya organisasi memiliki hubungan yang signifikan dengan komitmen afektif, sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara budaya organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior, dan komitmen afektif secara penuh memediasi antara budaya organisasi dengan Organizational Citizenship Behavior.

Oemar (2013) menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pegawai. Kurniawan (2015) menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara komitmen organisasional afektif dengan OCB.

Budaya organisasi memiliki peran vital dalam organisasi karena merupakan kebiasan-kebiasaan yang terjadi dalam hirarki organisasi yang mewakili norma-norma perilaku yang diikuti oleh para anggota organisasi, budaya organisasi yang kuat mengindikasikan tingginya loyalitas dan komitmen pegawai. Apabila budaya organisasi yang tercipta di organisasi sudah baik dan nyaman serta pemahaman yang dimiliki oleh anggota organisasi terhadap budaya organisasi sudah tinggi maka kecenderungan untuk anggota organisasi memiliki komitmen terhadap organisasi juga akan tinggi.

Dengan tingginya komitmen yang dimiliki oleh anggota organisasi maka akan muncul perasaan bangga terhadap organisasi dan perasaan bahwa organisasi tersebut memiliki arti yang begitu besar terhadap dirinya. Apabila budaya organisasi yang tercipta sudah baik dan pemahaman budaya organisasi karyawan juga tinggi maka perilaku OCB akan tercipta dengan baik dengan dimediasi oleh komitmen organisasi yang tinggi dari karyawan akan mendukung terciptanya perilaku OCB dari karyawan. Demikian pula sejalan dengan komitmen organisasi karyawan yang tinggi maka perilaku OCB akan terbentuk dengan baik.