Apakah penemuan golongan Obat Tuberkulosis Terbaru?

Sebuah penelitian terbaru obat Tuberculosis (TB) telah menghasilkan penemuan berupa identifikasi obat golongan dormancy inhibitor, yaitu artemisinin dan lima obat lainnya yang dapat mempersingkat terapi TB dan memperlambat resistensi.

Mycobacterium tuberculosis (Mtb), bakteri penyebab TB, memiliki sistem perasa bernama DosRST yang dapat merasakan kurangnya tingkat oksigen yang dibutuhkan. Kurangnya tingkat oksigen yang dibutuhkan Mtb sering terjadi disebabkan oleh sistem imun penderita yang berusaha untuk membunuh bakteri tersebut. Untuk tetap bertahan hidup, Mtb pun berubah menjadi dorman, yang dapat bertahan selama puluhan tahun tanpa menunjukan gejala dan resisten terhadap obat. Karena itu, dibutuhkan terapi selama 6 bulan untuk menangani Mtb yang aktif maupun yang dorman.

Penelitian dr. Robert Abramovitch dari University of Michigan telah menemukan inhibitor baru untuk menghambat kerja dari sistem DosRST, sehingga Mtb tidak dapat mengetahui kurangnya tingkat oksigen dan tidak dapat berubah dorman, sehingga dapat terbunuh dengan mudah.

Meskipun demikian, penelitian dr. Abramovitch yang telah mendapat dua penghargaan dari Bill and Melinda Gates Foundation ini masih dalam tahap pengembangan pre-klinik, untuk mengetahui apakah obat tersebut dapat digunakan pada hewan coba. Obat terbaru ini juga harus diuji apakah aman digunakan dengan obat standar TB (Isoniazid, rifampin, pirasinamid, dan etambutol). Diperkirakan obat ini baru siap untuk dipasarkan selama beberapa tahun lagi.

SOURCE: http://bit.ly/2hOeXD8
Nat Chem Biol 2016
Reuters
Medscape