Dengan adanya orang yang kita sayang, biasanya akan membuat kita bertindak sesuai yang diinginkan baik positif atau negatif. Jika pasangan kita baik maka kita akan diarahkan menjadi orang baik. Apakah pasanganmu memberikan efek positif dalam hidupmu ?
Sebuah hubungan berjalan dua arah. Jadi meskipun kita baik atau pasangan kita juga baik, belum tentu hubungan tersebut memberikan efek positif. Hal pertama yang harus diraih adalah terjalinnya Hubungan yang sehat atau bisa disebut Healthy Relationship.
National Domestice Violence Hotline menyebutkan terdapat 3 jenis hubungan yaitu Sehat, Tidak sehat, dan Abusive. Beberapa tanda-tanda hubungan yang sehat adalah dimana dua orang yang berpasangan saling:
Berkomunikasi : Berbicara secara terbuka tentang permasalahan dan saling mendengarkan. Selain itu juga menghargai opini masing-masing.
Menghormati : Saling menghargai opini, perasaan, kebutuhan, dan kebebasan menjadi diri sendiri pasangan dan mencintai pasangan apa adanya.
Percaya : Mempercayai yang pasangan katakan dan tidak harus merasa perlu untuk “membuktikan” bisa tidaknya pasangan untuk dipercaya.
Jujur : Saling jujur tapi tetap menjaga beberapa hal sebagai rahasia.
Setara : Membuat keputusan bersama dan menempatkan pasangan dalam standar yang sama. Setara dalam menyatakan sesuatu terkait keputusan besar dalam hubungan dan memiliki akses terhadap sumber yang dibutuhkan.
Membuat batasan : Saling memperbolehkan untuk menikmati waktu sendiri, terpisah, maupun dengan yang lain. Saling menghargai kebutuhan masing-masing terkait waktu dan tempat yang berbeda. Mengkomunikasikan hal-hal yang tidak nyaman bersama pasangan.
Memastikan pasangan bersedia : Berbicara secara terbuka terkait hubungan seksual bersama. Keduanya selalu menyatakan kebersediaan atas tindakan yang dilakukan dan bisa dengan aman mendiskusikan apa yang dia rasa nyaman ataupun tidak untuk dilakukan.
Apabila hal-hal diatas telah tercapai maka akan didapatkan efek positif dari hubungan pacaran yang sehat seperti disebutkan oleh Kirtly Parker Jones, MD (2017) dari Departemen Obstetrics dan Gynecology dari Universitas Utah Healthcare. Tujuh keununtungan dalam memiliki hubungan yang sehat dengan pacar :
Hidup lebih lama.
Ahli menyatakan bahwa fenomena ini dapat berpengaruh terhadap berkurangnya stress dan terkadang dalam berpacaran pasangan akan menghebntikan kebiasaan buruk seperti minum-minum atau merokok demi menunjang hubungan sehingga kebiasaan-kebiaasan yang sehat lebih meningkat.
Sembuh lebih cepat
Steinberg, asisten profesor di pengobatan cardiovascular Universitas Utah, mengatakan bahwa pasien dengan dukungan sosial yang kuat memiliki kemampuan pemulihan yang lebih baik. Hal tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya pemulihan karena hormon yang menyebabkan stress seperti Cartisol menurun.
Baik untuk Jantung dan Tekanan Darah
Perasaan aman dan nyaman dari hubungan yang positif dapat menenangkan kecemasan dan membuat tekanan darah stabil. Orang yang sedang jatuh cinta akan lebih santai dan lebih memungkinkan untuk melakukan kegiatan seperti berolahraga dan lainnya yang menguntungkan jantung. Jatuh cinta bisa membuat denyut jantung meningkat sehingga memberikan jantung olahraga yang sehat. Perasaan mencintai juga membuat otak mengeluarkan dopamin, adrenalin, dan norepinephrin yang akan membuat jantung berdetak lebih cepat dan kuat karena perasaan itu.
Meningkatkan sistem imun
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang berada dalam hubungan yang positif dan suportif memproduksi lebih banyak oxytosin dan lebih sedikit terpengaruh oleh efek negatif stress, cemas, maupun depresi.
Merasakan lebih sedikit rasa sakit
Penelitian perilaku mendemonstasikan foto dari pasangan berpengaruh dalam menurunkan rasa sakit yang diberikan dalam penelitian itu. Menunjukkan foto orang yang atraktif secara acak justru tidak menunjukkan reaksi kesakitan yang lebih rendah.