perkembangan dunia teknologi dan informasi sangatlah pesat hingga kini. banyak sekali penemuan - penemuan baru teknologi yang sangat membantu dan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan sehari - hari hingga pekerjaan kantor dan sebagainya. Apakah memungkinkan, bila manusia nanti membangun rumah hanya dengan pemrograman saja? dan tanpa campur tangan teknisi?
Pada era digital sekarang ini, membuat sebuah bangunan lebih mudah. Karena dulu kita menghitung ukuran dan luas sebuah bangun secara manual, namun sekarang dengan menggunakan program khusus kita dapat mengukur bahkan membuat desain lebih mudah. Dengan pesatnya perkembangan teknologi apa saja dapat terjadi. sebagai contoh, sekarang sudah ada alat 3D Printer. 3D Printer adalah printer yang mencetak hal - hal yang berbentuk 3 dimensi seperti sendok, kunci, dan lain - lain. 3D Printer bekerja dengan menjalankan sebuah program, lalu memilih alat yang ingin dicetak, lalu cetak.
3D Printer tidak hanya dapat mencetak hal - hal yang kecil. Printer tersebut dapat juga mencetak sebuah pintu, lemari, dan lain - lain. Dengan mengganti bagian - bagian dari printer tersebut dan membuatnya lebih kompleks, 3D Printerpun dapat mencetak bangunan dari nol sampai selesai dalam beberapa hari saja.
Arsitektur memiliki kebiasaan mengadaptasi estetikanya dengan teknologi baru, baik secara sadar maupun tidak sadar. Beberapa bangunan paling indah dari Revolusi Industri - Jembatan Forth kantilever, misalnya - dirancang oleh para insinyur, bukan arsitek. Arsitektur dengan cepat menyerap gagasan bangunan yang mencerminkan tujuan mereka.
Startup cetak 3D yang ada di San Francisco, Apis Cor, baru-baru ini menunjukkan bahwa 3D Printer dapat mencetak dinding beton untuk sebuah rumah kecil dalam waktu kurang dari 24 jam. Dengan menggunakan printer 3D untuk meletakkan dinding beton di lokasi uji coba di Rusia, perusahaan tersebut dapat “mencetak” rumah seluas 400 sqft. Printer, yang menyerupai derek kecil, menempatkan lapisan campuran beton yang diklaim perusahaan dapat bertahan selama 175 tahun dan setelah dinding diletakkan, printer dihilangkan dan isolasi, jendela, peralatan dan atap ditambahkan.
Perusahaan mengklaim bahwa rumah-rumah ini dapat digunakan untuk membantu orang-orang yang terkena dampak bencana alam, atau di daerah dengan krisis perumahan ekstrem dengan cepat.
sumber :
Dalam pembangunan rumah, banyak sekali data - data yang dibutuh kan untuk dapat membuat rumah atau bangunan yang sesuai keinginan. Tidak semua orang tahu manakah material yang bagus untuk kondisi wilayah yang ingin dibangun rumah. Teknologi dan informasi sangat memungkinkan untuk dapat membantu hal ini.
Dalam pembangunan rumah atau bangunan, kita membutuhkan tanah yang sesuai seperti yang kita inginkan, disini juga peran teknologi dan informasi sangat memungkinkan untuk membantu. hingga estimasi lamanya waktu pembangunan pun, teknologi dan informasi sangat memungkinkan untuk membantu.
Dan juga, dalam pembangunan itu sendiri, sudah besar adanya kemungkinan teknologi dan informasi (khususnya pemrograman) untuk dapat membantu dalam pembangunan, SAM (Semi-automated Mason) dapat meletakan batu bata 3x lebih banyak dari manusia. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan pembangunan , mereka hanya cukup menggunakan 1 SAM untuk mengantikan 3 pekerja bangunan.
Namun, dalam kerjanya, SAM juga membutuhkan manusia untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna dan lebih bernuansa.
Jadi, pembangunan menggunakan pemrograman untuk masa depan akan sangat memungkinkan sekali. Namun, tetap membutuhkan manusia di lapangannya, untuk mendapatkan hasil yang lebih bernuansa dan sempurna.
Saat ini kemajuan teknologi umat manusia sedang dalam kondisi berkembang dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh dalam banyak hal salah satunya dalam penggunaan aplikasi untuk mempermudah pembuatan desain gedung agar lebih aman karena dihitung secara matematis dan mempertimbangkan banyak hal. Dengan banyak software yang berfungsi sebagai alat bantu untuk mempermudah pembuatan arsitektur manusia tentunya mampu melakukan pembangunan lebih cepat.
Software cad ini adalah hal yang penting dalam mempengaruhi kegiatan bagi orang – orang arsitektur. Software ini dirancang agar para arsitektur bisa dengan cepat merancang sebuah bangunan 2D maupun 3D. Dalam merancang sebuah bangunan haruslah mempertimbangkan jenis aspek – aspek yang ada. Kenyamanan dari pengguna bangunan merupakan hal yang penting dalam merencanakan suatu rancangan bangunan. Estetika suatu bangunan dan melakukan aktifitas dibangunan tersebut. Maka dari itu untuk menunjang estetika dan aktifitas yang nyaman pada sebuah bangunan dari pengguna maka diperlukan adanya Komputer arsitektur. Ada beberapa macam software cad yang digunakan untuk mempermudah desain bangunan secara 2D maupun 3D contohnya, Archicad ,Autocad, Sketch up, Revit dll.
Dimasa dimana semua harus dilakukan dengan efektif dan efisien, penggunaan teknologi seperti software cad, tentunya mempunyai dampak positif. Selain mempercepat pembuatan desain, pemakaian software juga menghindari miss yang terjadi dalam proses pembangunan dengan mementingkan keselamatan pemakai.
Source :
Dalam menjalanakan sebuah bisnis kontraktor atau developer property, tentu berkaitan dengan hitung menghitung, seperti menghitung estimasi biaya yang akan dikeluarkan, estimasi keuntungan, dan lain-lain. Untuk menghitung semua ini tidaklah mudah karena yang dihitung per item. Untuk melakukan semua ini tentu tidaklah mudah dan akan kesulitan jika dihitung secara manual.
Contohnya Software rab konstruksi yang merupakan sebuah aplikasi yang akan membantu menghitung biaya anggaran kontruksi yang akan dibangun. Dengan aplikasi software rab konstruksi, anda akan dibantu:
a. Kontraktor : menghitung biaya rab lebih mudah, cepat, efisien, terkontrol dan teliti.
b. Developer : menghitung biaya rumah atau bangunan yang akan di sub kan ke kontrakor lebih mudah, cepat, efisien, terkontrol dan teliti.
Di dalam dunia teknik sipil dan arsitektur yang bergelut pada bidang konstruksi. Tentu tidak terlepas dari peran software penunjang dalam kerja. Software tersebut dapat mempermudah pekerjaan dan menghemat waktu untuk mendesain, menghitung struktur konstruksi, dan yang terkait manajemen proyek di lapangan.
Beberapa Software yang digunakan dalam pengembangan komstruksi diantaranya :
- AutoCAD
- Ms. Excel
- Google Sketch Up
- SAP 2000
- Etabs
- Primavera Project Planner
- Microsoft Project
- 3DS Max
- Plaxis
- ArchiCAD
Source :
http://www.kitasipil.com/2017/07/10-software-yang-paling-sering.html