Apakah orang yang cerdas pernah melakukan kesalahan dalam berbisnis?

Sering saya membaca banyak artikel di internet yang banyak mengkisahkan tentang orang-orang sukses. Mulai dari ketika mereka berjuang hingga meraih kesuksesan. Namun sedikit yang saya ketahui apakah mereka pernah melakukan kesalahan dalam memimpin? Atau apa saja kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang cerdas?

1 Like

Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan

Apakah orang yang sukses dan kaya raya tidak pernah berbuat salah dalam berbisnis?

Tentu pernah. Contohnya Bill Gates. Ia pernah berkata pada tahun 1981 bahwa dengan memori berkapasitas 640K sudah lebih dari cukup untuk semua orang. Nyatanya sekarang memori berkapasitas 10 GB saja sangat kurang untuk sebuah laptop.

Terdapat beberapa contoh kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang cerdas dalam berbisnis:

  • Banyak bicara tanpa bertindak
  • Selalu menunggu waktu yang tepat
  • Selalu mempersulit keadaan
  • Gagal dalam berkomunikasi
  • Mudah menyerah

Orang yang cerdas pasti dapat mensiasati kesalahan mereka sendiri. Karena kesalahan bisa menjadi awal sebuah kegagalan.

Info lebih lanjut: http://www.saintia.com/10-kesalahan-yang-sering-dilakukan-oleh-orang-yang-cerdas/

##Nick Woodman - GoPro $1.750.000.000

Sumber gambar : techcrunch.com

Produk yang gagal pertama kali adalah EmpowerAll, sebuah situs e-commerce yang berjualan alat elektronik dengan harga murah. Target pasarnya adalah anak muda. Perusahaan tersebut tidak mendapatkan keuntungan apapun, sehingga dala waktu singkat perusahaan tersebut ditutup.

Produk kedua yang gagal adalah FunBug, sebuah perusahaan jasa pemasaran online. Perusahaan yang didirikan tahun 1999 ini sempat berjalan baik hingga puncaknya di tahun 2001 mendapatkan investasi hingga 3,9 juta Dollar atau sekitar 50,7 Milliar Rupiah. Tapi setelah itu, karena kesalahannya tidak dapat mengelola pelanggan dengan baik, perusahan tersebut jatuh bangkrut.

##Bill Gates - Microsoft $72.700.000.000

Sumber gambar : simplyknowledge.com

Perusahaan pertama Bill Gates adalah Traf-O-Data. Perusahaan ini mempunyai tujuan untuk menganalisa lalulintas jalan raya dan memberikan informasi kepada traffic engineers sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk mengoptimasi lalulintas yang ada.

Kenyataannya, pada demo alat pertama terjadi kegagalan, mesin Traf-O-Data tidak bekerja.

##James Dyson - Dyson $3.000.000.000

Sumber gambar : dyson.com

Sebelum produk vacuum cleaner-nya sukses di pasaran pada tahun 1993, James Dyson telah membuat 5127 model vacuum cleaner dan kesemuanya dianggap gagal. Dyson membutuhkan waktu sekitar 15 tahun sebelum berhasil menciptakan produk yang dapat diterima oleh masyarakat.

##Steve Jobs - Apple $10.200.000.000

Sumber gambar : appadvice.com

Walaupun Steve Jobs terkenal sebagai orang terinovatif di dunia, tetapi banyak produk yang dibuat Steve Jobs mengalami kegagalan. Produk-produk gagal Steve Jobs antara lain :

  • Apple I, produk pertama Steve Jobs dan Steve Wozniak, dengan investasi sebesar seluruh tabungan yang dimiliki keduanya dan waktu yang lama untuk membuatnya, produk Apple I hanya terjual sebanyak 157 unit.

  • Apple Lisa, walaupun produk ini mempunyai keunggulan karena sistemnya berbasis GUI, tetapi penjualan produk ini hanya sebesar 10.000 unit.

  • NEXT, produk yang mempunyai isu besar (kegagalan) di perangkat keras, tetapi mempunyai keunggulan di perangkat lunak.

  • Dan masih banyak produk-produk gagal yang dihasilkan oleh Steve Jobs, antara lain Apple III, ROKR, Power Mac G4 Cube dan MobileMe.

##Richard Branson - Virgin $4.600.000.000

Sumber gambar : bidnessetc.com

Banyak sekali produk gagal yang dihasilkan oleh Richard Branson, seorang milliuner dengan kondisi dyslexic (reading disorder).

Perusahaan pertamanya, Student Magazine, yang dibuat ketika dia berusia 16 tahun mengalami kegagalan, bahkan hampir saja membuat dirinya masuk penjara. Produk -produk Richard Branson yang gagal lainnya adalah Virgin Cola, Virgin Vodka, Virgin Vie, Virgin Brides, Virgin Clothing, Virgin Cars, Virgin Digital dan masih banyak lagi.

Saat ini Richard Branson memiliki hampir sekitar 400 perusahaan.