Apakah Nevus Pigmentosus berbahaya?

Nevus Pigmentosus, atau tahi lalat, sering dianggap sebagai “tanda lahir” yang tidak mengganggu. Namun seperti yang diketahui, nevus pigmentosus adalah salah satu jenis tumor. Apakah nevus pigmentosus dapat berubah menjadi keganasan?

Nevus pigmentosus merupakan tumor jinak pada kulit yang umum dijumpai di masyarakat. Tumor jinak ini yang khas berwarna gelap, besarnya menetap, meski ada juga yang terus membesar, ada yang didapat dan bawaan, ada yang sangat mungkin menjadi ganas dan ada yang tetap jinak. Banyak kasus yang mestinya tidak perlu diangkat tetapi pasien minta dioperasi, atau sebaliknya beberapa jenis nevus yang perlu dioperasi tetapi pasien tidak bersedia karena tidak merasakan ada gejala. Berdasarkan gambaran klinis yang klasik dikenal; junctionnal nevus, compound nevus, dermal nevus, gambaran klinis tersebut tidak dapat menerangkan banyak hal karena tingkat akurasi diagnostiknya sangat rendah. Dengan dermoskopi kita bisa melihat lebih jelas struktur kulit yang lebih dalam dan karateristik dari nevus tersebut, dengan demikian kita bisa meramalkan (prognosis) dari suatu nevus. Nevus Pigmentosus, atau tahi lalat, sering dianggap sebagai “tanda lahir” yang tidak mengganggu. Namun seperti yang diketahui, nevus pigmentosus adalah salah satu jenis tumor.

Apakah nevus pigmentosus dapat berubah menjadi keganasan?

Untuk mengetahui bahaya tidaknya tahi lalat dapat dilakukan pemeriksaan dengan metode ABCD. A (Asymmetris). Nevus melanositik yang mengalami displasia cenderung mempunyai bentuk tak beraturan. Nevus yang normal bentuknya bulat, dengan batas jelas. B (Border). Nevus yang mengarah melanoma mempunyai batas atau pinggiran abnormal, yakni tepinya bergerigi dan kadang timbul tonjolan di tengah lesi. Pada nevus yang biasa permukaan tepinya cenderung, rata dan tak ada tonjolan. C (Colour). Nevus melanositik yang mengarah melanoma memiliki aneka warna (heterogen) seperti cokelat, merah, putih, biru, dan hitam. Pada nevus biasa umumnya warnanya lebih homogen. Perlu dicurigai jika ada nevus dengan warna tidak homogen. D (Diameter). Nevus yang progresif kecenderungan menjadi keganasan biasanya cepat melebar, memiliki ukuran lebih besar daripada yang jinak. Nevus yang ukurannya terus membesar hingga memiliki diameter lebih dari 6 milimeter perlu dilakukan operasi secepatnya.

Referensi

http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-bik3abff312df82full.pdf