Membuat sebuah peta jalan produk biasanya dispesifikasikan waktu untuk mencapai milestone pada peta jalan tersebut. Namun, apakah mungkin jika kita tidak menspesifikkan waktu dalam timeline pada peta jalan yang kita buat? Apakah hal tersebut lebih baik?
Sebuah roadmap dapat dibuat tanpa mendefinisikan waktu yang spesifik. Contohnya adalah Lean Roadmap yang mendefinisikan timeline dengan tiga cakupan waktu–Current, Near Term, dan Future. Dari tiga cakupan waktu tersebut, kita sebagai tim pengembang hanya butuh untuk menetapkan apa yang akan kita capai dalam tiga cakupan waktu tersebut. Gambar di bawah adalah contoh dari 3 cakupan waktu Lean Roadmap.
Kelebihan dari tidak benar-benar menspesifikkan waktu di dalam roadmap adalah fleksibilitasnya. Menurut Janna Bastow, rentang waktu dalam roadmap dapat berkembang seiring berkembangnya visi dari produk yang dikembangkan, serta perusahaan itu sendiri. Sehingga, kita dapat secara fleksibel menentukan apa yang termasuk dalam kurun waktu “Current”, apa yang termasuk dalam kurun waktu “Near Term”, dan mana yang termasuk ke dalam “Future”. Dengan ini, atasan akan merasa yakin karena pengerjaan produk tersebut memiliki timeline, namun tidak terlalu mendetail sehingga kurang fleksibel.
Referensi:
