Apakah model pertanian terpadu efektif untuk mewujudkan ketahanan pangan?

Berbagai upaya dalam menjaga ketahanan pangan telah dilakukan oleh beberapa stakeholder di Indonesia namun ternyata isu tersebut masih menjadi isu yang sangat hangat diperbincangkan, apakah salah satu model dari pertanian efektif untuk mewujudkan ketahanan pangan seperti model pertanian terpadu?
Mohon informasinya ka.

Perubahan iklim yang kini sering terjadi semakin menurunkan kualitas dan kesehatan tanah akibat dari penggunaan pestisida dan pupuk kimia. Kenyataannya, kualitas tanah yang baik sangat penting bagi reproduksi pertanian sehingga diperlukan penggunaan kembali pupuk kandang atau kompos. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah merencanakan suatu kegiatan pertanian terpadu yaitu praktek pertanian yang mengkombinasikan antara kegiatan peternakan dan pertanian sehingga saling menguntungkan. Sektor pertanian memperoleh keuntungan dari penggunaan kotoran ternak yang akan dijadikan pupuk kompos dan dapat memperbaiki kualitas tanah, sedangkan untuk sektor peternakan akan mendapatkan manfaat dari limbah pertanian sebagai pakan ternak. Dengan demikian, kedua sektor tersebut tidak akan menghasilkan limbah.

Kegiatan pertanian terpadu contohnya integrasi pertanian jagung dengan peternakan sapi yang merupakan salah satu cara untuk membantu peningkatan ketahanan pangan nasional dalam menghadapi dampak negatif akibat perubahan iklim yang tidak menentu. Contoh lainnya yaitu, usaha pertanian terpadu di Kabupaten Mimika yang mengarahkan petani agar mampu mendapatkan penghasilan harian, mingguan, bulanan, dan musiman dan menjaga ketersediaan pangan secara terus menerus melalui pengaturan pola tanam, pemilihan komoditas, dan siklus panen. Menurut hasil penelitian Rusyantia (2010), variabel yang memungkinkan berpengaruh terhadap ketahanan pangan rumah tangga, yaitu besar rumah tangga, pengeluaran pangan rumah tangga, pendapatan rumah tangga, dan ketersediaan pangan pokok dari produksi sendiri.

Upaya penguatan kedaulatan pangan dapat dilakukan dengan menerapkan pengembangan komoditas organik melalui pemanfaatan kotoran ternak (pupuk organik) dan pengenalan beranekaragam pestisida organik untuk pengendalian hama dan penyakit. Program pertanian terpadu yang berada di Kabupaten Mimika mampu mendorong upaya penguatan kedaulatan pangan melalui pembangunan kemampuan petani binaan dalam menjaga persediaan pangan keluarga sepanjang tahun dan kemampuan memproduksi produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Daftar Pustaka
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2011. Pertanian Terpadu untuk Peningkatan Ketahanan Pangan. http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/inovasi/215-pertanian-terpadu-untuk-peningkatan-ketahanan-pangan. Diakses pada tanggal 1 Agustus 2020.
Rusyantia A, Dwi H, Eka K. 2010. Kajian Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pedesaan dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan . 10(3): 171-184.

2 Likes