Apakah Menurut Kalian Fanfiction Termasuk Dalam Sebuah Karya Sastra atau Tidak?

Fanfiction atau yang biasa disebut sebagai Fiksi Penggemar merupakan sebuah sebutan untuk karya - karya tulis fiksi yang biasanya ditulis oleh penggemar (entah itu film, novel, manga, dll) yang berdasarkan dari tokoh - tokoh, alur, setting, dan kisah original yang sudah ada sebelumnya. Dengan demikian, fanfiction sendiri bisa dikatakan sebagai bermacam - macam versi dari sebuah genre atau kisah original yang ditulis ulang oleh penggemarnya (kebanyakan biasanya dalam kapasitas penulisan amatir).

Fanfiction sendiri begitu populer di kalangan anak - anak muda dan menjadi dengan munculnya begitu banyak platform untuk menulis fanfiction seperti misalnya Wattpad, AOE3, ataupun fanfiction.net. Selain itu, dalam dunia fanfiction, banyak juga istilah - istilah seperti drabble (tulisan yang amat pendek dengan minimal jumlah kata 100), ficlet (tulisan yang panjangnya kira kira 100 - 1024 kata), oneshot (cerita sepanjang satu chapter), Vignette, Flash Fiction, dan lain sebagainya. sementara itu genre yang beredar di fanfiction juga sangat banyak seperti romance, general, hurt/comfort, drama, dan lain - lain.

Lalu yang menjadi permasalahan adalah, tentang apakah fanfiction bisa diterima sebagai salah satu jenis karya sastra era modern yang melahirkan banyak perdebatan mengenai hal tersebut mengingat fanfiction sejatinya ’ hanya ’ merupakan adaptasi dan penggubahan dari karya - karya original yang sudah ada sebelumnya dan juga di sisi lain, fanfiction juga sangat membantu penulis - penulis pemula dalam mengekspresikan diri melalui tulisan. Nah menurut youdics sekalian, apakah menurut kalian fanfiction bisa digolongkan sebagai sebuah karya sastra atau tidak berdasarkan opini dan pengalaman kalian ?

Dalam pandanganku dan sepengalaman ku belajar sastra, fanfiction adalah salah satu dari karya sastra. Mengapa begitu? Karya sastra terbagi atas dua macam yaitu non-fiksi dan fiksi. Fiksi sendiri berasal dari kata fiction yang berarti rekaan. Sementara itu, fanfiction sendiri adalah sebuah fiksi yang dibuat oleh seorang penggemar, yang biasanya tokoh dari cerita ini adalah tokoh maupun karakter terkenal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa fan fiksi adalah cerita rekaan (amatir) yang tokoh, peristiwa dan latar di dalamnya bersifat imajinatif dari seorang penggemar.

Pengertian ini pun ditambahkan dengan pernyataan oleh Herzing (2005) yang menyebutkan bahwa di dalam fanfiction terdapat fanfic . Fanfic adalah genre cerita, puisi, novel, lagu, dan berbagai karya lainnya yang ditulis oleh penggemar dalam tampilan tulisan kreatif amatir yang menampilkan karakter yang sudah mapan dari film, acara televisi, buku, grup menyanyi, dan bidang budaya populer lainnya, menempatkan mereka dalam situasi atau petualangan baru atau bahkan mengelaborasi petualangan asli dari pencipta karakter itu sendiri.

Referensi

Herzing, Melissa J. 2005. The Internet World of Fan Fiction. English Language and Literature Commons: Virginia Commonwealth University.

menurutku termasuk karya sastra karena memuat tulisan dengan narasi hingga memiliki bab dan merupakan karya fiksi bukan berdasarkan penagalaman penulis ataupun biograph orang. banyak yang memandang sebelah mata akan fanfiction tapi percayalah untuk menulis itu tidak mudah. sangat sulit untuk memikirkan kerangka, chapter selanjutnya yang menegangkan dan menarik ataupun tahapan lainnya yang menguras pikiran. pembaca mah mudah bilang up, tapi percayalah banyak penulis fanfiction yang sulit untuk up cepat karena memikirkan alur cerita yang menarik. fanfiction juga membantu pembaca dalam dunia halu mereka. jadi tidak hanya halu di pikiran tapi ada bacaannya yang terkadang bikin jiwa ini jungkir balik. jangan hanya karena bentuk fiksi yang menghalu kan bias dianggap bukan karya sastra. banyak kok fanfiction yang sudah diterbitkan dan open po.

Sebagaimana kita tahu, karya sastra merupakan bentuk kreativitas seseorang terhadap ide, pikiran, dan perasaan yang dimilikinya. Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang mengambil kehidupan manusia sebagai sumber inspirasinya. Menurut Ratna (2005:312), hakikat karya sastra adalah rekaan atau yang lebih sering disebut imajinasi.

Berdasarkan definisi dasar tersebut, menurut saya Fanfiction masih bisa digolongkan sebagai sebuah karya sastra, karena memenuhi kriteria-kriteria di atas. Cerita Fanfiction juga masih mengambil kehidupan manusia sebagai sumber inspirasi, hanya saja kali ini bukan langsung dari kehidupan nyata melainkan dari karya sastra lain.

Menurut saya yang lebih seru untuk diperdebatkan disini adalah bukan masalah karya sastra atau bukan, karena sudah pasti karya sastra. Tetapi lebih ke orisinalitas nya, itu yang debatable. Apakah yang mendefinisikan keaslian karya sastra? apa saja batas-batasnya?

Menurut saya sebagai individu yang tidak belajar sastra secara teori namun hobi dalam bidang ini, fanfiction tetapilah termasuk karya sastra. Dari segi isi, fanfiction secara keseluruhan sama dengan novel lain. Namun, yang membedakannya hanyalah tokoh yang terinspirasi oleh karakter yang ada di dunia nyata, seperti selebriti atau individu populer lainnya.
Karya sastra merupakan suatu kebebasan, jadi kita tidak perlu membedakan apakah ini termasuk karya sastra atau bukan, selama isinya masih serupa maka itu tetaplah sebuah karya sastra. Sastra juga merupakan bagian dari seni, yang pembuatannya tergantung kebebasan imajinasi senimannya.