Apakah menjadi mediocre adalah pilihan yang salah?

Berbicara terkait self-improvement, pastinya tidak akan jauh dari upaya-upaya yang dilakukan dalam peningkatan diri. Sehingga orang berlomba-lomba untuk mengejar achievement dan pencapaian-pencapaian lainnya dengan penuh ambisi. Berusaha selalu menjadi yang lebih baik dari yang lain.

Namun belakangan ini muncul istilah medioker atau mediocre dalam ejaan bahasa inggris. Mediocre merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi biasa-biasa saja atau standar.

Lalu bagaimana dengan orang yang menjadi “medioker” dan menjalani hidupnya secara biasa-biasa saja dengan tujuan hidup (goals) yang sederhana dan tidak terlalu muluk-muluk, apakah hal tersebut adalah suatu pilihan yang salah?

Jelas salah
Disini medioker berarti biasa biasa saja berarti kita tidak mau keluar dari zona nyaman
Kita tidak mau memaksimalkan potensi yang ada pada diri
Ini menjadi sesuatu hal yang akan merugikan diri kita sendri
Mari terus belajar mengasah kempampuan kita
#semangatmenolakmenyerah
Demikian pendapat saya, mari kita saling berdiskusi juga di artikel saya Bagaimana pendapatmu mengenai “inspirasi” sebagai salah satu katalisator Self-Improvement ? Apakah sudah tepat? Ditunggu kehadirannya.