Banyak yang berpemahaman bahwa hidup,mati, rejeki dan jodoh merupakan sebuah takdir. Lalu apakah mati bunuh diri juga merupakan sebuah takdir ?
Dalam beragama itu kamu harus pegang prinsip seperti ini:
Kalau ada yang jelek-jelek… seperti mati bunuh diri, mati kafir, mati terkutuk dan sebagainya… jangan sekali-kali kamu bilang itu takdir Allah… Karena itu berarti kamu mengatakan Allah bikin perkara buruk (mentakdirkan jelek)… Allah itu suka dipuja dan tidak suka dicela… MencelaNya bisa membuatmu celaka… Jadi bunuh diri itu bukan takdir Allah, itu pilihan pribadi manusianya…
Kalau kurang jelas:
- Mati baik dalam keadaan sholeh = takdir
- Mati bunuh diri/dzalim = bukan takdir
- Berbuat baik = takdir Allah
- Berbuat buruk = bukan takdir
- Beribadah = takdir
- Buat dosa = bukan takdir
Pokoknya kalau baik, sebut itu takdir Allah, kalau itu buruk, sebut itu pilihan manusia bejad… begitu caranya menghindari kutukan Tuhan… walau itu mungkin nampak kurang jujur… Iblis itu dulu kena kutukan awal mulanya karena perkara ini… Allah menyebut adam sebagai ciptaanNya yang paling sempurna, malah iblis mencelanya, dan mengatakan “aku dari api dia dari tanah, aku lebih baik darinya”…
Allah tidak suka dicela, maka kena kutukanlah iblis… Secara perkataan, pandangan iblis itu jujur walaupun didorong rasa benci…
Mursyid Syeikh Muhammad Zuhri (Abah FK)