Apakah manfaat minyak murni Nilotica nut dari Afrika bagi kecantikan?

nilotica-nuts

Nilotica nut atau kacang Nilotica yang hanya tumbuh di sepanjang sungai Nil dijadikan perawatan kecantikan perempuan Uganda. Kacang ini begitu unik, karena hanya bisa dipanen saat kacangnya sudah berjatuhan dari pohon berusia 20 tahun. Nilotica sendiri serupa namun berbeda dengan shea butter. Ia memiliki oleic acid 25% lebih banyak dari shea butter dan kaya akan asam lemak esensial yang sangat kita butuhkan. Selain itu, nilotica memiliki kandungan vitamin A, E, dan K untuk lengkapi kebutuhan vitamin kulit.

Perempuan lokal Uganda sudah menggunakan kacang nilotica secara turun menurun. Biasanya dijadikan massage cream. Bahkan krim nilotica ini sudah dipijatkan sejak bayi. Berbeda dengan kita yang sejak bayi dipijat dengan krim petroleum yang mengandung pewangi buatan. Itulah mengapa, perempuan Uganda dipercaya memiliki kulit sehat, cantik, dan selembut velvet meski setiap hari terpapar sengatan sinar matahari saat bekerja di kebun. Selain itu, minyak perasan kacang nilotica dipakai juga untuk memasak. Artinya, dapat dimakan. Ingat, semua bahan yang bisa dimakan, pastinya juga aman untuk kulitmu.

LXMI balm

Manfaat nilotica kini bisa ditemukan pada produk kecantikan LXMI yang menghadirkan dua tipe cream, antara lain concentrated balm (tekstur serupa dengan Vaseline petroleum jelly) dan daytime cream. Hasil pemakaiannya membuat kulit lembap dan bercahaya seketika. Tinggal menunggu waktu sampai brand-brand kecantikan lain menggunakan bahan alami satu ini di produk mereka, pastinya. Namun, bila ada kesempatan berkunjung ke Afrika, lebih tepatnya Uganda, membawa pulang minyak nilotica tentu akan jadi investasi cantik. It’s going to be your next Holy Grail pure oil.

Sumber

Minyak Murni dari Afrika Ini Bisa Jadi Rahasia Kecantikan Berikutnya - Beauty Fimela.com