Ternyata kulit kita bisa memproduksi ‘’pelembap’’ bernama NMF untuk melindungi lapisan kulit terluar.
Bagian kulit terluar manusia punya kemampuan memproduksi sebuah lapisan pelindung yaitu Natural Moisturizing Factor (NMF). NMF tidak hanya terdiri dari satu zat, melainkan kombinasi dari sekitar 14 ingredients termasuk Amino Acid (40%), Lactate (12%), Organic Acids dan Peptides (8,5%), serta Glycerol dan Hyaluronic Acid (0,5%). Seluruh ingredients ini bercampur dan dapat larut dalam air.
Secara umum, NMF berperan dalam mengatur kecukupan kadar air pada kulit, terutama pada bagian stratum korneum, alias moisture barrier yakni bagian epidermis kulit paling luar, yang biasanya terdiri dari sel-sel kulit mati yang terus menerus berganti dengan sel baru. Jika kulit bagian terluar tadi terhidrasi dengan baik maka kulit akan menjadi sehat karena dapat menjalankan tiga fungsi berikut, yakni :
- Menjaga kulit tetap kenyal. Kulit yang elastis biasanya akan lebih tahan terhadap berbagai masalah. NMF juga memproduksi sebum di lapisan atas kulit serta membatasi penguapan air dari dalam.
- Mengaktifkan hydrolytic enzymes. Hydrolytic enzymes adalah zat yang berperan dalam proses desquamation alias pergantian sel kulit secara alami.
- Membantu melindungi sel-sel di bawah stratum korneum. Stratum korneum sendiri berfungsi sebagai penghalang masuknya berbagai macam infeksi dan zat-zat kimia yang merusak sekaligus juga mencegah dehidrasi.
Keren kan, kulit kita punya ‘‘perisai’’ yang bisa melindungi diri sendiri sekaligus memproduksi pelembap alami. Does that mean we don’t need moisturizer anymore? Nah, sayangnya kemampuan kulit untuk memproduksi NMF akan menurun seiring bertambahnya umur kita. Makanya semakin tua umur kita, kulit kita akan cenderung mengalami kekeringan dan dehidrasi terus-menerus, dan rentan terhadap berbagai macam serangan dari luar. Bahkan, sensitivitas kulit kita bisa bertambah jika NMF yang ada di kulit tidak seimbang.
Sumber: