Apakah makanan cepat saji dapat menyebabkan bau mulut?

Bau mulut

Apakah makanan cepat saji dapat menyebabkan bau mulut?

Bau mulut menjadi masalah umum yang sering dialami banyak orang, efek dari bermasalahnya kesehatan gigi. Keadaan ini seringkali membuat orang menjadi tak percaya diri.

Sebuah penelitian menemukan, makanan cepat saji merupakan salah satu pemicu bau mulut. Penyebabnya bukanlah bawang yang terdapat dalam dalam burger, tetapi sisa minyak yang menyerap pada makanan.

Minyak tersebut berinteraksi dengan enzim pencernaan yang dapat berujung pada bagian mulut.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Natural Science, Biology, and Medicine menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki bau napas (halitosis) dibandingkan mereka yang jarang makanan tersebut.

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa minyak dalam makanan cepat saji mengandung keasaman, sehingga bisa membuat Anda mengalami refluks lambung, dimana itu adalah penyebab utama bau mulut.

Bagi penderita diabetes, bakteri bisa berkembang dengan cepat karena mendapat banyak asupan gula dari makanan cepat saji.

Untuk mengurangi bau mulut, cobalah konsumsi banyak buah dan sayuran segar, seperti apel yang mengandung komponen penghalang perkembangan bakteri dalam mulut.

Selain itu, jeruk dan stroberi yang mengandung banyak vitamin C juga bisa membantu menghambat perkembangan bakteri penyebab bau mulut.

http://m.metrotvnews.com/rona/kesehatan/8N0Y52Ab-makanan-cepat-saji-sebabkan-bau-mulut

Dalam penelitian yang dilakukan di Korea Selatan ini, dihasilkan fakta bahwa mereka yang suka mengkonsumsi makanan cepat saji setidaknya tiga kali dalam sepekan ternyata mengalami masalah bau mulut atau halitosis 15 persen lebih sering jika dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengkonsumsi makanan cepat saji. Apa yang menyebabkan peningkatan frekuensi terkena bau mulut ini?

Pakar kesehatan Triptu Meysman, D.D.S yang berasal dari klinik gigi City Tooth yang ada di Minneapolis, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa munculnya masalah bau mulut ini disebabkan oleh adanya kandungan residu minyak yang sangat tinggi pada makanan cepat saji seperti burger atau kentang goreng. Minyak yang terus menempel pada gigi dan mulut setelah kita mengkonsumsi makanan cepat saji ini ternyata mampu memicu reaksi berantai pada tubuh, khususnya enzim-enzim yang ada di saluran pencernaan. Reaksi berantai inilah yang pada akhirnya akan memicu datangnya bau mulut.

Di dalam usus, kandungan minyak pada makanan cepat saji ini juga akan meningkatkan kadar keasaman. Hal ini ternyata bisa berimbas pada munculnya masalah refluks asam lambung. Tak hanya akan membuat sensasi panas dan tidak nyaman pada perut atau dada, hal ini ternyata juga berimbas pada bau mulut yang lebih parah.

Tak hanya makanan cepat saji, makanan lain yang tinggi kandungan gula seperti permen atau minuman bersoda ternyata juga bisa meningkatkan resiko terkena bau mulut hingga 19 persen lebih besar. Hal ini berarti, ada baiknya kita menghindari makanan dan minuman tersebut agar kita tidak mudah mengalami bau mulut.

Sumber: http://doktersehat.com/makanan-cepat-saji-ternyata-bisa-menyebabkan-bau-mulut/