Mitos seputar salak yang bikin susah BAB itu ternyata lantaran kita mengkonsumsinya dengan cara yang salah.
Snake fruit atau salak adalah buah yang populer di negara tropis. Di Indonesia, salak terkenal berasal dari daerah seperti Yogyakarta dan Bali karena banyaknya tanaman tersebut dibudidayakan. Produk turunan salak seperti sirup dan keripik juga makin gampang didapat. Sayangnya, banyak yang enggan mengonsumsinya sering-sering karena takut sembelit.
Biasanya ketika makan salak, beberapa orang punya kebiasaan membersihkan buah ini sampai ke lapisan kulit arinya. Justru ini yang bikin sembelit kalau makan salak, karena siapa sangka kalau lapisan tipis setelah kulit keras dari buah bernama ilmiah Salacca zalacca punya manfaat besar buat tubuh.
Penelitian membuktikan bahwa selain kaya beta karoten dan Vitamin C, memakan salak dengan kulit arinya juga bisa menjadi sumber serat yang baik untuk pencernaan. Kandungan serat yang tinggi di kulit ari salak justru bisa memperlancar kerja usus. Makanya kebiasaan membersihkan kulit ari salak jelas bikin rugi. Mitos seputar salak yang bikin susah BAB itu ternyata lantaran kita mengkonsumsinya dengan cara yang salah.
Sumber:
Sains.me