Bulan kadang-kadang terlihat begitu dekat dengan bumi. Rasanya terlihat seperti di depan mata. Namun pada kenyataannya, bulan mengorbit pada jarak sekitar 239.000 mil dari bumi. Jika kamu berniat ke bulan dengan pesawat Boeing 747, mungkin akan memakan perjalanan sekitar 17 hari.
Seperti yang kita tahu, bulan merupakan satelit Bumi. Ukurannya tidak menyulitkan para penghuni Bumi agar bisa dilihat dengan mata telanjang saat malam hari.
Siapa sangka, menurut data National Aeronautics and Space Administration (NASA) selaku badan antariksa Amerika Serikat, jarak antara Bumi dan bulan adalah sekitar 384.400 kilometer.
Ada satu hal unik antara Bumi dan bulan, yakni jarak tersebut diklaim bisa mencukupi jejeran seluruh planet yang ada di sistem tata surya.
Mengutip dari laporan Universe Today, berdasarkan data NASA, planet Merkurius memiliki diameter 4.879 kilometer, Venus berdiameter 12.104 kilometer, dan diameter Mars sekitar 6.771 kilometer.
Lalu, planet raksasa Jupiter berdiameter 139.822 kilometer, diameter Saturnus 116.464 kilometer, serta Uranus dan Neptunus masing-masing memiliki diameter 50.724 kilometer dan 49.244 kilometer.
Ketujuh ukuran diameter tersebut jika digabungkan akan berjumlah 380.008 kilometer, sehingga semuanya bisa tersusun di ‘celah’ atau jarak antara Bumi dan bulan, bahkan masih tersisa 4.392 kilometer.
Planet kecil Pluto yang diameternya sekitar 2.300 kilometer dianggap bisa ‘diselipkan’ di jarak sisa tersebut.
Sumber: