Apakah LDR Dapat Menurunkan Romantisme dalam Hubungan?

Hubungan Romantis Jarak Jauh atau dalam istilah kerennya dikenal dengan Long Distance Relationship (LDR) adalah adalah hubungan antara pasangan yang secara geografis terpisah satu sama lain. Karena terpisah secara geografis, pasangan LDR sangat jarang bertatap muka dan bertemu secara langsung. Banyak dari pasangan yang akhirnya memutuskan untuk berpisah ketika dihadapkan dengan LDR, karena mereka merasa hubungan mereka tidak akan bisa seromantis dulu.

Menurut kalian apakah fenomena LDR akan selalu berdampak negatif pada sebuah hubungan? dan bagaimana tips untuk tetap bisa menjaga tingkat romantisme pada pasangan LDR?

2 Likes

Ada yang berkata bahwa jarak bukan lah sebuah halangan untuk menjalin sebuah kisah romantis. Tapi sepertinya statement tersebut tidak berjalan baik bagi beberapa orang, LDR sangat berpotensi menumbuhkan kecurangan-kecurangan dalam sebuah hubungan. Baik kecurangan kecil hingga kecurangan fatal yang sudah tidak bisa dimaafkan dapat disebabkan karena LDR ini, karena jarangnya ada pertemuan, waktu yang dihabiskan hanya melalui telepon genggam, atau bahkan jarang ada kabar yang membuat LDR ini jauh dari kata hubungan yang romantis.

Walaupun banyak yang gagal dari hubungan jarak jauh ini, tapi tidak sedikit juga pasangan yang berhasil melalui LDR dan tetap menjadi pasangan yang romantis. Banyak cara yang dapat di lakukan ketika sedang menjalani hubungan jarak jauh agar tetap harmonis seperti, selalu konsisten dalam memberikan kabar, sesekali berilah kejutan dengan mengirimi hadiah hadiah kecil walapun hanya selembar kertas berisi pesan-pesan manis dan bisa ditambah dengan sebatang coklat/ permen yang dapat menambah kesan romantis. Dan di era yang kreatif seperti saat ini, banyak gift box yang bisa di custom sesuai dengan kesukaan dari pasangan masing masing. Hal hal sederhana seperti itu cukup ampuh untuk tetap menjaga tingkat romantisme saat menjalani hubungan jarak jauh.

Menurut saya, hal tersebut tergantung individu masing-masing. Untuk seseorang yang memiliki love language quality time dan physical touch pasti akan menyiksa dan menurunkan romantisme yang ada. Namun bagi beberapa orang yang memiliki love language words of afirmation dan receiving gift akan lebih mudah untuk mempertahankan tingkat romantismenya.

Cara untuk menjaga romantisme yang ada adalah dengan mencari tahu dan mengenal love language pasangan kamu. Tidak lupa untuk berkomunikasi, menjaga komunikasi sangatlah penting dalam hubungan LDR, oleh karena itu harus saling belajar mengerti satu sama lain agar dapat menghindari konflik yang bisa memicu putusnya hubungan.

Aku setuju dengan statement Navyani. Negatif atau tidaknya seseorang dalam melaksankan LDR bergantung pada individu masing-masing. Banyak yang menjalani hubungan jarak jauh ini menjadi sebuah hubungan yang berdampak positif semisal seperti menguatkan komitmen pada pasangan, melatih komunikasi dengan baik, dan terjadi keterbukaan antara pasangan bisa ditunjukan disini. Namunkasus perselingkuhan pun bisa saja terjadi saat hubungan jarak jauh. Banyak faktor yang bisa menjadikan hubungan jarak jauh ini menjadi hubungan yang berdampak negatif. Oleh sebab itu cara mencegahnya adalah dengan tetap berkomitmen, komunikasi yang intens dan saling pengertian antara satu sama lain. Seluruh kegiatan ini dapat dilakukan dalam bentuk apapun. Sepengalaman ku, kegiatan itu bisa menumbuhkan rasa romantisme dikala hubungan jarak jauh.

aku pernah mengalaminya dengan perbedaan waktu 5-6 jam. bahkan menurutku LDR ini membuat hubungan menjadi lebih dekat. karena selalu menantikan waktu yang pas untuk berkomunikasi, bercerita tentang hari itu, trus juga jadi tau negara orang itu seperti apa, ataupun hal yang dinantikan lainnya. romantis tidak hanya dalam bentuk fisik berupa pelukan, ciuman ataupun bentuk yang lebih intim lainnya. tapi dengan perhatian yang diberikan, menjaga komunikasi itu sudah termasuk romantis menurutku. tips untuk menjaga romantisme selama LDR ya komunikasi harus lancar, jangan biarkan si dia menunggu hingga waktu tak menentu trus berantem. intinya menjaga komunikasi yang baik dan jujur.

Menjawab pertanyaan diatas, kalau menurut saya tergantung dari individu masing-masing ya. Karena tergantung bagaimana sebuah pasangan tersebut dapat me manage kondisi dan situasi hubungan mereka sendiri. Hubungan LDR emang lebih banyak rintangannya dikarenakan perbedaan jarak sehingga membuat pasangan tidak dapat melakukan pertemuan dengan mudah, yang sangat disayangkan ketika melakukan LDR akan lebih rentan untuk mendapatkan masalah. Tetapi meskipun begitu dari website yang saya baca ada beberapa tips yang dapat menjadikan hubungan LDR tetap romantis, salah satunya harus saling percaya, mengerti satu sama lain,saling memberi kabar, harus intens dalam berkomunikasi, selalu menghargai hal kecil, hindari konflik, dan selalu bertemu jika ada kesempatan dan waktu.

Menurut saya iya, karena tumbuh cinta itu karena terbiasa bersama. Jika jarak memisahkan akan sangat sulit untuk mempertahankan hubungan, namun jika kedua belah pihak merupakan orang yang sabar dan memiliki komitmen yang tinggi kemungkinan LDR akan berjalan baik. Zaman sekarang banyak sekali godaan yang mungkin sulit dihindari dan terkadang rasa bosan juga akan muncul jika hubungan dipisahkan oleh jarak. Sepengalam saya, saya dan pasangan saya tidak bertahan karena alasan susah bertemu dan kemudian muncul lah orang baru yang dekat yang lebih bisa selalu ada di sisinya. Pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan LDR itu.

Dikutip dari datingatdistance.com, survei pada 2018 menunjukan hanya 60% hubungan LDR yang dilakukan oleh pasangan muda yang bisa bertahan secara umum.

40% yang gagal memiliki berbagai faktor yang datang dari hubungan jarak jauh:

  • Jengkal-jengkal kosong dalam komunikasi yang menyulitkan pengertian satu sama lain.
  • Tidak adanya hubungan fisik yang merupakan salahsatu bentuk ekspresi kasih sayang nyata. Pasangan yang tidak melakukan hubungan jarak jauh lebih mudah untuk mengekspresikan rasa kasih sayang mereka dan kasih sayang secara fisik adalaah cara yang paling mudah dan nyata, yang pasangan LDR tidak bisa lakukan.
  • Pengaruh yang lebih dekat dari pasangan sendiri … saat pasangan jauh dan ada alternatif yang lebih baik dan lebih dekat.

Jarak dan komunikasi jelas secara nyata mengurangi keromantisan hubungan. Statistik yang sama menunjukan probabilitas untuk putus jauh meningkat jika pasangan yang tadinya tidak LDR harus melakukan LDR.

Namun, kembali lagi ke individu masing-masing, LDR juga bisa membuat sebuah hubungan menjadi tambah kuat untuk beberapa kasus tertentu, meski kesimupulan utamanya, LDR jelas membuat hubungan menjadi kurang romantis dan sulit.

Romantisme itu tergantung dari orang yang menjalaninya. Jadi, apakah LDR dapat menurunkan romantisme dalam hubungan jawabannya tidak. Seseorang apabila tetap memiliki naluri memiliki antar sesama juga bakalan tetep romantis entah itu bagaimana caranya meskipun jauh. Apalagi bila pria yang berpacaran ini memiliki beberapa ide kreatif tanpa habisnya.

Hubungan LDR ini pastinya tidak hanya memiliki sisi negatif akan tetapi tetap ada juga sisi postifnya. Mungkin, dengan melakukan LDR pasangan ini bisa mengerti bahwa setiap momen dengan pasangan adalah hal yang berharga, LDR sendiri juga bisa membuat pasangan saling memikirkan satu sama lain, bisa menghindarkan dari hal-hal yang berpotensi maksiat, dan mungkin uang yang biasanya di gunakan untuk ngedate bisa ditabung untuk keperluan lainnya.

Untuk menjaga keromantisan pastinya tergantung kepada pasangannya ya, karena saya rasa tingkat keromantisan tiap pasangan berbeda-beda. Intinya bila seseorang benar-benar menyayangi satu sama lain LDR ini bukanlah sebuah hambatan yang bisa memisahkan pasangan ini

Sepengalaman saya LDR memang sulit untuk dijalani, tidak semudah yang dibayangkan di awal. Terutama bagi pasangan yang memiliki love language seperti physical touch ataupun quality time. Mungkin memang bisa dicari solusi lainnya agar hubungan tetap romantis, seperti tiba-tiba memberi hadiah atau sering berkomunikasi via videocall, akan tetapi tetap saja sulit, apalagi jika LDR tersebut berbeda wilayah dan zona waktu, kesibukan masing-masing akan menjadi halangan terbesar untuk selalu menjaga romantisme dalam hubungan.

Nyatanya LDR membuat sebagian orang merasa kesepian, karena kurangnya kesempatan bertemu. Jika masih pacaran, akan banyak pertimbangan antara mempertahankan atau merelakannya. Tapi kalau sudah tunangan ataupun menikah baik itu karena pendidikan angkata student transfer ataupun pekerjaan pasti kita berusaha untuk mempertahankan. Komitmen itu penting.