Apakah Kuda Laut Jantan yang melahirkan keturunannya?

melahirkan

Hewan pada umumnya menghasilkan keturunan melalui induk betina. Namun, berbeda dengan kuda laut.

Ia memiliki keunikan sendiri yang tidak sama dengan hewan dari keluarga pisces lainnya, bahkan mungkin satu-satunya di seluruh kerajaan animalia.

Keunikan tersebut yaitu kuda laut melakukan proses mengandung telur dan melahirkan oleh induk jantannya.

Kuda laut jantan memang mengandung telur dan melahirkan bayi-bayi kuda laut, namun pada dasarnya telur-telurnya tetap dihasilkan oleh kuda laut betina.

Kuda laut jantan memiliki kantong perut untuk menyimpan telur-telur yang diletakkan oleh kuda laut betina. Nah, pada saat telur-telur sampai di kantong perut ini, lapisan dalam kantung perut akan dipenuhi oleh pembuluh darah lalu kuda laut jantan akan membuahi telur-telurnya menjadi embrio.

Selama 10 hingga 40 hari embrio-embrio kuda laut akan berkembang sampai menjadi bayi-bayi kuda laut tergantung spesiesnya.

Kemudian kuda laut jantan yang mengandung ini akan melahirkan bayi-bayinya, biasanya berjumlah ratusan bahkan sampai ribuan. Sebelum melahirkan bayi-bayinya, kuda laut jantan menyesuaikan kadar garam dalam kantong perut dengan air laut agar pada saat telur-telurnya menetas bayi-bayi kuda laut dapat menyesuaikan dengan lingkungan.

Sumber:
sains.me

Bisa dikatakan bahwa kuda laut jantanlah yang melahirkan keturunannya. Tetapi perlu diingat bahwa sel telur tetap dihasilkan dari kuda laut betina. Proses perkembangbiakan kuda laut cukup menarik yaitu melalui fase male brooding, pada proses ini betina akan memindahkan telur-telurnya kedalam kantong pengeraman induk jantan. Didalam kantong inilah telur-telur tersebut difertilisasi atau dibuahi oleh sperma pejantan yang kemudian dierami hingga menetas.

Bruton & Maurice (1993) menyatakan diawal pemijahan, seekor kuda laut jantan berenang didepan betina, keduanya saling berpegangan serta saling melilitkan ekordan berenang bersama dalam posisi pararel. Selanjutnya pada puncak pemijahan ekor jantan dan betina dalam posisi lurus, moncong saling menekan dan mereka berenang bersama menuju kepermukaan dengan lubang kelamin betina (urogenital) diarahkan ke kantong pengeraman jantan. Dalam waktu 5-6 detik telur betina akan dikeluarkan dalam bentuk dumpalan kemerah-merahan melalui ovipositornya dan masuk dalam kantung pengeraman jantan. Setelah telur dikeluarkan semuanya, kuda laut betina akan melepaskan diri dari pejantan dan kuda laut jantan berusaha menyerap seluruh telur kedalam kantong pengeraman sambil menggoyang-goyangkan badan untuk mengatur posisi telur didalam kantung pengeraman.

Lamanya waktu proses pemindahan telur tergantung dari masing-masing jenis kuda laut. Untuk jenis Hippocampus waktu yang diperlukan untuk memindahkan telur adalah 10-30 detik dan bergantung juga pada jumlah telur yang dihasilkan (Al Qodri et al 2005).

Pada proses pemindahan atau pemasukkan telur ke dalam kantong pengeraman jantan, telur dapat masuk seluruhnnya atau hanya sebagian saja bahkan semua telur yang gagal masuk ke dalam katong pengeraman tidak dapat terbuahi (Syafinuddin, 2009).

Sepasang kuda laut yang telah memijah dapat memijah kembali setelah 10-15 hari dengan demikian proses pematangan gonad kuda laut ini termasuk sangat cepat yaitu hanya membutuhkan waktu 10-12 hari saja. Waktu pemijahan biasanya berlangsung pada pagi, siang atau sore karena kuda laut termasuk hewan diurnal (hewan yang aktif disiang hari).

1 Like