Banyak dari kita menganggap bahwa konflik selalu berdampak negatif, sehingga setiap orang yang memiliki hubungan dengan orang lain berusaha agar tidak terjadi konflik dalam hubungan mereka. Menurut Youdics apakah dengan konflik dalam hubungan itu selalu berbahaya karena menimbulkan celah untuk berpisah atau malah sebaliknya?
Tidak sedikit orang yang menghindari konflik dan perdebatan yang terjadi dalam sebuah hubungan. "Di Indonesia, yang namanya debat dianggap masalah, sesuatu yang buruk, negatif, atau bikin hubungan hancur. Makanya kalau ada sebuah masalah atau konflik yang terjadi lebih baik dipendam" padahal konflik dan perdebatan dalam sebuah hubungan sebetulnya adalah hal yang baik. Kenapa ya?
Ketika sebuah konflik terjadi, jika selalu dipendam dan tidak pernah diutarakan maka lama-kelamaan akan semakin menumpuk dan semakin sulit untuk diperbaiki. Konflik memang tak terhindarkan dalam sebuah hubungan.
Konflik dalam hubungan adalah hal yang sehat dan wajar . Hal yang tidak sehat dan menjadi bahaya adalah ketika melibatkan emosi, seperti saling menuduh dan memaki. Ketika emosi sudah dilibatkan, jarang sekali ditemukan solusi.
Ketika konflik itu muncul, salah satu pihak harus berani bicara. Di sisi lain, pihak lainnya juga harus bersedia mendengar. Konflik dalam hubungan itu bermanfaat, karena dengan adanya konflik kita bisa mengerti dan memahami perasaan satu sama lain, bisa saling mengetahui hal apa yang disuka dan tidak disuka dan tujuannya juga untuk lebih memperkuat dan mempererat hubungan itu sendiri.
Menurut saya tergantung bagaimana ‘pasangan’ tersebut belajar atau memaknai konflik yang terjadi, misalnya, saat terjadi suatu konflik, ada pasangan yang mengutamakan ego masing-masing sehingga berujung pada tindakan berpisah atau malah berlarut dalam konflik tersebut, tetapi, pada pasangan lain, saat terjadi konflik, yang dilakukan adalah salah satunya mengalah agar masalah atau konflik tersebut dapat lebih cepat selesai dan tidak berlarut-larut, itu memang baik akan tetapi menurut saya disini, ada hal yang dilewatkan, karena biasanya pasangan yang cenderung bertindak demikian tidak memetik pelajaran disetiap konfliknya, karena lebih memilih untuk cepat menyudahinya tanpa tau yang titik benar dan salahnya. Atau bahkan di sisi lain, ada pasangan yang saat ditimpa konflik, masalah atau musibah keduanya saling mengkounikasikannya dengan baik, mengambil jalan keluar terbaik dan mendiskusikan pelajaran yang dapat dipetik dan berniat untuk tidak lagi mengulanginya.
Oleh karena itu, menurut saya, apakah sebuah konflik dalam hubungan bermanfaat atau berbahaya tergantung pada bagaimana pasangan tersebut, menghadapi, menangani dan mamaknainya.
Banyak anggapan dari orang-orang bahwa sebuah konflik ketika berhubungan dengan seseorang terlebih dengan pasangan adalah untuk mempererat hubungan. Menurut saya, hal ini tergantung dari masing-masing individu tersebut dalam pengelolaan konflik. Pasangan yang dapat berfikir secara dewasa dapat menyelesaikan masalahnya secara sehat dan permasalahan tersebutpun dapat selesai dengan segera. Namun, berbeda dengan pasangan yang masih belum dewasa dalam penanganan konfliknya, hal ini bisa membahayakan pasangan dan menimbulkan konflik-konflik lainnya yang akan membuatnya semakin sulit.
Menurut pandangan saya, konflik dalam sebuah hubungan merupakan sesuatu yang bermanfaat karena berdasarkan pengalaman saya, saat terjadi konflik kita bisa melihat sisi lain dari pasangan kita, seperti bagaimana cara dia menyelesaikan masalah, bagaimana responnya, dan bagaimana tutur katanya. Dan jika respon pasangan kita tidak sesuai dengan harapan kita, maka kita bisa mengakhiri hubungan tersebut saat itu juga, jadi waktu kita tidak terbuang percuma dengan pasangan yang tidak sesuai harapan kita. Selain itu, setelah terjadinya konflik juga dapat mendekatkan diri kita dengan pasangan, karena kita dapat lebih dalam mengatahui tentang pasangan kita sehingga menimbulkan rasa sayang yang lebih dari sebelumnya.
Menurutku, konflik dalam sebuah hubungan akan bermanfaat dalam memberikan gambaran sifat pasangan kita sehingga kita bisa mengenal dan menilai respon pasangan kita baik atau buruk dalam memberi respon, kasar atau lembut dalam bertutur kata. Dengan begitu segala konflik yang dihadapi, pada akhirnya kita dapat menilai bahwa seseorang yang kita kasihi ini baik atau tidak untuk kita. Memiliki konflik dalam hubungan berarti juga melatih kedewasaan diri dalam menghadapi masalah dan bagai mana dua kepala yang berbeda melebur menjadi satu.
Menurut saya konflik itu ada dampak positif dan negatifnya. Dampak positifnya yaitu ketika dalam suatu hubungan terjadi konflik maka akan memungkinkan untuk terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan begitu hubungan akan terjalin lebih baik dari sebelumnya akibat adanya konflik. Namun konflik dalam hubungan juga dapat berdampak negatif, salah satunya yaitu mampu menciptakan keretakan dalam hubungan itu sendiri. Belum lagi jika melibatkan ego masing-masing yang dapat memicu rasa marah yang tidak baik untuk hubungan.
Memang sebaiknya jika dapat memicu konflik yang dapat memperburuk hubungan lebih baik dicegah dan disikapi dengan bijak. Namun jika konflik tetap terjadi, usahakan konflik tersebut dijadikan bahan pembelajaran untuk hubungan ke depannya.