Apakah kita harus belajar algoritma setiap saat untuk menjadi programmer yang ahli?

Bagi mahasiswa baru tentu menentukan algoritma untuk membuat tugas mereka adalah hal yang terkadang sulit bila belum terbiasa. Inilah yang saya lihat terjadi pada teman-teman sekelas saya, diberi tahu dahulu oleh dosen barulah mengetahui apa saja langkah yang harusa kita ambil.

Lantas, apakah kita harus belajar algoritma setiap saat untuk ahli programming? Ayo kemukakan pendapat Anda. Mungkin bila masih baru belajar programming kamu harus mencari tahu ke sumber lain mengenai masalah ini.

Berdasarkan sumber yang baca, mengenai pertanyaan ini banyak dari profesional programmer yang kurang menyetujui hal ini untuk belajar algoritma setiap saa untuk menjadi ahli.

Lantas, apakah belajar algoritma juga tidak begitu penting?

Bukan juga, karena belajar algoritma pada dasarnya akan membantu kita bagaimana memecahkan masalah lalu menerapkannya pada pembuatan program. Dengan belajar algoritmalah akan terbentuk pemikiran kita yang lebih teratur dalam berpikir, seperti urutan menyelesaikan masalah.

Akan tetapi, jangan habiskan pula waktu kita untuk belajar algortima terlalu lama dibandingkan mengerjakan masalah sebenarnya, baik itu dalam bentuk project, produk, aplikasi, atau website. Karena, dalam mengerjakan sebuah project kita juga akan memikirkan bagaimana algoritmanya, jadi sekali dayung dua pulau terlampaui.

Mari kita ingat, suatu perusahaan merekrut programmer untuk mengerjakan project, membuat produk bukan untuk sekedar membuat algoritma. Jadi, marilah untuk belajar algoritma sambil mengerjakan project atau menghasilkan sebuah produk.

Namun, bila kamu hendak melamar pekerjaan penting pula untuk kembali belajar algoritma, karena disaat interview akan ada bagian untuk menentukan algoritma tertentu. Tips untuk hal ini temukanlah pola algoritma seperti apa yang biasanya diberikan tempat Anda melamar kerja.

Untuk sementara ini demikian saja pendapat saya, semoga kedepannya saya dapat berbagi lagi mengenai hal ini.

Algoritma dalam pengertian berarti pola pikir dalam menyelesaikan masalah. Pola pikir diasah supaya kita dapat menyelesaikan masalah-masalah kompleks dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang IT. Orang cenderung belajar Bahasa pemrograman tanpa menguasai algoritmanya, hal ini tentu dapat memberi hasil yang berantakan karena tidak memiliki pola yang dimengerti orang lain yang ingin membacanya.

Algoritma adalah inti dalam membuat suatu system, anda bisa memikirkan sebuah algoritma sebagai penggambar langkah-langkah yang tepat untuk diberikan computer dalam memecahkan suatu masalah. Ketika dalam pembuatan makanan, mereka mencantumkan semua bahan yang dibutuhkan dan langkah-langkah bagaimana membuat suatu makanan. Algoritma seperti itulah yang dibutuhkan dalam Bahasa computer. Resep merupakan sebuah prosedur dan ramuannya adalah sebuah input, sedangkan hidangan merupakan output akhirnya. Output itu tergantung bagaimana kita mengaturnya, bagus buruknya suatu output ditentukan pada prosedur dan takaran inputnya. Komputer anda melihat prosedur yang anda buat, dan diapun juga mengikuti prosedurnya. Ketika hasilnya keluar, itulah outputnya.

Algoritma pada pemrograman sangatlah penting karena menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu dan computer anda akan melakukan apapun yang diperintahkan dengan cara tersebut. Namun, sangat penting bahwa algoritma itu bukanlah suatu kode computer. Algoritma ditulis dalam Bahasa inggris sederhana. Anda mungin akan memberi laber pada langkah pertama dengan ‘mulai’ dan akhir dengan label ‘akhir’. Ini hanya mencakup apa yang ada butuhkan untuk melaksanakan tugas tersebut.

Ini selalu mengarah pada solusi dan mencoba menjadi solusi paling efisien yang dapat dipikirkan. Sangatlah ide bagus untuk menghitung langkah-langkahnya. Beberapa orang menggunakan indentasi dan menulis di pseudocode yang merupakan Bahasa pemrograman semi untuk menggambarkan langkah-langkanya dalam algoritma.

src : What is an Algorithm in Programming? - Definition, Examples & Analysis - Video & Lesson Transcript | Study.com

image
Algoritma merupakan langkah awal dalam menentukan bagaimana alur kerja sebuah program, semakin kita memahami suatu algoritma maka kita juga akan terbiasa menyelesaikan kasus kasus pemograman yang ada. Algoritma dapat berupa flowchart ataupun pseudocode, flowchart berguna ketika kita ingin mempresentasikan bagaimana alur kerja algoritma kita kepada seseorang atau sekelompok oran, lalu pseudocode merupakan algoritma yang berisi gambaran kasar tulisan dari program yang akan kita buat.

Lalu, apakah kita perlu mempelajari algoritma setiap saat untuk ahli programming? Menurut saya itu perlu. Kenapa? Karena algoritma merupakan dasar dari program itu sendiri. Ketika kita membuat algoritma maka kita akan dituntut untuk paham bagaimana seluk beluk program yang akan kita buat, mulai dari input, proses, dan output.

Dengan mempelajari algoritma banyak sekali manfaat yang kita peroleh, kita bisa lebih mudah menyelesaikan setiap program yang kita temui karena sering berlatih untuk menyelesaikan algoritma – algoritma yang ada. Karena dengan menyelesaikan sebuah algoritma, maka kita akan benar – benar paham program tersebut. Sehingga ketika kita menemukan permasalahan yang baru, kita tidak perlu memulainya dari awal, karena kita sudah memiliki banyak pengalaman dalam menyelesaikan program – program melalu algoritma yang telah kita pelajari setiap harinya.

Walaupun algoritma merupakan hal penting dalam pemograman, namun kita tidak boleh hanya mempelajari algoritma saja, kita harus pandai mengatur waktu untuk melakukan hal lainnya. Karena algoritma bukan merupakan hal terpenting dalam pemograman. Hal terpenting dalam pemograman adalah logika pada otak kita, kita harus bisa melatih otak kita dalam penyelesaian program – program sehingga logika di dalam otak kita akan terbiasa dan akan cepat menemukan penyelesaian ketika mendapat kasus program baru.