Apakah kesuksesan berhubungan dengan kekayaan yang kita miliki?

Terkadang dalam menggapai kesuksesan ada beberapa faktor yang menentukan. Mulai dari diri sendiri yang berusaha sebaik mungkin hingga faktor keluarga. Thomas J. Stanley, Ph.D pernah melakukan riset tentang 100 faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Riset dilakukan di Amerika dengan total 1001 responden, dimana 733 responden adalah miliuner. Dan ternyata memiliki IQ yang tinggi/superior, sekolah di sekolah favorit atau perguruan tinggi bergengsi bukan termasuk dalam 10 faktor utama menentukan kesuksesan seseorang. Lalu faktor apakah yang membuat kita menjadi sukses? Apakah kekayaan yang kita miliki merupakan salah satu faktor yang membuat kita sukses?

1 Like

Aku selalu percaya kalau apa yang kita miliki saat ini tidak ada hubungannya dengan apa yang kita dapat di masa depan. Menurutku, percuma jadi orang kaya kalau tidak bisa memanfaatkan kekayaan tersebut dengan baik. Punya uang banyak, bangun bisnis, tapi setelah bisnisnya terkenal kemudian diabaikan begitu saja dan langsung bangun bisnis baru. Nyatanya, banyak kok pengusaha-pengusaha musiman seperti itu. Contonya saja artis. Mereka kaya, mereka terkenal, maka mereka menggunakan momentum tersebut untuk membangun bisnis. Tapi kalau mereka sendiri kurang kreatif dan inovatif, bisnis mereka pun akhirnya gagal–terkenal hanya beberapa bulan, kemudian namanya tenggelam. Jadi jawaban atas pertanyaan ini adalah tidak. Sukses tidak ada hubungannya dengan kaya.

Pertanyaan yang agak ambigu… jika yang dimaksud apakah kekayaan saat ini ada hubungan nya dengan kesuksesan tentu tidak. tetapi, jika apakah tolak ukur kesuksesan adalah uang, bisa jadi. Semuanya bergantung pada perspektif masing-masing orang. Ada orang yang tolak ukur kesuksesan nya adalah memiliki keluarga yang bahagia dan sehat, ada juga yang mengartikan sukses dengan pendidikan yang dicapai, ada yang sudah berhasil memiliki rumah saja sudah cukup, adapun yang ingin harta yang berlimpah.
Namun, secara realistis dan mayoritas orang menjadikan kekayaan sebagai tolak ukur kesuksesan dengan catatan, cara memperoleh kekayaan tersebut juga jauh lebih penting. Generasi Z, lebih menghasilkan orang yang memiliki kekayaan berlimpah di usia muda, tapi apakah cara memperoleh nya baik? eits… tidak semuanya. Pada generasi Z, yang menjual cireng dengan pendapatan 10 juta perbulan lebih tidak dihargai daripada seseorang yang mengerjakan hal haram berpendapatan 100 juta perbulan. Semua diukur oleh harta juga tidak baik. Menghina yang menjual es tetapi memaklumi yang memiliki pekerjaan prostitusi. ini lah ironi nya.

Kekayaan menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan hal yang benar tetapi, cara memperoleh nya jauh lebih penting.

menurut saya kekayaan yang dimiliki tidak berpengaruh banyak dalam menentukan sebuah kesuksesan. walaupun kekayaan yang kita miliki memang memiliki suatu nilai lebih dalam membangun kesuksesan jika dimanfaatkan dengan baik. namun, yang terutama dan utama adalah kerja keras kita dalam menggapai kesuksesan tersebut. seberapa fokus dan niat kita untuk dapat mencapai kesuksesan tersebut.

Menurut saya kesuksesan adalah suatu kondisi ketika kita bisa mencapai hal atau target yang kita impikan. Misalnya kita berharap dapat diterima kerja ditempat yang besar, sesuai dengan passion dan skill yang dimiliki, dan kita behasil diterima di tepat kerja tersebut itu merupakan suatu kesuksesan yang kita buat. Bisa juga kita berharap untuk lolos masuk kuliah favorite dan kita berhasil mencapainya itu juga merupakan bentuk kesuksesan.

Jadi apakah kekayaan merupakan bentuk kesuksesan? menurut saya tergantung bagaimana cara orang melihatnya, jika orang tersebut memandang seseorang dari kekayaan dan aset yang dimiliki, memiliki tingkat sosial dan kesejahtraan yang tinggi sebagai faktor penilaian kesuksesan itu juga tidak salah. Ada juga orang yang memandang seseorang dari pencapaian yang ia lakukan selama hidup dan mengganggap pencapaian tersebut sebagai bentuk kesuksesan. Seperti para Pahlawan dan Presiden Soekarno yang telah sukses dalam memerdekakan bangsa indonesia.

Intinya adalah kesuksesan tidak selamanya terkait dengan uang, jabatan, status sosial dan aset namun bagaimana kita dapat mencapai apa yang kita harapkan atau merubah kekurangan pada diri kita menjadi yang lebih baik.

Kekayaan yang kita miliki saat ini tentu tidak berhubungan dengan kesuksesan kita kelak. Tapi dengan kekayaan tentu bisa membuat kita lebih mudah untuk mencapai kesuksesan, yang tentu dibarengi dengan tekad dan usaha. Saya bisa menyebutnya kekayaan sebagai sebuah privillege.

Ketika kita kaya, kita tidak perlu berpikir banyak untuk membeli buku yang kita inginkan, mengikuti pelatihan yang kita butuhkan. Kita juga pasti tidak berpikir lebih ketika ingin memasuki sekolah yang bagus dan bergengsi, yang tentu saja biayanya tidak murah. Kita tidak perlu susah-susah untuk mencari beasiswa untuk kuliah. Dan berbagai macam kesempatan-kesempatan lain yang tidak bisa kita dapatkan kalau kita tidak kaya.

Tapi apakah hal tersebut berhubungan? Tidak. Kekayaan tidak akan ada apa-apanya kalau kita tidak memanfaatkannya dengan baik.