Pada Februari lalu, seorang turis asal Amerika, Michael Bennet menyampaikan kekagumannya pada Presiden Jokowi. Bennet bahkan tidak ragu menyampaikan bahwa Presiden Jokowi serta kepemimpinannya lebih baik daripada Presiden Amerika Donald Trump. Benneth mengangap bahwa kepemimpinan Presiden Trump yang penuh kontroversial dapat memicu timbulnya perang dunia ketiga.
Sebelum itu akan saya jelaskan berikut ini beberapa kebijakan dari Presiden Jokowi dan Presiden Trump yang dianggap kontroversial oleh masyarakat.
Kebijakan Presiden Donald Trump:
- Pada Januari 2017, Trump mengeluarkan kebijakan yang melarang masuknya pendatang dari 7 negara mayoritas muslim, yakni Irak, Iran, Libya, Somalia, Sudan Suriah dan Yaman.
- Pada Juni 2018, Trump melancarkan perang dagang dengan China lewat penerapan bea cukai masuk 25 persen pada barang-barang impor senilai 50 Milliar Dolar AS.
- Pada Januari 2021, Trump mengajak pengikutnya untuk menyerbu kongres yang dimenangkan Joe Bidden-lawannya saat pemilihan presiden-.
Berikut Kebijakan Presiden Jokowi yang dianggap kontroversial:
- Desember 2019, Penggelaran Pilkada disaat wabah Covid 19 masih baru masuk di Indonesia yang telah ditolak oleh beberapa ormas.
- Oktober 2020, pengesahan Omnibus LAW RUU Cipta Kerja yang mengandung aturan pemangkasan hak-hak kerja dan hanya menguntungkan pengusaha.
- Juli 2020, kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang bertentangan dengan putusan Mahkamah Agung.
Selain beberapa kebijakan yang disebutkan diatas, masih ada beberapa kebijakan lain yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Donald Trump yang dianggap kontroversial oleh masyarakat. Mengamati kelangsungan berjalannya politik di Amerika Serikat dan Indonesia, diantara kedua presiden tersebut, presiden manakah menurut anda yang telah menjalankan amanah kepemimpinan dengan efektif dan ideal?