Artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan sebuah instruksi pintar yang diberikan kepada program atau mesin untuk dapat berfikir dan bertindak layaknya manusia. AI termasuk tren teknologi yang saat ini sedang gencar untuk dikembangkan, bagaimana menurut anda tentang teknologi tersebut? Apakah akan membawa banyak manfaat atau kerugian bagi manusia di masa yang akan datang ?
Artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan teknologi yang mampu melakukan berbagai hal, khususnya pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan ketika manusia melakukannya. Penerapan AI sendiri bertujuan untuk melakukan pekerjaan secara akurat dan efisien. Berbeda dengan robot pabrik yang terus menerus melakukan hal yang berulang seperti mengemas suatu produk, AI membuka kemungkinan untuk menyelesaikan suatu tugas setelah melakukan pembelajaran lewat proses trial and error.
Saat ini pengaplikasian AI sudah berjalan dikehidupan sehari-hari manusia contohnya adalah google assistant. Keterbatasan teknologi manusia saat ini, hanya mampu mengembangkan AI pada level pengolahan data sehingga hanya mampu melakukan tugas-tugas yang terbatas. Namun, para ilmuwan tidak ingin berhenti sampai disana mereka berupaya untuk mengembangkan AI hingga ke sebuah model yang disebut dengan general AI (AGI atau strong AI). Sebuah model di mana AI dapat belajar dan beradaptasi untuk kemudian melakukan hampir setiap tantangan ataupun tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia.
Pertanyaannya, apa dampak yang akan ditimbulkan jika AI memang akan seperti yang diinginkan para ilmuwan? Tentunya ada hal positif dan juga negative yang dibawa. Hal positifnya sudah jelas bahwa banyak sekali pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh manusia menjadi lebih mudah dan efektif, karena mesin bekerja tanpa rasa lelah dan bosan berbeda dengan manusia.
Namun, bila dibandingkan dengan dampak positif yang dibawa oleh AI dampak negatifnya justru bisa lebih menakutkan jika AI berhasil dikembangkan untuk berfikir layaknya manusia, sayangnya mesin hanya berfikir secara logika, tidak bisa menggunakan emosi untuk menghadapi situasi tertentu. hal tersebut akan sangat berbahaya apabila ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan AI untuk tujuan tertentu, AI dapat dengan mudah deprogram untuk menghancurkan contohnya seperti peperangan.
Menurut Ilmuan seperti Stephen Hawking dan Elon Musk mereka percaya, bahwa jika AI terus dikembangkan dengan tujuan agar memiliki kecerdasan yang setara bahkan lebih dari yang dimiliki manusia, maka hal ini akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup manusai di muka bumi.
Nah, dapat kita simpulkan bahwa AI membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia baik pengaruh positif maupun negative namun, karena AI merupakan buatan manusia, maka tidak perlu benar-benar mendewakannya sehingga akan menggeser peranan manusia itu sendiri. Tentunya pembatasan AI sangat diperlukan agar tidak terjadi hal-hal buruk.
Sumber :
Tidak bisa dihiraukan lagi, para ilmuwan komputer sering mengembangkan kecerdasan buatan pada perangkat komputer yang awal mulanya khayal menjadi nyata. Sebelumnya memang kita harus mendukung para ilmuwan dalam kemajuan teknologi. Namun untuk sekarang ini, apakah perkembangan AI ini perlu disyukuri ataukah harus dikhawatirkan?
Memang benar kemajuan perkembangan AI pada saat ini memberikan banyak dampak positifnya. Seperti, permudahan pekerjaan yang berbahaya bagi manusia. Selain itu dalam pekerjaannya AI tidak memiliki kesehatan yang sama seperti manusia, jadi AI dapat bekerja lebih lama daripada manusia.
Selain itu terdapat dampak positif yang lain yaitu dapat meningkatkan produktifitas kerja dari pengguna, penghematan waktu, dan masih banyak lagi. Tetapi dari semua itu, beberapa peneliti akan memikirkan bagaimana cara agar AI tersebut akan menggantikan manusia untuk bekerja. Sehingga pada beberapa tahun kedepan manusia akan digantikan oleh mesin dan AI dalam menangani seluruh pekerjaan.
Tentu saja ada beberapa orang yang menganggap hal ini adalah dampak positif, namun tidak sedikit orang pula yang mengatakan dampak ini adalah sebuah dampak negatif. Mereka berpikir, jika pekerjaan mereka banyak yang diambil maka mereka akan bekerja sebagai apa?, penduduk di bumi semakin banyak namun lapangan pekerjaan akan semakin sedikit. Mereka khawatir bila tidak mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Dan bila memang suatu saat pekerjaan dari manusia akan diambil oleh AI, bukankah AI hanya dapat berpikir secara logika? mereka tidak bisa memikirkan dan menyelesaikan hal lain selain menggunakan logika.
Dari beberapa dampak diatas, memang masih terjadi beberapa perbincangan publik yang menyatakan bila perkembangan AI akan memberikan dampak positif yang lebih atau bahkan memberikan dampak negatif yang mengerikan. Tapi meskipun AI membawa dampak positif dan negatif yang kuat, perkembangan AI tidak dapat dihentikan oleh siapapun.
sumber :
Mungkin kebanyakan dari kalian tidak asing dengan kata AI atau artificial intelligence. Pada jaman sekarang penerapan teknologi AI sudah mulai mudah untuk ditemukan, salah satu contohnya adalah assistent yang ada di smartphone kalian, seperti siri,google assistent dan alexa. Selain itu penerapan teknologi AI juga terdapat pada mobil pintar yang bisa mengemudikan diri sendiri dan masih banyak teknologi AI yang bisa dijumpai.
AI saat ini masih diprogram atau dibuat untuk memenuhi tugas yang khusus atau spesifik yang termasuk dalam tugas yang sempit, seperti hanya melakukan pencarian di internet, pengenalan wajah,waktu,dll. Namun saat ini teknologi AI masih dikembangkan untuk mencapai tingkat AI umum dimasa yang akan datang, dimana kecerdasan buatan ini dapat melakukan banyak hal. Melakukan pemecahan masalah dan memiliki kecerdasan di atas manusia. AI umum diyakini akan dapat mengalahkan kecerdasan manusia dalam segala bidang.
AI dapat menyelesaikan berbagai permasalahan dunia nyata, seperti pencarian, optimasi, klasifikasi, peramalan,dsb.
Pada bidang Industri penerapan Artificial Intelligence dapat membantu meningkatkan keamanan pegawai, karena aktivitas-aktivitas yang berbahaya dapat digantikan oleh mesin.
Pada bidang Perbankan, penerapan artificial intelligence dapat digunakan untuk mengontrol laju inflasi maupun deflasi dari keungan negara.
Dengan adanya bermacam manfaat yang dimiliki oleh AI sebagai peran pengganti untuk memudahkan pekerjaan manusia, AI pun juga memiliki berbagai dampak negatif yang tidak kalah banyaknya dengan manfaatnya.
Dampak negatifnya adalah hal yang sering terjadi adalah pembobolan sebuah lembaga atau rekening perorangan yang mengakibatkan kerugian finansial yang besar. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyak kasus penipuan dalam perdagangan online.
Dengan adanya AI, kebanyakan peran manusia secara perlahan-lahan akan digantikan oleh AI dalam melakukan segala pekerjaan mereka. Dengan demikian manusia akan menjadi tidak produktif dan menjadi manusia yang tidak berguna. Karena manusia telah terbiasa mengandalkan semuanya kepada mesin yang dapat membantu menyelesaikan tugas mereka dengan mudah.
Sehingga dimasa yang akan AI mempunyai peran besar yang sangat banyak manfaatnya tapi juga memiliki dampak negatif bagi para penggunanya yang tidak bisa memanfaatkan penggunaannya dengan seoptimal dan sebaik mungkin.
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah mesin yang dapat bekerja sendiri melalui algoritma pemrograman komputer. Kemampuan mesin ini sendiri hampir menyamai kemampuan manusia. Meski mesin ini tidak memiliki emosi, namuntingkat akurasi dan kapasitas mesin ini dalam melakukan perhitungan melebihi manusia. Artificial Intelligence sendiri saat ini sudah berkembang, sudah banyak teknologi yang menggunakan Artificial Intelligence seperti mobil, smartphone, Google Now, bahkan game sekalipun. Saat ini para peneliti sedang mengembangkan robot yang nantinya mampu berfikir dan berperilaku seperti manusia.
Artificial Intelligence memang memberikan manfaat yang sangat banyak bagi manusia, seperti dalam bidang keamanan, ekonomi, militer, dan lain-lain. Namun Artificial Intelligence sendiri seperti pisau bermata dua karena dibalik manfaat yang banyak Artificial Intelligence juga bisa menjadi ancaman bagi manusia di masa depan. Karena menurut para peneliti, Artificial Intelligence di masa depan akan memiliki kecerdasan yang melampaui manusia itu sendiri yang bisa menyebabkan manusia dijajah oleh Artificial Intelligence buatan mereka sendiri. Dan juga yang berbahaya adalah apabila teknologi Artificial Intelligence malah diterapkan dalam bidang militer dengan persenjataan yang tinggi dan digunakan untuk berperang, maka hal yang pasti adalah akan ada banyak korban jiwa.
Sumber :
