Apakah kebiasaan mengegot dapat menyebabkan karies gigi pada anak?

Karies

Kerusakan gigi susu pada anak akan berdampak pada pertumbuhan gigi permanen mereka. Apakah dot bisa menyebabkan karies gigi pada anak?

Adanya gigi susu membantu menentukan ruang untuk tumbuhnya gigi permanen. Ketika terjadi kerusakan pada gigi susu, maka gigi permanen akan tidak tumbuh pada posisi yang tepat dan menyebabkan gigi menjadi miring atau bertumpuk.

Salah satu kerusakan gigi yang paling sering terjadi pada anak adalah karies gigi/gigi berlubang. Karies itu sendiri merupakan infeksi yang merusak struktur gigi. Ada beberapa hal yang menyebabkan karies gigi pada anak. Salah satunya adalah meminum susu menggunakan dot. Hal ini menjadi berbahaya jika dilakukan secara terus-menerus. Kandungan gula yang ada pada susu sangat mengundang bakteri untuk berkembang biak. Gigi bisa rentan terhadap bakteri dan asam yang menempel pada permukaan serta sela-sela gigi. Ketika bakteri dan asam ini menempel pada enamel gigi, akan mengakibatkan terjadi pembusukan hingga gigi berlubang.

Lapisan enamel gigi yang paling rentan terkena gigi Gigi depan atas merupakan gigi yang paling rentan terkena karies. Kerusakan inilah terjadi secara bertahap dan harus segera diobati. Jika tidak ditangani, karies gigi bisa menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi, bahkan kematian.

Kebiasaan mengedot susu botol pada anak dengan usia di bawah tiga tahun ikut mempengaruhi mudahnya anak terkena gigi geripis. Banyak dari anak yang mengedot susu di malam hari, khususnya sebelum tidur. Padahal di malam hari ini, produksi air liur cenderung berkurang dan lidah akan cenderung menutup gigi depan bagian bawah. Alhasil, bagian atas gigi akan banyak tergenang susu. Hal ini bisa semakin parah andai anak mengedot susu hingga tertidur sehingga mulutnya dipenuhi oleh susu. Bakteri pun akan sangat menyukai kondisi ini dan gigi anak pun akan semakin mudah terkena karies.

Karies pada gigi anak biasanya diawali dengan adanga garis putih yang kasar pada gigi anak. Hal ini kemudian berlanjut menjadi kerusakan pada email dan dentin pada geraham bawah. Karena alasan inilah gigi geraham anak biasanya menjadi yang pertama kali terkena masalah karies gigi. Sayangnya, banyak orang tua yang menganggap hal ini sebagai hal yang normal karena berpikir jika gigi anak bisa berganti dengan cepat. Padahal, hal ini bisa membuat pola makan anak terganggu dan berpengaruh besar pada pertumbuhannya.

Disarankan orang tua untuk menghentikan pemakaian dot pada anak hingga usianya 2 tahun saja. Setelah itu, ada baiknya susu diberikan dengan gelas sehingga bisa segera diminum dengan habis oleh anak. Tak hanya itu, biasakan anak sejak dini untuk membersihkan giginya, khususnya setelah makan dan sebelum tidur agar tidak terkena masalah karies gigi.

Sumber: http://doktersehat.com/awas-dot-bisa-memicu-karies-gigi-pada-balita/