Apakah Kamu Merasa Tersaingi oleh Tupperware? sama saya juga!

meme-judul-skripsi-biar-jadi-lulusan-terbaik-10

Tupperware! siapa yang tidak mengenal benda plastik kesayangan emak-emak yang bisa dibilang jika kamu menghilangkannya maka terjadilah romusha dan rodi untuk menemukannya kembali. percayalah tupperware ilang itu rasanya tak ingin balik ke rumah sebelum ketemu.

dulu semasa sekolah pas nyampai dirumah yang ditanyai terlebih dahulu adalah “botol minumnya mana? bekalnya habis ga? mana tempat bekalnya?” selalu tupperware yang ditanyai terlebih dahulu. bukanya “gimana tadi sekolahnya? ada pr? blablabla seputar sekolah” aku penasaran apasih lebihnya benda mati tersebut sehingga emak-emak seluruh Indonesia atau mungkin dunia sangat menyayangi mereka? apa aku harus jadi botol dulu baru emak sayang? :roll_eyes:

yuk sharing pengalamanmu dengan tupperware :joy:

alhamdulillah mama saya tidak memarahi ketika tupperware yang saya gunakan tertinggal di sekolah, yang untungnya keesokan harinya masih ada di laci kelas hehe. tetapi saya akan bercerita mengenai kisah yang dialami teman saya karena menurut saya sangatlah lucu untuk dikenang saat ini.

teman saya sekolah waktu SMP mengikuti ekstrakulikuler basket, sehingga sekitar jam 4 sore ia kembali lagi ke sekolah. Saat siangnya ia lupa untuk membawa pulang tupperwarenya tetapi dia tidak bilang pada ibunya karena merasa nanti sore akan ke sekolah untuk mengambil dan membawanya pulang.

singkat cerita, sepulang ekstrakulikuler tersebut ia datang ke rumah saya (karena dekat dengan sekolah dan kebetulan saya lumayan dekat dengannya) sambil menangis sesunggukan. Saat itu bapak saya ada di teras dan langsung memanggil saya sekaligus bertanya ada apa? karena bapak saya pikir ia habis mengalami tindak kekerasan atau pencurian.

ternyata ia menangis karena tidak berani pulang, tupperware tersebut hilang di sekolah dan ia menyesal tidak langsung datang ke sekolah saat siang tadi. akhirnya sama bapak saya disuruh mandi dan menginap saja di rumah untuk hari ini tetapi tetap harus telepon orang tua nya untuk izin.

ternyata keesokan harinya ketika saya dan bapak saya mengantarnya pulang ke rumahnya, ibunya tidak marah sama sekali karena tupperware tersebut sudah diantarkan oleh teman kelas kami yang lain dari siang sebelum ia pergi ekstrakulikuler!!!

sangat lucu karena saya masih mengingat dengan jelas wajahnya saat datang ke rumah dengan menangis bahkan tetangga saya turut menghampiri untuk mengetahui alasan ia menangis tersedu-sedu seperti itu!

1 Like