Apakah kamu memiliki phobia?

image

Fobia adalah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya tidak membahayakan. Ketakutan tersebut dapat timbul saat menghadapi situasi tertentu, berada suatu tempat, atau saat melihat hewan dan benda tertentu. Fobia termasuk ke dalam penyakit gangguan kecemasan. Penderita fobia biasanya akan berusaha untuk menghindari situasi dan objek yang dapat memicu ketakutan, atau berusaha menghadapinya sambil menahan rasa takut dan cemas.

Fobia memiliki banyak jenisnya serta dampaknya juga. Mungkin adanya fobia bisa karena trauma atau bahkan karena secara alami saja gitu kan kita memiliki fobia. Nah, kira-kira Youdics apakah memiliki fobia tertentu? atau fobia bila ditinggalkan si doi? yu ceritakan pendapat mengenai fobia

aku kurang tau ini phobia atau tidak. aku ga seneng, ngerasa geli aja gitu kalo ada kodok, atau katak dan kawan-kawannya. jika ada tuh binatang pengen aja gitu menjauh sejauh-jauhnya, bahkan aku bisa aja nangis kalo di deketin dengan tuh hewan. menurutku hal ini bisa dihilangkan dengan dilatih memegang hewan tersebut, tapi gausah deh masih banyak yang harus aku teliti dari pada kodok hehe.
kalau takut yang berlebihan alhamdulillah ga ada, hanya saja takut terhadap suatu kondisi menurutku hal yang wajar, karena kita juga punya beberapa emosi dalam diri kita dan takut merupakan salah satunya dan memiliki peran penting pada diri kita. kenapa? karena fearless menurutku adalah sesuatu yang berbahaya. jika kita tidak memiliki ketakutan, banyak hal ekstrim yang membahayakan nyawa akan kita lakukan. mungkin Presiden pun akan kita lawan karena tidak adanya takut terhadap peraturan yang telah diterapkan. Tapi, jika takut yang berlebihan akan melumpuhkan aktifitas kita dan ini yang disebut phobia.
Phobia ditinggal doi yaaaaa enggak hahaha, karena aku menganut prinsip kalo jodoh ga akan kemana, mungkin emang sedih atau pun marah dan emosi lainnya jika ditinggal doi, tapi hanya sebentar untuk meluapkan emosi dan itu wajar. Ya kalau ditinggalkan berarti masih ada yang lebih baik memahami aku dari pada dia. taaruf aja yuk ga pusing mikirin hal yang ga penting :slight_smile:

Menurut pengalamanku, aku pernah takut banget sama kucing. Entah phobia atau bukan, selama 18 tahun, sama sekali tidak pernah menyentuh, melihat, mencari tahu apapun tentang kucing. Bahkan waktu SD hampir setiap hari teman teman menakut nakuti aku dengan kucing, apalagi sekolahku dekat pasar. so, pasti banyak sekali kucing berkeliaran. Dan itu pengalaman yang sangat menyebalkan, bikin nangis, dan semakin memperparah rasa takutku terhadap kucing. Tapi semenjak 1 tahun belakangan, entah bagaimana caranya aku malah suka banget sama kucing hehe. Mungkin karna waktu praktikum di perkuliahan, ada kucing yang masuk ruang praktikum dan berlari di belakangku sampai akhirnya aku teriak sekencang mungkin padahal disana ada dosen yang sedang memantau hehe sangat memalukan. Sampai akhirnya aku bertekad buat mulai berani menghadapi kucing. Dan kebetulan, di tempat aku tinggal sekarang (kos) ada salah satu penghuni kos yang membawa kucing beserta anak anaknya. It’s so cute, dan aku langsung jatuh cinta with this cutest baby in the world, kucing :slight_smile:

kalau saya pribadi punya pobia terhadap kegelapan :grinning_face_with_smiling_eyes: terutama kalau melihat kolam renang dengan air yang gelap dan kolam itu luas, membuat pikiran saya berandai-andai ada sesuatu atau hewan yang buas didalam air itu :grinning_face_with_smiling_eyes: tapi saya sendiri seneng dengan renang, jadi kalau saya renang saya lebih memilih kolam yang airnya berwarna terang atau tidak berenang ditengah laut :grin:

OPINI SAYA TERKAIT " PHOBIA "

gambar

1. PENGERTIAN PHOBIA.

  • Fobia merupakan kondisi keterbatasan karena dorongan kecemasan dan ketakutan akan sesuatu. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat orang yang mengidapnya. Fobia dapat membatasi keberadaan ruang gerak seseorang melalui rasa cemas dan takut.

2. PENYEBAB PHOBIA.

  • Sebuah studi menyebutkan bahwa amigdala merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi rasa takut dan mempersiapkan diri saat menghadapi kejadian darurat. Ketika respons ketakutan atau agresi dimulai, amigdala akan melepaskan hormon ke dalam tubuh untuk menempatkan tubuh manusia ke dalam keadaan “waspada”.

  • Di fase tersebut, seseorang mempersiapkan diri untuk bergerak, berlari, melawan, dll. Status dan peringatan “waspada” defensif ini dikenal sebagai respons fight-or-flight . Selain untuk mengenali rangsangan atau isyarat tertentu yang berbahaya, amigdala berperan untuk menyimpan rangsangan yang mengancam ke memori otak.

  • Itu sebabnya, otak mudah mengenali objek yang membuat kamu merasa takut dan terancam, lalu meresponsnya dengan respons fight-or-flight .

3. PHOBIA TERHADAP KEGELAPAN.

  • takut akan kegelapan kerap dialami oleh anak-anak usia 2-8 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan orang dewasa atau remaja juga memilikinya. Sejauh ini, penyebab munculnya fobia gelap belum diketahui secara pasti.

  • Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki fobia kegelapan mungkin pernah mengalami kejadian traumatis di tempat yang gelap, sehingga ia merasakan rasa takut yang hebat ketika kembali berada di tempat yang gelap.

  • Ada juga yang menyatakan bahwa munculnya rasa takut ini disebabkan oleh kekhawatiran berlebihan karena tidak bisa mengenali dan melihat lingkungan di sekitarnya dengan baik akibat kegelapan.

REFERENSI

Arfian, M.Y., Sriningsih., (2015). Efikasi diri remaja putri dengan fobia spesifik. Insight,12(2),142-150. Doi:10.26486/psikologi.v17i2.692

Firosad, A.M., Nirwana, H., Syahniar. (2016). Teknik desensitisasi sistematis untuk mengurangi fobia mahasiswa. JurnalKonselor. 5(2). Di unduh dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor.

Phobia/ketakukan akan sesuatu hal, bisa makanan, bisa benda, bisa kondisi. Kalo aku sendiri punya phobia yang sebenarya sih memalukan, tapi yang itu juga alamiah manusia. Aku punya phobia sama balon karena takut balon meletus. Entah asalnya dari mana phobaa itu, tapi yang jelas aku bakal lari kalo ada yang niup balon sampek gede dan tipis gitu.

Sama seperti saya, saya juga mempunyai phobia pada kegelapan. Namun berbeda dengan yusuf. Saya sangat takut jika berada di tempat yang terlalu gelap atau tidak ada setitikpun cahaya sama sekali, jika berada di tempat seperti itu saya tidak tahu mengapa saya begitu panik dan cemas serta merasa saya akan menjadi buta. Terlebih lagi jika saya sedang tertidur kemudian ada yang mematikan lampu tidur saya dan terjadi gelap gulita, otomatis saya akan bangun dan akan menjadi sangat panik dan ingin cepat-cepat mencari cahaya.