Apakah Kalian Suka Membaca Fanfiction ? Lalu Apakah Kalian Juga Suka Membuatnya?

Fanfiction seperti yang kita ketahui merupakan salah satu bagian dari pop culture di bidang kesusastraan saat ini. Fanfiction sendiri merupakan tulisan fiksi yang ditulis dalam kapasitas amatir seorang fans yang biasanya berdasarkan kepada karya - karya original yang sudah ada sebelumnya (novel, film, serial TV, dan lain sebagainya). Fanfiction sempat menuai perdebatan di berbagai kalangan yang mempertanyakan sisi originalitas dan copyright dari fanfiction itu sendiri dan juga ada perdebatan mengenai apakah fanfiction bisa digolongkan sebagai karya sastra atau tidak.

Kendati demikian, hadirnya fanfiction ini sendiri juga pada nyatanya berhasil menarik minat anak - anak muda untuk menulis mengingat penulisan fanfiction ini sifatnya bebas dan tidak memiliki banyak aturan yang ketat yang sejalan dengan tradisi dan kultur post-modernisme yang kita jalani saat ini.

Selain itu kini banyak juga platform yang menjadi wadah bagi orang - orang yang ingin menulis fanfiction seperti misalnya fanfiction.net, wattpad, archieve of our own, dan lain sebagainya. Bahkan beberapa judul fanfiction di wattpad misalnya kini sudah diangkat ke layar lebar lho. Saat ini ada banyak sekali jenis fanfiction yang bisa kita konsumsi dari ribuan fandom yang ada dan tentunya tersedia dalam berbagai genre.

Nah apakah Youdics sekalian suka membaca fanfiction ? Jika iya, fandom dan genre apa yang youdics sukai dan minati ?

Lalu selain sebagai pembaca, apakah youdics sekalian juga suka menulis fanfiction ? jika iya mungkin bisa di share link karya-nya disini ya supaya para penduduk dictio bisa tahu karya kalian.

1 Like

Saya merupakan penggemar fanfiction sewaktu remaja, karena masa remaja merupakan masa pertama kali saya menyukai KPop. Saat itu juga saya tertarik untuk membuat fanfiction dengan beberapa judul untuk koleksi pribadi. Namun, saat awal 2010an fanfiction masih sangat terbatas dalam segi genre. Kebanyakan fanfiction bertemakan romansa dengan tokoh anak SMA atau CEO dan orang miskin. Saat ini, genre fanfiction semakin beragam bahkan diterbitkan di banyak platform, seperti blog, wattpad, twitter, dan sebagainya. Menurut saya, hal ini bagus untuk meningkatkan kreativitas dan minat baca pada remaja. Namun, tentunya pemilihan genre harus disesuaikan dengan usia pembaca. Oleh karena itu, pembuat fanfiction perlu memfilter tulisan yang dapat dibaca oleh semua umur dengan tulisan yang hanya dapat dibaca oleh kalangan usia tertentu.

Suka sekali! (Membaca dan menulis.) Untuk fandom-nya, aku Directioner, sih. Tapi jujur, terakhir kali baca fanfaction yang intens gitu (bisa setiap hari) itu waktu SMP. Kebetulan pas sudah SMA, aku intensnya baca buku beneran. Anyway, waktu SMP itu aku bisa tiap hari baca fanfiction, itu pun bisa 2-3 judul dalam 24 jam. Dan gara-gara itu juga, aku jadi pengin menulis fanfiction-ku sendiri, dan akhirnya keterusan suka menulis sampai sekarang. Kalau intens bacanya pas SMP, nah kalo sekarang baca fanfiction kalau lagi reading slump saja, jadi cara mengatasinya baca yang ringan-ringan, salah satunya fanfiction. Karena pas aku SMP dulu Wattpad masih dalam bentuk web (belum aplikasi), jadi agak ribet kalau mau baca di sekolah. Solusinya baca lewat thread Twitter, salah satu penulis fanfiction/AU (alternate universe) yang dulu lumayan terkenal banget adalah Herren Jerk, meskipun dia tidak hanya menulis tentang One Direction, sih, tapi artis lain juga. Tapi dia dulu keren banget, sih, bisa dibilang salah satu pelopor gitu pas aku SMP. Fanfiction itu penolong bangetlah buat aku.

Sejak akhir sekolah dasar saya sudah mengenal dan menyukai fanfiction. Dulu fantiction yang saya baca itu tentang idol Kpop yang saya sukai. Biasanya di fanbase Facebook banyak yang membuat fanfiction tentang idol. Saya dulu sering membacanya. Sampai akhirnya saat SMA saya mengenal Wattpad dan akhirnya sampai sekarang saya masih sering membaca cerita di Wattpad.

Untuk menulis sendiri, dulu saya tertarik untuk menjadi penulis terutama penulis cerpen ataupun novel. Jadi saya sempat membuat tulisan pendek dan juga sempat menulis novel. Namun, cerita tersebut tidak saya publish dan hanya menjadi koleksi pribadi saja. Kalau untuk cerpen, biasanya saya gunakan untuk tugas mengarang bahasa Indonesia saat SMP-SMA.