Apakah kalian Pernah Mendapatkan Body Shaming?

image

Disadari atau tidak, sebagian orang kerap melakukan body shaming dan menganggapnya sebagai sebuah candaan atau basa-basi belaka. Padahal, perilaku ini bisa menimbulkan dampak negatif, lho . Pernahkah kamu melakukannya?

Body shaming adalah perilaku menjelek-jelekkan dan mengomentari penampilan fisik orang lain. Perilaku ini sama saja dengan tindakan bullying . Alasan orang yang melakukan body shaming (body shamer) beragam, mulai dari ingin mencairkan suasana, mengundang gelak tawa, iseng belaka, hingga memang ingin menghina.

Apakah kalian pernah dilakukan Body shaming sama seseorang? bagaimana kalian cara menghadapi hal itu?

1 Like

Tanpa disadari kita kerap kali melakukan body shaming, baik terhadap orang lain maupun diri sendiri. Kok bisa? ya, ketika kalian merasa insecure dan membanding-bandingkan bentuk fisik diri kalian dengan orang lain, itu sama halnya kalian melakukan body shaming terhadap diri kalian sendiri. cmiw :slight_smile:

Yes, sejak SD sudah pernah mengalami bullying yang terkait body shaming. Terkadang hal-hal seperti itu memang bisa berbekas dan membuat diri sering insecure. Untuk bisa mengatasinya kurasa kita perlu lebih mencintai diri sendiri. Tidak perlu mengikuti standar-standar orang lain. Kalaupun kita memiliki kekurangan dalam hal terlalu kurus lah, terlalu gemuk lah, atau terlalu tinggi maupun pendek. Yakin saja orang yang mengatai kita pun ada kekurangan.
Nah, jangan juga kita selalu beranggapan negatif ke orang lain. Bisa jadi, di antara orang-orang yang menghinamu ada segelintir orang yang benar mengkhawatirkanmu. Ingin menasehatimu, tapi caranya kurang tepat. Untuk itu hanya kamu sendiri yang bisa memastikannya. Cintai diri tapi jangan sampai overdosis :face_with_hand_over_mouth:. Tubuhmu tidak perlu indah dipandang semua orang. Asalkan kamu tahu, tubuhmu sehat :wink:

Pernah dan mungkin tanpa disadari, aku juga pernah melakukan hal itu kepada orang lain. Karena menurutku body shaming adalah hal yang cukup sensitif. Mungkin memang niat kita tidak bermaksud buat menjatuhkan orang lain, tapi orang yang menerima kalimat tersebut merasa bahwa dirinya sedang di ejek. Lalu caraku untuk merespon mereka yaitu dengan menjadikan diriku lebih baik. Memang secara fisik kita masih banyak kekurangan, tetapi secara “isi” dari diri kita harus lebih baik dan selalu ingin berkembang. Karena, dunia terlalu keras jika hanya mengandalkan kecantikan saja. Kita perlu otak yang cerdas, hati yang bersih, dan attitude yang bagus untuk dapat bertahan dan “menjadi manusia”

Hahahah, yups aku pernah banget di situasi seperti itu, dimana orang memberikan komentar yang gak enak terhadap body aku. Gak cuman di komenin sama teman sebaya, sama orang tua juga pernah. Dulu mungkin aku suka baper dan menjadi minder sama body sendiri, tetapi sekarang aku tidak terlalu mikirin perkataan orang, aku anggap itu sebagai “angin lewat” aja. Bahkan aku selalu ngeyakinin ke diri aku kalo aku lebih baik dari orang yang sibuk komenin body orang lain. Dan juga biasanya aku nanggepin orang semacam itu dengan kasih senyuman, terus ketawain aja dan bilang “Gak apa-apa, yang penting aku sehat Alhamdulillah” :relaxed: :ok_hand:

Jujur beberapa tahun lalu saya pernah mengalai body shaming dari lingkungan terdekat saya baik dari teman atau pun keluarga (sepupu). Mulai dari ngomentarin bentuk tubuh, warna kulit seperti gendutan, iteman, dan mereka memperhatikan banget apa yang berubah pada diriku. Hal ini kemudian memunculkan rasa insecure pada diriku sendiri, ga pedean, selalu overthinking, dan rasa benci terhadap diri sendiri. Dari situlah aku ada kemauan dan usaha buat ngebuktiin kepada mereka kalo aku bisa berubah, ya sebenernya geperlu dan gapenting juga buat nurutin standart mereka tapi ini jadi motivasi tersendiri bagiku buat lebih ngerawat diri dan memulai pola hidup sehat.