Apakah Kalian Pernah Berpikir Untuk Beralih ke Menstrual Cup?

menstrual-cup-jadi-solusi-atasi-iritasi-akibat-penggunaan-pembalut_m_

Dari beberapa tahun kemarin, ramai penggunaan menstrual cup sebagai pengganti pembalut. Lebih ramah lingkungan ketimbang pembalut. Akan tetapi susahnya adalah, kita harus selalu memastikan menstrual cup tersebut higienis untuk kita pakai. Apabila ebrada di area public agak repot ketika cup penuh dan harus dicopot untuk dibuang isinya.

Saya sendiri belum berani untuk beralih menggunakan menstrual cup. Dari berbagai alasan yang saya buat, intinya, saya takut untuk menggunakan alat tersebut.

Di sini sudah ada yang menggunakan menstrual cup ? Coba ceritakan pengalaman kalian agar bisa dijadikan contoh untuk para wanita lainnya!

Ilustrasi

Pengalaman Dokter dan Influencer Pakai Menstrual Cup, Cegah Iritasi (jawapos.com)

Sampai saat ini saya belum terpikir untuk mencoba menstrual cup dan masih nyaman menggunakan pembalut sekali pakai. Alasannya karena saya masih takut dan merasa sepertinya menstrual cup sedikit tidak nyaman untuk digunakan dilihat dari bentuknya. Sebenarnya saya ada niat untuk beralih ke pembalut kain yang bisa digunakan berkali-kali, namun sampai sekarang belum juga terlaksana :sweat_smile: Mungkin nanti saya bisa mewujudkan niat tersebut.

Saya sangat salut dengan orang-orang dan beberapa teman saya yang sudah mencoba menggunakan menstrual cup. Kalau kata mereka sih nyaman-nyaman saja, namun memang harus memperhatikan kebersihan cup saja dan tentunya busa istiqomah.

Saya juga takut untuk beralih ke menstrual cup dengan berbagai alasan, Kak. Meskipun berdasarkan banyaknya pengalaman yang beredar di media sosial malah penggunaannya lebih enak dibandingkan pembalut yang terkadang membuat iritasi. Tapi saya masih takut.

Kalau menggunakan pembalut kain bagaimana ya itu, Kak? Bentuknya mirip dengan pembalut biasa atau bagaimana ya? Bukannya semakin risih?

Seperti ini kak bentuknya. Mirip dengan pembalut biasa, cuma dari kain dan bisa dicuci ulang. Setau saya bahannya juga bukan dari kain biasa. Trus harganya juga lumayan mahal untuk awal beli, tapi sepertinya kalau dihitung jangka panjang malah lebih hemat daripada pakai pembalut biasa.

sampai saat ini masih menggunakan pembalut biasa, penah ada niatan ingin mencoba menstrual cup karena dari testioninya nyaman dan enggak bikin iritasi. karena menstrual cup penggunaannya harus “dimasukkan” jadi masih takut karena tidak higienis saat mencucinya nanti dan malah membuat infeksi :cry:

Sampai dengan saat ini belum terpikirkan oleh saya untuk beralih ke Menstrual Cup ketika sedang berhalangan, alasannya karena saya takut dan saya berpikir bahwa menggunakan Menstrual Cup dapat membuat saya tidak nyaman. Ketimbang beralih ke Menstrual Cup saya lebih memilih untuk beralih menggunakan pembalut kain.