Akhir-akhir ini banyak sekali dari kita yang merasa ragu akan mengkonsumsi ikan talapia karena beredarnya rumor bahwa ikan ini dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan penyakit lainya jika di konsumsi.
Tidak hanya itu saya yang membuat saya tertawa ketika membaca salah satu artikel di salah satu website yang mengatakan bawa ikan talapia lebih berbahaya di konsumsi dari pada daging babi, saya sebagai salah satu lulusan perikanan merasa risih degan pernyataan tersebut dan cenderung menghasut serta Hoax, kenapa demikian ?. Berdasarkan riset ikan talapia mengandung banyak sekali protein dan cocok dikonsumsi bagi anak dalam masa pertumbuhan, sehingga ikan ini layak di konsumsi sebagai sumber protein murah meriah.
Sama dengan kasus dimana pada tahun lalu ada beberapa artikel yang mengatakan bahwa mengkonsumsi ikan lele akan menyebabkan kanker, faktanya salah satu situs media indonesia mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar, sebab ikan lele mengandung banyak nutrisi, memang ikan talapia dan lele hidup di sekitar air yang kotor dan cenderung terkena kontaminasi dari air tersebut, namun walaupun demikian tidak mungkin kita terkena penyakit kanker jika mengkonsumsi ikan tersebut.
Di tempat pembudidayaannya ikan talapia di pelihara dan dirawat di air yang bersih dan jernih , dengan pakan yang sehat sehingga menghasilkan kwalitas ikan yang baik pula. Memang ikan yang di pelihara atau hidup di tempat yang kotor tidak higienis, namun walaupun demikian tetap jika katanya dapat menimbulkan kanker, hal ini tidak dapat dipercaya jika ikan tersebut sudah tercemar limbah seperti mercury dan sejenisnya, bisa saja terjadi kanker, namun hal ini juga dapat di tepis mengingat ikan ini hidup di daerah yang jauh akan hal tersebut.