Apakah hewan juga memiliki perasaan dan kepribadian?

Apakah hewan memiliki perasaan dan kepribadian seperti manusia?

Sebagian mereka yang memiliki hewan peliharaan sudah cukup memahami bahwa masing-masing hewan memiliki sifat dan kepribadian masing-masing. Namun begitu, sebenarnya para peneliti masih agak ragu untuk mengakui bahwa masing-masing hewan memiliki kepribadian seperti manusia.

Dikutip dari NBC News, keraguan para peneliti terhadap pemikiran bahwa hewan memiliki kepribadian tersebut disebabkan oleh rasa bias yang muncul secara tidak sadar. Rasa biasa ini dikarenakan banyak peneliti, bahkan termasuk kita sendiri, merasa lebih superior dibanding hewan.

Meski para peneliti saat ini masih agak ragu, Charles Darwin yang notabene merupakan Bapak Teori Evolusi, pernah mendeskripsikan sisi emosi hewan dalam esai yang ia tulis pada tahun 1872 lalu.

Dalam esai berjudul Ekspresi Emosi di Manusia dan Hewan, ia menjelaskan bahwa kesamaan fisiologi antara manusia dan hewan mengindikasikan perasaan dalam hati yang sama antarsemua spesies itu.

Dalam observasinya, Darwin menjelaskan bahwa muka monyet juga memerah saat marah, mirip seperti manusia. Hal senada juga dikatakan oleh George John Romanes, ahli evolusi biologi dan fisiologi Kanada-Inggris yang hidup di akhir abad ke-19. Romanes menulis kesimpulan dalam bukunya yang berjudul Animal Intelligence bahwa spesies yang sangat berbeda dengan manusia pun memiliki perasaan seperti manusia.