[Apakah Hate Speech?] Isu Hoax STAN Ditutup 4 Tahun Gara-gara Isu Radikalisme?

  • Hate Speech
  • Bukan Hate Speech

0 voters

Dikutip dari tempo.co, klaim bahwa Politeknik Keuangan Negara STAN ditutup gara-gara isu radikalisme beredar di media sosial. Menurut klaim tersebut, STAN bakal ditutup selama empat tahun ke depan. Klaim itu disertai dengan sebuah foto dalam gambar tangkapan layar sebuah status di WhatsApp. Berikut narasi yang tertulis dalam gambar tangkapan layar itu: " Gara2 isu radikalisme di kampus STAN, maka selama 4 tahun kedepan kampus itu di tutup dan tidak menerima mahasiswa baru. Rupanya sekarang mahasiswa yg rajin shalat dan pengajian di Masjid dianggap pemerintah sebagai embrio radikalisme shg membahayakan keamanan negara … Semakin kacau aja nih pemerintah, main tuduh2 aja… "
Di Facebook, gambar tangkapan layar tersebut diunggah salah satunya oleh akun Wibi Sono Hadi, yakni pada 5 Agustus 2020. Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 600 kali dan dikomentari lebih dari 400 kali.
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa STAN ditutup empat tahun ke depan gara-gara isu radikalisme keliru. Yang ditutup adalah pendaftaran mahasiswa baru STAN, bukan kampus STAN. Alasan penutupan pendaftaran ini pun adalah adanya kekhawatiran penyebaran Covid-19 saat proses seleksi mahasiswa baru. Selain itu, pendaftaran ditutup hanya untuk tahun ini, bukan empat tahun.

Nah, setelah membaca penjelasan diatas menurut kalian klaim yang diunggah Wibi Sono Hadi ini termasuk hate speech atau tidak? Berikan tanggapan kalian ya!

Sumber: [Fakta atau Hoaks] Benarkah STAN Ditutup 4 Tahun Gara-gara Isu Radikalisme? - Cek Fakta Tempo.co