Apakah hanya dengan niat saja sudah dituliskan bagi kita satu kebaikan ?

niat

Hanya dengan niat saja sudah dituliskan bagimu satu kebaikan

Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam menjelaskan bahwa dengan orang hanya punya niatan untuk melakukan kebaikan dan DIA TIDAK MENGAMALKANNYA maka dituliskan baginya SATU KEBAIKAN YANG SEMPURNA.

Contoh: Seseorang ingin berwudhu’ untuk membaca Al Qur’an kemudian dia TIDAK MELAKUKANNYA dan dia tidak melaksanakannya maka dituliskan baginya satu kebaikan yang sempurna.

Contoh yang lain: Seseorang ingin bershodaqoh kemudian dia sudah menentukan harta yang mana yang dia akan shodaqohkan, kemudian dia tidak jadi bershodaqoh maka dituliskan baginya satu kebaikan yang sempurna.

Ada seseorang yang ingin sholat dua rokaat kemudian dia tidak jadi melakukan sholat maka dituliskan baginya satu kebaikan yang sempurna.

Kalau ada yang bertanya: Kenapa dituliskan baginya satu kebaikan padahal dia tidak melakukannya?

Maka jawabannya adalah: Bahwa keutamaan Allah itu luas, niatan ini yang berasal darinya dianggap satu kebaikan, karena hati selalu punya niatan, bisa jadi niatan kebaikan bisa jadi niatan keburukan, maka apa bila seseorang meniatkan kebaikan maka ini adalah kebaikan yang dituliskan baginya, dan ketika dia mengamalkannya maka Allah tuliskan baginya sepuluh kebaikan sampai 700 kali lipat sampai dengan kelipatan yang banyak.

Sumber: Syarah Riyadhus sholihin 1/76