Apakah hal yang penting yang diajarkan Crosby mengenai manajemen kualitas?

manajemen kualitas

Menurut Gasperz (1997), manajemen kualitas dapat dikatakan sebagai semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan kebijaksanaan kualitas, tujuan dan tanggung jawab, serta mengimplementasikannya melalui alat-alat manajemen kualitas, seperti perencanaan kualitas, pengendalian kualitas, penjaminan kualitas, dan peningkatan kualitas.

Apakah hal yang penting yang diajarkan Crosby mengenai manajemen kualitas?

Crosby (1979) memperkenalkan empat hal penting dalam manajemen kualitas. Keempat fungsi tersebut adalah :

  • Definisi kualitas: Kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan.
  • Sistem pencapaian kualitas: merupakan pendekatan rasional untuk mencegah cacat atau kesalahan.
  • Standar kinerja: standar kinerja perusahaan atau organisasi yang mempunyai orientasi kualitas adalah tidak ada kesalahan (zero defect).
  • Pengukuran: pengukuran kinerja yang digunakan adalah biaya kualitas.

Dalam kenyataannya, Crosby menekankan biaya kualitas seperti biaya pembuangan dan pengerjaan ulang terhadap produk yang cacat, biaya persediaan, biaya inspeksi dan pengujian.

Selain keempat hal penting tersebut, Crosby (1979) memperkenalkan 14 langkah perbaikan kualitas yang disebut dengan fourteen-step plan for quality improvement (Pike dan Barnes, 1996). Keempat belas langkah tersebut adalah:

  1. Komitmen manajemen.
  2. Tim perbaikan kualitas.
  3. Pengukuran kualitas.
  4. Biaya evaluasi kualitas.
  5. Kesadaran kualitas.
  6. Tindakan koreksi.
  7. Dewan yang bersifat sementara atau insidental untuk program pencegahan cacat (zero defect).
  8. Pelatihan bagi supervisi.
  9. Hari-hari yang bebas cacat (zero defect day).
  10. Menyusun sasaran atau tujuan.
  11. Kesalahan menyebabkan adanya perubahan.
  12. Pengenalan.
  13. Dewan kualitas.
  14. Kerjakan semua itu secara berulang.

Selain teori dari Crosby banyak juga ahli lainnya yang menjelaskan mengenai konsep dan teknik manajemen kualitas seperti Derming dan Juran. Didalam buku manajemen kualitas yang banyak beredar dipasaran pendapat dari ketiga tokoh inilah yang disumbangkan.