Gigi tonggos atau protrusif adalah sebuah keadaan gigi yang tidak rapi dan seringkali membuat malu orang yang mengalaminya. Ketika seseorang memiliki gigi tonggos memang kemudian akan banyak orang-orang di sekitarnya yang menyindir bahkan mengejek atau mengolok-olok. Pada akhirnya gigi tonggos menjadi sesuatu yang tidak diharapkan oleh kebanyakan orang. Pertanyaan kemudian muncul apakah memang bisa menghidari gigi tonggos sejak kelahiran? Apakah memang gigi tonggos bukan faktor keturunan?
Nah kondisi gigi seperti ini yang kemudian disebut tonggos ini disebabkan dan dipengaruhi oleh beberapa hal seperti faktor genetik, komponen tulang rawan, tulang, jaringan lunak pada rahang itu sendiri dan faktor lingkungan. Selain itu kondisi protrusif ini juga bisa disebabkan oleh jumlah gigi yang abnormal, ukuran dan bentuk gigi yang abnormal, gangguan pada waktu erupsi, erupsi ektopik, pedoman erupsi yang tidak tepat, kehilangan dini gigi sulung, kehilangan dini gigi tetap, serta faktor jaringan lunak.
Jadi pertanyaan di atas bisa dijawab bahwa keadaan gigi tonggos ini memang bisa disebabkan oleh faktor genetik keturunan. Tapi itu bukanlah penyebab satu-satunya. Sebab masih ada beberapa penyebab lain yang membuat munculnya kondisi protrusif tersebut. Keadaan protusif ini bisa Anda cegah dengan menyuruh anak untuk tidak selalu menghisap ibu jari atau jari lainnya dan juga menjaga kesehatan gigi sulung dan gigi tetap anak guna mencegah hilangnya gigi tersebut lepas sebelum waktunya.