Apakah gangguan jiwa dapat diturunkan ke generasi selanjutnya?

Dalam keluarga saya ada yang mengalami gangguan jiwa, apakah artinya saya juga akan mengalami stres atau gangguan jiwa berat?

Menurut informasi yang saya dapat, kita tidak akan terkena gangguan jiwa hanya karena ada yang sakit jiwa dalam keluarga. Hingga sekarang belum ada kepastian gangguan jiwa dapat diturunkan, atau gangguan jiwa macam apa saja yang timbul karena faktor keturunan (genetik). Apakah hal tersebut benar ?

Terjadinya gangguan jiwa pada manusia dikarenakan kebutuhan jiwa mereka tidak terpuaskan atau mengalami gangguan. Beberapa contoh dari kebutuhan jiwa antara lain :

  • Kebutuhan untuk afiliasi, yaitu kebutuhan akan kasih sayang dan diterima oleh orang lain dalam kelompok.
  • Kebutuhan untuk otonomi, yaitu ingin bebas dari pengaruh orang lain.
  • Kebutuhan untuk berprestasi, yang muncul dalam keinginan untuk sukses mengerjakan sesuatu dan lain-lain.

Menurut Alfred Adler, terjadinya gangguan jiwa disebabkan oleh tekanan dari perasaan rendah diri (infioryty complex) yang berlebih-lebihan. Sebab-sebab timbulnya rendah diri adalah kegagalan didalam mencapai superioritas di dalam hidup. Kegagalan yang terus-menerus ini akan menyebabkan kecemasan dan ketegangan emosi.

Menurut pendapat Sigmund Freud, gangguan jiwa terjadi karena tidak imbangnya tuntutan id (dorongan instinctive) dengan tuntutan super ego (tuntutan normal sosial). Pada dasarnya setiap orang ingin berbuat sesuatu yang dapat memberikan kepuasan diri, tetapi perbuatan tersebut akan mendapat celaan masyarakat. Konflik yang tidak terselesaikan antara keinginan diri dan tuntutan masyarakat ini akhirnya akan mengantarkan orang tersebut pada gangguan jiwa.

Dari berbagai pendapat mengenai penyebab terjadinya gangguan jiwa seperti yang dikemukakan diatas disimpulkan bahwa gangguan jiwa disebabkan oleh karena ketidak mampuan manusia untuk mengatasi konflik dalam diri, tidak terpenuhinya kebutuhan hidup, perasaan kurang diperhatikan (kurang dicintai) dan perasaan rendah diri.

Terkait dengan pertanyaan apakah gangguan jiwa dapat diturunkan ? Menurut Santrock (1999), tidak ada kepastian terkait dengan hal itu, dengan kata lain, tidak ada kejelasan yang pasti terkait dengan peran faktor keturunan terhadap gangguan jiwa seseorang.

Salah satu analisis yang berhubungan dengan hal tersebut adalah karena adanya faktor lingkungan yang tidak sehat (terdapat keluarga yang mengalami gangguan jiwa) yang menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan jiwa.

Memang diduga, bahwa potensi (kemungkinan) untuk terkena gangguan jiwa dapat diturunkan; tetapi bagi suatu potensi sekali pun banyak faktor lain yang ikut berperan dan mempengaruhi. Adanya orang dengan gangguan jiwa dalam keluarga, apalagi hidup berdekatan dengannya dan untuk masa berkepanjangan, tentu bisa merupakan suatu masalah dan beban emosional yang berat, yang memerlukan daya tahan yang besar agar tidak mengganggu keseimbangan kejiwaan Anda sendiri. Tetapi itu tidak dengan sendirinya akan membuat Anda terkena gangguan jiwa. Bebannya dapat dikurangi atau dibatasi apabila tidak dipikul seorang diri melainkan bersama-sama oleh beberapa anggota keluarga atau teman atau tenaga profesional khusus, serta dengan menjalani suatu program pengobatan dan perawatan yang dirancang dalam konsultasi dengan seorang psikolog.