Apakah faktor-faktor yang suatu negara akan memakai desentralisasi atau sentralisai?

image

Apakah faktor-faktor yang suatu negara akan memakai desentralisasi atau sentralisai?

Desentralisasi adalah penyerahan urusan pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom berdasarkan Asas Otonomi. pengertian ini sesuai dengan Undang-undang nomor 23 tahun 2014. Dengan adanya desentralisasi maka muncul otonomi bagi suatu pemerintahan daerah. Desentralisasi sebenarnya adalah istilah dalam keorganisasian yang secara sederhana di definisikan sebagai penyerahan kewenangan. Dalam kaitannya dengan sistem pemerintahan Indonesia, desentralisasi akhir-akhir ini seringkali dikaitkan dengan sistem pemerintahan karena dengan adanya desentralisasi sekarang menyebabkan perubahan paradigma pemerintahan di Indonesia.

Adapun faktor-faktor yang mendorong suatu negara memakai asaa desentralisasi atau justru memakai negara kesatuan cenderung memakai asas sentralilasasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

  1. Faktor Sifat dan bentuk Negara
    Negara federal cenderung untuk melakukakan desentralisasi, sementara negara kesatuaan lebih baik melaksanakan sentralisasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

  2. Faktor Rezim yang berkuasa
    jika didalam negara tersebut yang bekuasa adalah rezim yang otoriter, maka negara tersebut cenderung melaksanakan sentralisasi, namun apabila negara tersebut yang berkuasa adalah rezim yang memakai paham demokrasi maka negara tersebut cenderung melaksanakan desentralisasi.

  3. Faktor Geografis
    seperti negara-negara yang terdiri dari kepulaun-kepulaun yang menyebabkan pulau-pulau tersebut terpisah, maka yang efesiensi untuk kerja pemerintahnya adalah biasanya desentralisasi, sebaliknya jika negara tersebut adalah negara kontinental makan sebaiknya mengaturnya dengan sentralisasi.

  4. Faktor Warga Negara
    Negara yang homogen penduduknya cenderung untuk melaksanakan sentralisasi, sebaliknya negara yang heterogen penduduknya cenderung melaksanakan desentralisasi.

  5. Faktor Sejarah
    Negara yang sering terjadi didalamnya pemberontakan diimbangi dengan adanya sentralisasi begitu juga dengan negara yang sering melakukan peperangan, sebaliknya negara yang sejak masa silamnya terkenal damai, tetapi masyarakatnya yang banyak protes lebik baik dilaksanakan desentralisasi bagi mereka.

  6. Faktor Efesiensi dan Efektifitas
    untuk memperoleh efisiansi dilaksanakan desentralisasi yaitu pemberian otonomi yang luas supaya lebih efisien waktu dan tenaga, sedangkan untuk mencapai efektifitas dilakukan sentralisasi, misalnya untuk keperluan-keperluan politik dan ekonomi.

  7. Faktor Politik
    Bila hendak menciptakan wadah pendidikan politik bagi masyarakat maka sebaiknya dilangsungkan desentralisasi, sedangkan bila kebijkansanaan pemerintah dibidnag politik, misalnya dengan alasan ekonomi, yaitu bertujuan untuk memperjuangkan pembengunan, atau untuk membentuk kekuatan fisik (strategi niliter) maka sebaiknya dilakukan sentralisasi.

Jadi, dari hal-hal tersebut diatas ini pemerintah bila hendak melaksanakan desentralisasi ataupun sentralisasi sebagaimna diatas, salin hal-hal tersebut pemerintah juga harus memperhatikan kemampuan ekonomi daerahnya, luas wilayahnya, jumlah penduduknya, sosial budayanya dan pertimbangan pertahanan keamanan.

Sumber:
Syafiie,Drs. Inu Kencana. 2000.Ilmu Politik.Jakarta:Pt Rineka Cipta
https://id.wikipedia.org diakses pada tanggal 13 September 2017