Apakah efek dari penggunaan Mifepristone?

Mifepristone adalah obat dengan fungsi untuk menghambat progesteron yang diperlukan tubuh untuk menjaga kehamilan Anda tetap berlangsung. Biasanya obat ini digunakan bersama dengan obat lain yang disebut misoprostol. Mifepristone (juga dikenal sebagai RU 486) digunakan untuk aborsi selama bagian awal kehamilan. Obat ini digunakan hingga minggu ke 7 kehamilan (sampai 49 hari sejak hari pertama haid terakhir Anda).

Mifepristone tidak boleh digunakan jika Anda mengalami kehamilan di luar kandungan/rahim (kehamilan ektopik). Obat ini tidak akan menyebabkan janin luruh dalam kasus ini. Justru akan menyebabkan kandungan pecah dan mengakibatkan pendarahan yang sangat serius.

Efek samping karena Mifepristone

Penting : Dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami tanda-tanda ini sebagai reaksi alergi: gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Hentikan penggunaan mifepristone dan hubungi dokter segera jika Anda mengalami:

  • Mual, kelemahan, perasaan lelah, merasa seperti Anda akan pingsan
  • Demam, menggigil, batuk dengan kuning atau hijau lendir
  • Nyeri dada menusuk, mengi, merasa sesak napas
  • Bengkak di tangan atau kaki
  • Pendarahan vagina yang tidak biasa atau tidak teratur
  • Gula darah rendah (sakit kepala, rasa lapar, kelemahan, berkeringat, kebingungan, mudah marah, pusing, denyut jantung cepat, atau merasa gelisah)
  • Kalium rendah (kebingungan, denyut jantung tidak teratur, haus yang ekstrim, peningkatan buang air kecil, kaki tiadk nyaman, kelemahan otot atau perasaan lemas)

Efek samping yang tidak begitu serius meliputi:

  • Sakit perut, mual ringan atau muntah
  • Diare atau sembelit
  • Mulut kering
  • Hidung tersumbat, sinusitis, sakit tenggorokan
  • Sakit kepala, pusing
  • Nyeri otot atau lemah otot, nyeri sendi, nyeri punggung
  • Nafsu makan menurun
  • Masalah tidur (insomnia)

Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tertentu mengenai efek samping, silakan konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Sumber : hellosehat