Apakah desktop PC tidak akan digunakan lagi dengan adanya laptop, tablet, dan smartphone?

[Reyhan06 (Reyhan Ramadhan)]

• Agree
• Not Agree

Pilihan: Setuju

Kemajuan dunia teknologi sudah sangat cepat. Berbagai jenis komputer mulai diproduksi seiring meningkatnya kebutuhan konsumen. Saat ini komputer portabel seperti laptop, tablet, dan smartphone mulai menguasai pasar. Akankah hal ini mempengaruhi desktop PC yang tidak akan digunakan lagi nantinya di masa depan?

Berdasarkan laporan Gartner dan IDC, penjualan PC mulai menurun dari 343 juta di tahun 2012 menjadi 232 juta di tahun 2016. Penjualan PC pada kuartal pertama tahun 2016 mengalami penurunan 10% dari sebelumnya. Ini dikarenakan beberapa hal yang diantaranya adalah melemahnya mata uang lokal terhadap mata uang Amerika Serikat yang membuat harga PC menaik, sehingga konsumen enggan membeli PC.

Selain itu tingginya minat konsumen pada perangkat portabel seperti laptop, tablet, dan smartphone dapat mengancam penurunan penggunaan PC. Ini dikarenakan konsumen lebih membutuhkan kemudahan dan kecepatan untuk melakukan kerjanya. Dan juga yang seperti kita tahu, saat ini hampir semua hal yang biasanya kita gunakan lewat PC kini sudah bisa kita lakukan dengan perangkat portabel tersebut.

Kedua pernyataan di atas akhirnya memicu para produsen PC untuk bersegera “hijrah” dan ikut memproduksi tablet dan smartphone. Hal ini dapat menurunkan ketertarikan PC terhadap konsumen. Terlebih kini inovasi-inovasi baru banyak muncul pada smartphone, seperti fitur keamanan, fitur perlindungan, fitur kamera, dan lain sebagainya.

Dan juga bervariasinya aplikasi di playstore pada android dan appstore pada produk apple juga menambah minat konsumen pada tablet dan smartphone tentunya. Aplikasi tersebut juga sangat dibutuhkan untuk kehidupan para konsumen. Kita bisa mengambil contoh seperti boomingnya aplikasi chat messenger seperti whatsapp, line, bbm, kakao talk dan lain-lain. Rata-rata konsumen juga lebih memprioritaskan perangkat portabel yang mudah dibawa ke mana-mana dibandingkan pemakaian PC.

Jadi bagaimana menurutmu? Apakah desktop PC tidak akan digunakan lagi dengan adanya laptop, tablet, dan smartphone? Apakah beberapa pernyataan di atas membuatmu lebih yakin bahwa PC tidak akan digunakan lagi? atau malah sebaliknya? Berikan tanggapanmu di kolom komentar!

Terima kasih.

Referensi:

• russharvey.bc.ca
• zdnet.com
• theinquirer.net

[Shinta (Shinta Amanda)]

Not Agree

Opini singkat dari saya, PC dan laptop, tablet maupun smartphone merupakan device yang berbeda dari segi kemampuan atau performanya. Menurut saya pribadi, PC adalah perangkat yang tidak akan tergantikan dan akan tetap berkembang menjadi lebih baik. Meski terdapat banyak PC yang berukuran kecil dan memiliki performa yang tinggi, tetap PC adalah PC.

Jika anda melihat situs pada link ini, bandingkan apakah device seperti smartphone, tablet, maupun laptop memiliki kapasitas performa seperti yang tertera di link tersebut?

Lalu apakah kita butuh PC dengan performa yang kuat? Hal ini tergantung dari kebutuhan anda. Jika anda adalah seorang penulis, apakah anda butuh sebuah PC? Tentu dengan menggunakan laptop saja, anda dapat memenuhi kebutuhan anda. Namun jika anda adalah seorang desainer profesional atau sebagai orang yang bekerja dalam bidang perfilman, maka anda membutuhkan laptop ataupun PC yang memiliki performa tinggi.

Untuk laptop, mungkin terdapat beberapa laptop yang memiliki performa kuat yang dapat dibandingkan dengan PC. Seperti laptop produksi Razer, Dell, dll. Namun laptop ini merupakan device yang dibuat khusus bagi para gamer maupun desainer. Terlebih, harganya pun juga jauh diatas rata-rata penjualan smartphone ataupun tablet.

Sejauh yang saya tahu saat ini, smartphone ataupun tablet masih belum dapat bersaing dengan laptop maupun PC dari segi performa.

[shafiram (shafira margaretta)]

Not Agree

Di era modern saat ini user telah berlomba-lomba membuktikan bahwa perangkat yang mereka gunakan pasti selalu yang terbaru maupun yang tercanggih. Perangkat ini tak lain adalah perangkat yang selalu ada dalam genggaman atau dalam kantong tas kita, smartphone, tablet dan laptop. Berkembangnya model hingga sistem aplikasinya sangat mempengaruhi penggunanya, seperti dengan layanan yang memudahkan pengguna atau user friendly. Sehingga dalam berbagai kegiatan kebanyakan pengguna menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar chatting, mendengarkan musik, menggambar dengan menggunakan touch pen, memotret, selfie, mengedit foto hingga update status di dunia maya dan lain sebagainya. Hal ini memberikan poin lebih untuk perangkat portable, dengan kemudahan dapat dibawa kemanapiun, dan selalu siap dimanapun.

Munculnya inovasi baru mulai dari fleksibilitas hingga menjadi kebutuhan “primer” manusia, perangkat mobile mempengaruhi penjualan desktop PC. Sehingga user berasumsi bahwa membeli laptop, tablet ataupun smartphone sudah menjadi hal yang lumrah. Bahkan pendapat yang mengatakan “komputer ada ditangan kita” memang benar adanya, dalam aspek yang sederhana perangkat mobile memiliki kemampuan untuk melakukan “pekerjaan” lebih efisien.

Namun dalam aspek yang berbeda, smartphone, tablet dan laptop tidak bisa menggantikan peran desktop PC saat seorang desainer grafis, editor film, animator 3D/ 2D, bahkan gamers handal sekalipun melakukan pekerjaan mereka. Mereka tentunya membutuhkan kinerja komputer yang tinggi, tidak hanya mengandalkan sentuhan jari saja. Jika dilihat dari segi kebutuhan user diatas tentunya desktop PC lebih unggul, meskipun saat ini telah bermunculan laptop dengan fitur gaming tetap saja desktop PC lebih kuat. Karena desktop PC dengan kemampuan yang sama tidak akan mudah terguncang jika dibadingkan dengan laptop yang ada dalam tas. Perangkat yang terhubung dalam desktop PC tidak tersusun dalam satu kesatuan, sehingga jika ada kerusakan pada PC maka akan bisa diperbaiki atau menggantinya dengan elemen yang baru. Selain itu, jika dalam dunia grafis tampilan pada layar desktop PC dirasa lebih memuaskan baik dari ukuran layar maupun kualitas warna yang dihasilkan memberikan kesan lebih hidup.

Jika dipertimbangkan lagi dari pertanyaan “Apakah PC benar-benar mati?” hal ini adalah salah. Karena dalam beberapa faktor, kebutuhan akan komputer juga tergantung dari kebutuhan akan user yang disesuaikan oleh ukuran ,bentuk, dan tingkat kinerjanya. User bisa memiliki PC di kantor atau rumah untuk membantu mereka melakukan pekerjaan yang lumayan berat. Atau laptop yang bisa dibawa kemanapun dan kapanpun, saat mereka membutuhkannya atau hanya untuk sekedar mengisi waktu luang diarea hotspot. Tablet bisa digunakan saat enggan membawa buku, sehingga lebih memilih membaca e-book. Atau smartphone, selalu ada untuk bertukar informasi, mengangkat panggilan dan chat yang bisa disimpan di saku. Jadi desktop PC masih memiliki eksistensi dikalangan usernya.

• http://www.pcworld.com/article/221407/living_in_a_post_PC_world.html

[fahriizal]

Not Agree

Diera modern saat ini, perkembangan tekhnologi sangat berkembang pesat, banyak kita jumpai alat-alat canggih diberbagai bidang yang pastinya sangat bermanfaat untuk membantu manusia untuk memudahkan mereka dalam memjalani kehidupan sehari-harinya. Alat-alat canggih yang sangat berkembang saat ini yang banyak digunakan dan bahkan bisa dikatakan sebagai kebutuhan “primer” untuk manusia diera sekarang ini seperti Laptop, Smartphone, Tablet, dan pastinya Dekstop PC. Desktop PC telah diramalkan “kepunahannya” karena pangsa pasarnya yang terus turun tergerus oleh perangkat mobile seperti laptop, tablet dan smartphone. Masyarakat cenderung menginginkan sesuatu yang lebih praktis yang dapat dibawa kemana-mana karena ukurannya yang lebih kecil dibanding dengan dekstop pc namun alat-alat tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, akan tetapi dekstop pc memiliki banyak keunggulan diantara yang lainnya sehingga tidak akan tergantikan oleh smarthphone, tablet, dan laptop sekalipun. Berikut adalah penjelasan kuunggulan dekstop pc dibanding dengan laptop, smartphone, ataupun tablet.

1. Kekuatannya
   Perbedaan mencolok kekuatan antara desktop PC dibandingkan dengan laptop, smarthphone dan tablet adalah dari sisi prosesor. Desktop pc memiliki komponen yang memang dibuat lebih besar dari segi ukuran, konsumsi daya termasuk lama waktu penggunaan sehingga tidak cepat panas jika digunakan dalam rentan waktu yang lama.

2. Lebih Ekonomis
   Harga dekstop pc jauh lebih murah dibanding dengan laptop, smarthphone, dan tablet dengan berbagai perangkat hardware yang kualitasnya hampir sama. Komponen hard ware pada dekstop pc dapat dibongkar dan dipasang dengan mudah, sehingga kita dapat mengganti setiap komponen dengan harga yang murah.

3. Unggul Urusan Display
   Meskipun saat ini banyak yang memilih laptop untuk urusan editting foto atau video termasuk bermain game tetapi tetap saja komputer desktop lebih unggul karena memungkinkan layar yang lebih lebar, selain itu smartphone, tablet dan laptop tidak bisa menggantikan peran desktop PC saat seorang desainer grafis, editor film, animator, karena komponen hardware pada dekstop jauh lebih unggul dibanding dengan laptop, smarthphone, dan tablet pada umumnya.

4. Perawatan Murah dan Mudah
   Hampir semua komponen pada desktop pc bisa diganti secara terpisah dan sangat banyak orang bisa merakitnya, bahkan kebanyakan dari kita pun bisa merakitnya senidiri, berbeda dengan laptop, smartphone, dan tablet yang hanya orang-orang tertentu saja yang mengerti tentang perangkat-perangkat didalamnya yang pasti membutuhkan biaya cukup mahal dalam urusan perawatan dan perbaikan.

   Beberapa keunggulan inilah yang membuat desktop pc tidak akan “punah” dan bahkan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, menyaingi laptop, smarthphone, dan tablet meskipun dalam urusan angka penjualan sekarang terus menurun, namun keunggulan dekstop pc akan terus digunakan dalam beberapa urusan yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan lapatop, smarthphone, dan tablet.strong text

[wenvyer (Agus_)]

Komputer atau PC Dekstop tidak akan tergantikan oleh Laptop maupun HP.
Melihat dasar penggunaan kebutuhan tentu ada beberapa alasan mengapa orang sangat membutuhkan PC Dekstop dibanding Device lain.
Misalnya beberapa Contoh: Untuk kebutuhan kinerja tinggi tentu laptop tidak akan bisa menggantikannya. misalnya untuk mesin kasir, Digital BillBoard, Biotech, Server, dan yang paling banyak adalah GAMING.
Disini mungkin yang akan tergantikan oleh HP adalah LAPTOP karena Port HP dan Laptop sama, sedangkan untuk procesor saja HP masih kalah jauh oleh sebuah notebook/laptop namun untuk fungsi pekerjaan yang hanya sekedar membaca memiliki fungsi yang sama dan dapat mobile kemana-mana, namun disini HP lebih efisien dari segi ukuran.