Apakah Buto Ijo itu? Ada Anda pernah Mendengar Kisahnya?

image

Misteri mengenai asal usul dari Buto ijo selalu menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, karena konon Buto Ijo susah di buktikan dengan kasat mata. Legenda buto ijo kerap digunakan untuk menakut nakuti anak anak yang belum tidur ketika sudah larut malam terutama masyarakat jawa. Menurut banyak orang Buto ijo hanyalah sebuah rekayasa yang dibuat oleh manusia, ia tidak pernah ada dalam kehidupan nyata, dan konon ia hanya mitos dan khayalan yang diciptakan oleh orang tua jaman dulu saja. Sobat diskusi sendiri ada yang pernah mendengar kisah mengenai buto ijo ini?

Menurut banyak orang, Buto Ijo sebetulnya hanya tokoh rekaan manusia. Ia tidak akan pernah ada dalam kehidupan kita. Ia hanya mitos, hanya khayalan. Meski hanya khayalan, gambaran menyeramkan Buto Ijo bisa jadi adalah interpretasi kebudayaan akan kehidupan yang hitam dan kotor.

Buto Ijo digambarkan sebagai sosok yang tinggi besar ibarat raksasa dengan tubuh yang berwarna hijau. Kehadirannya selalu disertai dengan aroma busuk yang sangat menyengat, persis seperti busuk lumpur pembuangan limbah rumah.

Dalam sejumlah cerita rakyat, Buto Ijo selalu diceritakan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab ketika terjadi gerhana bulan. Buto Ijo dianggap sedang menelan bulan sedikit demi sedikit hingga akhirnya habis. Itulah legenda, cerita rakyat yang berkembang dari dulu.

Meski sebenarnya kita sama-sama tahun bahwa peristiwa gerhana bulan yang kerapkali terjadi adalah peristiwa alam biasa. Ketika gerhana bulan terjadi, bulan posisinya berada di belakang matahari, sehingga ketika matahari berjalan akan menutupi rembulan. Memang nampak kalau bulan sepertinya berangsur-angsur gelap, padahal sesungguhnya rembulan sedang tertutup oleh matahari.

Jadi, sungguh tidak benar rembulan itu ditelan bulat-bulat oleh Buto Ijo. Pun tidak benar pula, manakala ada anak berbuat nakal atau melawan orang tua mereka maka akan dimakan oleh Buto Ijo.