Apakah berpikir dengan algoritma dapat dilatih melalui kegiatan sehari hari?

Berpikir secara algoritmis seringkali digunakan oleh para programmer untuj memecahkan suatu masalah. Apakah kemampuan berpikir tersebut dapat dilatih dalam kegiatan sehari-hari?

Tentu saja kita dapat berlatih berpikir algoritma dalam kehidupan sehari-hari. Memang pada umumnya algoritma identik dengan dunia komputer atau informatika, namun sejatinya algoritma lebih luas dari pada itu. Sedikit pemahaman yakni algoritma adalah langkah testruktur dan terurut untuk mencari solusi dari sebuah masalah atau untuk menyelesaikan sebuah tugas atau pekerjaan. Cara terbaik untuk belajar berpikir algoritma adalah dengan berlatih. Tidak harus kita belajar algoritma hanya dengan di depan komputer, kemudian membuka aplikasi pemrograman.

Kemampuan berpikir dengan algoritma dapat dilatih dengan pembiasaan. Algoritma dapat kita latih dengan kegiatan sehari-hari. Prosedur merancang komputer, membuat nasi goreng, dan langkah mereaksikan H20 dengan H2SO4 termasuk algoritma dan dapat dilihat bahwa algoritma banyak terjadi di semua aspek kehidupan. Mari kita ambil contoh penyelesaian dengan algoritma dalam kehidupan sehari-hari, seperti menonton Tv. Langkah pertama yang kita lakukan adalah menyalakan tv, kemudian melihat sekilas acara di tv, kemudian mencari acara dengan rating yang tinggi, dan terakhir adalah menonton acara tersebut.

Selanjutnya kita mengambil contoh lagi yakni membuat segelas kopi, maka algoritmanya sebagai berikut:

  1. Menyiapkan gelas, kopi, gula pasir, dan air
  2. Panaskan air terlebih dahulu
  3. Masukkan 2 sendok kopi ke dalam gelas
  4. Masukkan 2 sendok gula ke dalam gelas
  5. Menuangkan air panas ke dalam gelas
  6. Mengaduk kopi hingga semua bahas tercampur
  7. Segelas kopi siap utunl dinikmati

Langkah-langkah diatas merupakah algoritma membuat kopi. Setiap orang boleh memilki langkah-langkah yang berbeda, namun tujuannya tetap sama yakni membuat kopi. Sehingga algoritma adalah penjabaran langkah-langkah melakukan pekerjaan secara terstruktur, dan untuk melatih kemampuan algoritma kita cobalah untuk menjabarkan kegiatan sehari-hari sedetil mungkin.

Sumber :

Sebelum kita dapat menjawab pertanyaan yang ada, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu algoritma ? algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Dan jika kita pikirkan dengan seksama, sangat banyak masalah yang kita hadapi setiap hari, entah itu merupakan masalah yang timbul karena kesalahan kita sendiri maupun karena faktor dari luar, masalah akan selalu ada selama kita masih hidup. Setiap kali kita menemukan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggunakan algoritma untuk menyusun langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan lebih efektif dan efisien. Terlebih lagi, Algoritma merupakan kemampuan atau skill yang mana hanya bisa dilatih agar dapat mencapai tingkatan yang selanjutnya. Dengan mengaplikasikan algoritma dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, kemampuan algoritma kita akan semakin berkembang dan kita pun dapat menjalani kehidupan kita dengan lebih baik. Berdasarkan semua informasi yang disebutkan sebelumnya, dapat kita katakan bahwa algoritma sangatlah mungkin untuk dilatih melalui kegiatan sehari-hari.

Salah satu contoh sederhana dalam mengaplikasikan algoritma dalam menyelesaikan masalah yang kita temui sehari-hari adalah ketika kita akan berangkat kuliah. kita pasti akan melakukan langkah-langkah yang sebenarnya merupakan suatu pola dan dengan menggunakan algoritma, kita dapat menyusun langkah-langkahnya menjadi seperti berikut :

  1. Bersiap diri
  2. Ijin kepada orang tua ( bagi yang bersama keluarga )
  3. Memakai helm
  4. Mengeluarkan motor dari garasi
  5. Menyalakan motor
  6. Menuju kampus

Selain dapat digunakan ketika kita akan berangkat kuliah, algoritma tersebut juga dapat kita gunakan untuk menyelesaikan masalah yang lain, seperti ketika kita akan pergi ke cafe, kita hanya perlu merubah langkah ke enam menjadi menuju cafe, dan hal tersebut juga berlaku untuk menyelesaikan masalah-masalah yang serupa.

Tanpa kita sadari sebenarnya kita telah melakukan pengenalan pola dan menyelesaikan masalah dengan algoritma tertentu. Dengan menyadari hal tersebut sepenuhnya, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif (seperti kemampuan algoritma, pengenalan pola, dsb) dengan sangat pesat dan menjadi pribadi yang lebih produktif.

sumber : https://www.quora.com/How-can-I-improve-my-algorithmic-problem-solving-skill

Algoritma dalam pemrograman adalah langkah awal atau tata cara membuat program supaya lebih mudah dibuatnya. Berfikir secara lagoritma juga bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Karena dalam kehidupan sehari hari selalu ada saja hal yang ada dan berbeda, untuk menghadapi hal yang berbeda itu kita harus tahu pola dan tata cara kita menghadapinya. Program layaknya kita melakukkannya dan Algoritma adalah tata cara kita melakukannya. Meskipun kita susah untuk melakukan suatu hal kita dapat bisa melakukannya jika tahu tata cara atau langkah awal melakukannya.

Contoh algoritma dalamkehidupan sehari hari adalah membuat kopi. Langkah pertama yaitu siapkan kopi bubuk, air, dan cangkir, karena itu adalah bahan yang penting. Pertama rebus air di dalam panci yang sudah dipanaskan diatas kompor. Siapkan cangkir lalu taruh kopi bubuk di dalam cangkir, tambahkan gula beberapa sendok the jika perlu. Perhatikan air, jika air sudah mendidihh maka matikkan kompor dan angkat panic lalu tuangkan air di dalam cangkir hingga air hampir memenuhi cangkir lalu aduk hingga merata, jika sudah merata maka kopi siap diminum.

Masih banyak langkah kita dalam melakukan segala hal dengan memperhatikan langkah yang benar dan tidak seenaknya sendiri kita bisa melakukan hal yang sulit pun. Meskipun program yang ingin kita buat sangat susah atau sulit tapi jika kita membuat algoritmnya dulu kita juga akan semakin mudah mengerjakannya, itulah fungsi algoritma yaitu memudahkan penggunaanya dalam menyelesaikan suatu masalah atau memudahkan pegguna dalam melakukan sesuatu. Maka dengan mengetahui algoritma satu hal kita juga bisa menerapkanya dalam algoritma hal yang lain. Algoritma dapat dilatih dengan hal hal yang berbeda dan baru.

https://www.khanacademy.org/computing/computer-science/algorithms/intro-to-algorithms/a/discuss-algorithms-in-your-life (TERDAPAT DALAM KOLOM KOMENTAR)

Bagaimana saya dapat mengkoordinasi swalayan dengan cepat? Mengapa tidak ada yang menyukai status facebook saya? Bagaimana cara saya untuk mengurutkan lemari buku dengan cepat? Seorang lulusan dari MIT jurusan desain sistem dan manajemen dapat menyelesaikan masalah ini dengan buku barunya, "How Algorithms Can Help Yout Think Smarter and Live Happier.” Sebuah buku yang mengajari kita berpikir algoritmis

Algoritma merupakan suatu proses dengan langkah yang jelas , memiliki awal dan akhir dan melakukan sesuatu yang berguna. Berpikir algoritma mengajak kita untuk berpikir sistematis, kreatif, dan juga logis. Karena dalam berpikir algoritma pasti semua sesuatu ada penyebabnya.

Dalam penerapan kehidupan sehari-hari kita sebenarnya sudah sering berpikir secara algoritma. Contohnya adalah langkah-langkah untuk mandi:

  1. Ambil baju, ambil handuk.
  2. Menuju kamar mandi
  3. Sikat gigi
  4. Berkumur
  5. Keramas
  6. Bilas rambut
  7. Basahi seluruh badan
  8. Sabun seluruh badan
  9. Bersihkan badan
  10. Keringkan badan dengan handuk
  11. Pakai baju

Itu merupakan langkah kecil dari penerapan algoritma dalam kehidupan sehari-hari. Dilihat dari cara berpikirnya sudah memenuhi untuk suatu algoritma yakni sistematis,logis,kreatif walaupun tidak semua orang memiliki urutan yang sama dalam menyelesaikan suatu masalah. Sehingga dapat diambil kesimpulan kalau kegiatan sehari-hari juga melatih kita untuk berpikir secara algortimis. Semakin terstruktur pemikiran kita juga akan mempermudah kita untuk membagi waktu dan semakin efisien.

Referensi