Kemajuan teknologi digital kini memudahkan manusia untuk mendapatkan segala sesuatu, salah satunya informasi. Segala bentuk informasi dan berita dapat diakses di berbagai platform media baru atau media digital melalui gadget yang dibantu oleh sinyal internet. Beberapa tahun terakhir para perusahaan media digital kini menyediakan fitur berbayar kepada para pembaca. Dengan adanya fitur berbayar atau berlangganan tersebut, media digital menyediakan berbagai artikel-artikel atau berita khusus yang sifatnya premium. Selain itu, para pembaca pun akan bebas dari iklan (ad-free) yang dapat mendistraksi ketika sedang membaca.
Namun, media sosial dan beragamnya situs-situs untuk mendapatkan informasi dan berita membuat orang-orang masih nyaman dengan konten yang gratis. Menurut Youdics, apakah perlu kita berlangganan media digital? atau justru informasi yang gratis saja sudah cukup?
Hal seperti ini yang kadang membuat kita bimbang sendiri. Dilihat dari pengalaman dan sebagai mahasiswa, pasti menemukan beberapa artikel bagus dan relevan tapi terhambat karena tidak bisa membaca secara full, padahal itu bisa jadi referensi buat kita misalnya untuk ngerjain tugas. Nah dari situ kadang mempertimbangkan untuk berlangganan media digital ini. Tapi, disatu sisi, sumber-sumber artikel ini gak selalu berpatok pada platform media terkenal. Banyak sekali caranya untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Jadi kalau dipertimbangkan lagi, saat ini sih masih cukup puas dengan informasi yang bisa kita akses secara free, karena belum terlalu memerlukan atau tergantung pada informasi yang berbayar. Tapi, gak kehilangan ide untuk mencari informasi. Sekarang mungkin sudah ada beberapa yang memberikan akses premium atau berlangganan secara gratis kepada pelajar, biasanya dengan mengisi beberapa form informasi termasuk universitas/sekolah.
Bagi saya hal ini menarik, mengingat banyaknya informasi yang ada pada internet dan media sosial secara gratis. Namun, berdasarkan pengalaman pribadi, beberapa kali saya merasa hilangnya kualitas dari sebuah informasi atau artikel gratis yang ada karena menurut saya saat ini yang diutamakan adalah kecepatan informasi dibandingkan kualitas informasinya.
Tapi memang betul juga ketika ingin mencoba untuk berlangganan, rasanya tidak terlalu butuh juga dan harga berlangganannya pun relatif tidak murah. Terima kasih sudah berpendapat
Memutuskan untuk berlangganan pada salah satu atau beberapa media digital itu menurut saya bisa dilihat dari segi “seberapa butuhkah saya terhadap informasi atau produk dari media tersebut?”. Ketika kita sudah melakukan pengerucutan tingkat kebutuhan maka kita bisa memutuskan untuk berlangganan atau tidak.
Beberapa kasus misalkan kita membutuhkan artikel dari sebuah website namun untuk mengakses artikel tersebut kita diharuskan berlangganan premium, pilihan kita adalah kita bisa membayar dan berlangganan atau kita harus mengalah dan mencari artikel yang lain yang dapat kita akses secara gratis. Namun ada juga cara dimana kita bisa mendapatkan artikel tersebut bahkan tanpa berlangganan sekalipun, yaitu dengan menggunakan pihak ketiga (cara ini sama seperti ketika kita coba menggunakan ex: Adobe photoshop namun menggunakan cara crack untuk melakukan aktivasi). Artikel yang kita dapatkan memang sama persis, namun tentu saja cara ini menyalahi kebijakan penyedia artikel.
menurut saya pribadi hal tersebut dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Saya suka berlangganan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap karena beberapa ada yang hanya menampilkan sebagian beritanya saja dan jika ingin membaca lebih lanjut harus berlangganan terlebih dahulu. Selain itu hingga saat ini saya hanya melanjutkan berlangganan di hukumonline karena selaras dengan jurusan saya kuliah jadi saya juga mendapatkan banyak berita dan analisis hukum dari sana.
Dahulu saya senang sekali berlangganan beberapa media digital tetapi lama-lama saya pikir itu suatu pemborosan, akhirnya saya eliminasi hingga satu yang paling bermanfaat untuk saya saja. Sejauh ini kalau untuk masalah adanya iklan saya tidak terganggu sih selama saya masih bisa membaca beritanya secara lengkap.
