Apakah berkurangnya jumlah gigi pada lansia bisa meningkatkan terjadinya demensia?

11

Tanggalnya gigi pada mereka yang telah lanjut usia adalah sesuatu yang umum terjadi. Akan tetapi, apakah berkurangnya jumlah gigi pada lansia bisa meningkatkan terjadinya demensia?

Seperti dikutip dari National Center for Biotechnology Information, sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang banyak kehilangan gigi dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia. Studi ini melibatkan lebih dari 1.500 lansia di Jepang dengan memantau kesehatan mereka antara tahun 2007 dan 2012.

Studi ini menemukan bahwa peserta dengan gigi yang lebih sedikit memiliki kemungkinan lebih besar mengalami demensia. Para peneliti menemukan beberapa kemungkinan munculnya demensia, yaitu: perkembangan demensia meningkat 91% pada lansia yang memiliki 1 sampai 8 gigi yang tersisa. Kemungkinan kedua, perkembangan demensia meningkat 62% bagi lansia yang memiliki 10 sampai 19 gigi yang tersisa.

Studi ini juga memperkuat penemuan sebelumnya di mana kesehatan mulut yang baik terkait dengan kesehatan secara keseluruhan , termasuk menurunnya pengembangan risiko demensia di kemudian hari. Namun penelitian tersebut tidak membuktikan bahwa menyikat gigi secara teratur akan mencegah demensia.

Untuk diketahui, kebersihan mulut bisa menjadi sebuah pertanda kesehatan karena mulut terkait dengan pola makan. Kondisi mulut yang buruk menunjukkan pola makan dan perilaku yang tidak sehat. Seperti diketahui, peradangan rongga mulut adalah satu faktor risiko seseorang terkena penyakit Alzhaimer. Sementara itu, sebuah studi yang dilakukan oleh King’s College London dan University of Southampton menemukan, menyikat gigi dengan rutin bisa memperlambat perkembangan Alzheimer.

Yang perlu menjadi catatan, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan karena jumlah partisipan yang diteliti. Itu berarti Anda harus berhati-hati terhadap kesimpulannya, terutama saat melihat penyakit Alzheimer dan demensia vaskular secara terpisah.

Penelitan itu mengungkapkan, dari 1.566 orang yang diteliti hanya 42 orang yang menderita demensia vaskular, jadi sulit untuk menarik kesimpulan berdasarkan jumlah tersebut. Itu sebabnya, penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan. Jenis penelitian ini tidak secara langsung mengatakan bahwa tanggalnya gigi berkaitan dengan demensia.

Sumber: http://doktersehat.com/gigi-ompong-pada-lansia-jadi-pertanda-demensia/