Apakah benar mendengarkan musik sambil belajar meningkatkan efektivitas belajar?

Menurut psikolog klinis Dr. Emma Gray, mendengarkan musik selama belajar dapat meningkatkan efektifitas belajar.

  1. Pelajaran IPA, IPS dan Bahasa Indonesia
    Musik yang cocok adalah musik dengan irama 50-80 ketukan per menit karena musik yang lembut akan menenangkan otak sehingga dapat membantu berpikir logis dan mengingat fakta baru.
  2. Pelajaran Matematika
    Mendengarkan musik klasik dengan irama 60-70 ketukan per menit. Variasi melodi dan nada akan menciptakan kondisi konduktif.
  3. Pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Kesenian
    Musik yang cocok adalah musik pop dan rock dimana musik tersebut akan menimbulkan rasa senang dan menambah kemampuan artistik.

Referensi :

Menurut saya mendengarkan musik selama belajar memang dapat meningkatkan efektifitas belajar dikarenakan musik itu sangat berguna dan bermanfaat untuk ketenangan hati dan jiwa manusia, saat hati dan jiwa manusia merasa tenang dan bahagia maka semangat belajar pun akan muncul dan pasti efektifitas belajar akan meningkat

Yap menggunakan musik sebagai teman belajar memang dapat meningkatkan efektifitas dalam menyerap materi yang sedang kita pelajari, karena musik dapat membantu tubuh merasa lebih rileks serta mampu meningkatkan daya ingat.

Pilihlah musik yang paling disukai, namun perlu diingat musik yang baik untuk teman belajar adalah musik tanpa lirik contohnya seperti musik klasik, instrumental, atau musik chill, tujuannya adalah agar otak kita tidak terganggu fokusnya untuk memproses dua kali ketika kita mendengarkan musik yang berlirik.

Menurut saya efeknya tidak akan sama pada setiap orang, mungkin benar sebagian orang akan mengatakan yaa mendengarkan musik “sambal” dapat meningkatkan efektivitas belajarnya. Namun, saya pribadi merasakan sebaliknya saya tidak nyaman jika belajar sambal mendengarkan musik karena akan mengganggu konsentrasi belajar saya.

Ya mungkin karena memang metode belajar setiap orang berbeda2 dan ada yang lebih suka hening dan sebaliknya. Saya pribadi akan mendengarkan musik ketika saya penat atau bosan namun tidak disambil dengan belajar.

Menurut pengalaman saya, saya setuju bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan efektivitas belajar. Mendengarkan musik tidak hanya saya lakukan ketika belajar saja, tetapi juga ketika waktu senggang, mengerjakan tugas, berpergian, dan berbagai aktivitas lainnya. Dengan mendengarkan musik, terdapat banyak manfaat yang didapatkan menurut saya. Beberapa manfaat yang diberikan:

  1. Meningkatkan efektivitas belajar
    Mendengarkan musik dapat meningkatkan efektivitas belajar saya. Ketika mendengar musik saya akan menjadi lebih bersemangat dengan irama musik yang dapat menyemangati juga, bukan yang mellow. Namun, terkadang saya juga mendengarkan musik yang mellow, sesuai dengan suasana hati saya saat itu.
  2. Menjadi hiburan ketika penat belajar
    Ketika penat belajar dan ingin beristirahat sebentar, saya bisa mendengarkan musik sebagai salah satu cara untuk beristirahat sebentar dan mengembalikan kembali semangat saya untuk belajar. Mendengar musik dan bernyanyi kadang juga saya lakukan.

Tergantung tipe belajarnya sih sebenarnya. Kalau kamu memiliki tipe belajar auditori, maka kamu sangat cocok untuk belajar sambil mendengarkan musik. tipe belajar auditori sendiri memiliki ciri-ciri:

  1. Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat
  2. Senang mendengarkan
  3. Mudah terdistraksi dengan keramaian
  4. Kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual
  5. Pandai menirukan nada atau pun irama suara
  6. Senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir mereka
  7. Biasanya merupakan pembicara yang fasih
  8. Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru

Sehingga, cara belajar yang paling tepat bagi mereka adalah dengan cara:

  1. Dengarkan musik yang disukai
  2. Bisa merekam saat guru mengajar lalu dikemudian hari didengarkan kembali
  3. Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk lebih mudah mengingat
  4. Mendengarkan materi yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama
  5. Belajar dengan diskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami maupun mengingat materi

Oleh karena itu, jika tipe kalian auditori, maka halitu dapat meningkatkan efektivitas belajar kalian. JIka bukan, makan sebaiknya jangan. Untuk tipe belajar lain seperti visual dan kinestetik bisa dicek di reerensi yang aku cantumin ya teman teman ^^

Referensi:
Kenali 9 Jenis Kecerdasan Manusia, Kamu Termasuk yang Mana?

Aku setuju dengan pendapat kalau mendengarkan music sambil belajar itu bisa ningkatin efektivitas belajar. Karena sesuai dengan apa yang aku rasain ketika dengerin lagu sambil belajar, mood aku bisa jadi meningkatkan dan happy, selain itu juga bisa bikin aku lebih semangat. Nah secara gak sadar, hal-hal tersebut bisa berdampak terhadap keefektivitasan kita dalam belajar.

Dan aku setuju banget nih dengan pendapat dari kak masrurotul. Aku sendiri juga nerapin itu, dimana kalo aku sedang membutuhkan konsentrasi yang tinggi, aku lebih pilih untuk mendengarkan musik instrumental atau musik klasik. Dan kalo aku gak telalu butuh konsentrasi yang tinggi, aku bisa dengerin semua macam musik yang aku sukain, mau yang berlirik ataupun yang tidak.

Musik merupakan salah satu hal yang mempunyai pengaruh pada kehidupan manusia, mulai dari bayi hingga seseorang menjadi dewasa. Hal ini telah diteliti oleh para ilmuwan. Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien).

Paparan musik juga dikaitkan dengan perubahan emosi pendengarnya. Musik merupakan stimulus universal yang sangat berpotensi menginduksi suasana hati. Dari sisi pandang ilmu syaraf kognitif (cognitive neuroscience), emosi memiliki komponen-komponen.

Pengaruh musik terhadap kecerdasan otak seseorang yaitu membuat nouron baru akna menjadi sirkuit jika terdapat rangsang musik, sehingga neuron yang terpisah- pisah itu bertautan dan mengintegrasikan diri dalam sirkuit otak, sehingga terjadi perpautan antara neuron otak kanan dan kiri itu. Manfaat musik bagi kecerdasan otak yaitu musik dapat memberikan rangsangan-rangsangan yang kaya untuk segala aspek perkembangan secara kognitif dan kecerdasan emosional.

Maka dari itu dapat disimpulkan bahawa dengan mendengarkan musik sambil belajar dapat meningkatkan efektivitas otak dan juga dengan musik dapat meningkatkan mood kita menjadi lebih bagus dan lebih semangat.

Sama dengan pengalaman saya. Malah lebih bisa berkonsentrasi tanpa mendengarkan musik. Jika belajar sambil mendengarkan musik bukannya belajar, malah jadi fokus ke musiknya.

Apalagi bagi orang yang paham musik dan telinganya “sensitif” terhadap nada. Aktivitas belajar akan terganti dengan kegiatan kritik dan analisa musik hehehe

Sepengalaman saya memang lebih suka mendengarkan musik saat belajar, karena saya merupakan tipe yang saat belajar tidak suka keheningan dan memang suka mendengarkan musik saat beraktivitas termasuk belajar, tapi tidak ada kriteria musik tertentu yang saya dengarkan saat belajar, semuanya sama saja. Dengan mendengarkan musik saya lebih cepat untuk menyelesaikan suatu hal maupun mengerjakan tugas.

menurut saya mendengarkan musik sambil belajar memang dapat meningkatkan efektivitas belajar karena saya mencobanya sendiri. Di saat saya belajar tanpa mendengarkan musik itu rasanya sangat bosan sekali dan merasa waktu belajarnya lama padahal baru 15 menit hehehe… sehingga tidak ada rasa semangat untuk belajar. Beda halnya dengan belajar sambil mendengarkan musik, biasanya saya mendengarkan musik klasik agar pikiran tetap tenang dan rileks. Hasilnya saya lebih semangat belajar dan tidak mudah bosan

Mungkin bagi pencinta musik, jawabannya iya karena pasti mayoritas mereka belajar sambil mendengarkan musik dan itu bisa membangkitkan semangat dalam belajar. Kadang ketika kita sedang pusing dengan materi yang kita pelajari, bisa istirahat sejenak sambil nyanyi-nyanyi lalu kembali semangat lagi dan tentunya tidak akan membuat ngantuk .

Dilansir dari University Health News, saraf-saraf otak itu akan menjadi lebih aktif saat kita sedang mendengarkan musik. Pasalnya, sinyal listrik tersebut secara bersamaan dapat merangsang hubungan antara kedua sisi otak (kiri dan kanan) dan mengaktifkan area otak yang terkait dengan proses emosional, kognitif, dan memori. Singkatnya, mendengarkan musik sambil belajar bisa memperbaiki suasana hati dan terkait dengan peningkatan kemampuan fungsi kognitif otak, terutama daya ingat.

Sebetulnya yang membuat belajar menjadi efektif bukan karena musiknya, melainkan suasana hatinya yang menjadi lebih baik ketika mendengarkan musik. Ketika suasana hati kita dalam kondisi yang normal bahkan cenderung baik, kita pasti akan lebih semangat untuk melakukan sesuatu (dalam hal ini belajar). Oleh karena itu, dengarkanlah musik yang bisa membuat suasana hatimu menjadi lebih baik. Namun, perlu digarisbawahi juga bahwa musik bertempo cepat dan bervolume keras dapat mengalihkan fokusmu. Jadi, bijaklah dalam memilih musik pengiring belajarmu.

Referensi:

https://bobo.grid.id/read/081967395/bolehkah-kita-mendengarkan-musik-sambil-belajar-akubacaakutahu?page=all

Menurut saya mendengarkan musik saat belajar tentu saja benar dapat meningkatkan efektivitas belajar. Dari beberapa artikel yang saya baca, memori adalah salah satu hal yang ditingkatkan ketika kita mendengarkan musik saat belajar. Namun perlu diketahui ada beberapa faktor yang menggantunginya seperti jenis musik yang didengarkan dan kenikmatan pendengar terhadap musik tersebut.
Selain itu, musik juga dapat meningkatkan kinerja tugas kognitif ketika pendengarnya sedang melakukan aktivitas lain. Sepertinya halnya jika kita sedang belajar, mendengarkan musik ini ternyata dapat membantu kita lebih fokus.

Dalam melakukan kegiatan biasanya untuk mengusir jenuh, orang-orang mendengarkan musik. Tak terkecuali saat membaca buku atau belajar. Tidak jarang cara belajar seseorang tidak lepas dari mendengarkan musik. Alasan yang dikemukakan pun beragam, selain mengusir jenuh dan keheningan saat belajar, belajar yang dilakukan saat sendiri di kamar, mereka juga mengatakan dengan mendengarkan musik sambil belajar membuat berpikir dalam memecahkan masalah menjadi lebih santai atau tidak tegang. Namun, sebenarnya apakah belajar sambil mendengarkan musik berpengaruh efektif ? Menurut Psikolog Klinis Dr. Emma Gray, bahwa mendengarkan musik sambil belajar dapat meningkatkan efektifitas belajar. Dr. Emma bersama dengan Spotify, sebuah perusahaan layanan musik digital, melakukan penelitian terhadap pelajar-pelajar yang mendengarkan musik sambil belajar. Dalam penelitian tersebut, peneliti meyimpulkan bahwa mendengarkan musik pop dan rock yang mengunggah emosi dapat menimbulkan rasa senang serta menambah kemampuan artistik. Selain itu, membaca buku sambil mendengarkan musik merupakan salah satu kegiatan multitasking. Dengan melakukan dua kegiatan yang berbeda secara bersamaan, melatih otak Anda untuk berkonsentrasi terhadap hal-hal yang memiliki fokus yang berbeda.

Berkebalikan dengan saya, mendengarkan musik sambil belajar malah akan membuat tidak fokus dan tidak konsentrasi dengan materi yang sedang dipelajari, apalagi jika berhubungan dengan hafal-menghafal seperti Sejarah ataupun hitung-hitungan yang perlu konsentrasi tinggi. Namun saya rasa juga setiap orang memiliki cara belajar mereka sendiri yang belum tentu cocok sama orang lain.

Namun pada saat saya mengerjakan tugas yang berkaitan dengan kesenian dan kreatifitas, saya melakukan aktifitas tersebut sambil mendengarkan musik dapat membuat pikiran saya menjadi rileks.

Menurut saya, ini berbeda ya. Kalo saya pribadi jujur sangat terganggu ketika belajar sembari mendengarkan musik, karena itu bisa membuat pikiran saya menjadi terpecah dan tidak konsen. Saya lebih memilih untuk belajar di tempat yang sepi dan sunyi, dengan begitu apa yang saya pelajari akan masuk ke otak.