Apakah Benar Kemudahan Bertransaksi Secara Online Menjadi Faktor Generasi Muda Menjadi Konsumtif?

konsumtif

Tidak dipungkiri lagi, berbelanja atau melakukan transaksi secara online sudah sangat mudah untuk dilakukan. Hal ini ditunjang dengan semakin mudahnya akses internet, banyaknya penjual yang melebarkan sayap usahanya pada dunia digital, dan lain sebagainya. Terlebih lagi dengan adanya diskon atau promo-promo dari penjual yang mungkin hanya bisa didapatkan pembeli apabila melakukan transaksi secara online. Hal ini tentunya merupakan strategi dari penjual untuk bisa menarik perhatian calon pembeli dan meraup keuntungan sebesar-besarnya. Bagi sebagian generasi millenial yang sudah melek teknologi, fenomena seperti ini bisa memicu gaya hidup konsumtif, alias dikit-dikit beli ini, beli itu, diskon dikit, checkout.

Menurut kalian, apa benar kemudahan bertransaksi online bisa mengakibatkan anak muda menjadi konsumtif? Atau mungkin Youdics punya tips dalam bertransaksi secara online? Tulis pendapat kalian di bawah!

Iyaa bener bangett! fasilitas transaksi online yang semakin dimudahkan oleh berbagai platform e-commerce semakin membuat masyarakat khsususnya anak muda jadi lebih konsumtif. Apalagi dengan adanya promo besar-besaran, fasilitas gratis ongkir, pay later, dan semacamnya yang semakin meningkatkan antusias para penggunanya. Bahkan aku juga sempat baca berita ada anak remaja yang belanja online dengan transaksi menggunakan pay later hingga jutaan rupiah, namun anak remaja tersebut gabia membayar tagihannya. Itulah sebabnya kita harus lebih bijaksana dalam membeli suatu barang, khususnya di zaman modern ini yang semakin mudah dalam bertransaksi dan mencari berbagai kebutuhan secara online.
Tips dari aku dalam bertransaksi online sebaiknya jika kita belum mampu untuk membeli sebuah barang dengan harga yang mahal, sebaiknya jangan menggunakan transaksi berupa pay later apalagi untuk membeli kebutuhan yang memang ga kita perlukan.

setuju banget sih. aku pribadi juga merasakan itu. kemudahan transaksi yang ada skrng bikin mudah juga kita untuk bertransaksi sking mudahnya jadi hampir keseringan dan jatuhnya jadi konsumtif. belum lagi kalau ada promo, hotpromo atau flash sale gede-gedean nah ini yang mendorong untuk ayoo belanja sekarang karena kapan lagi promonya ada nah begitu kira kira. mangkanya aku suka membatasi diri untuk berbelanja setiap bulannya berapa berapa tidak boleh lebih dan untuk di setiap tanggal-tanggal istimewa yang suka ada promo gede-gedean aku suka uninstal apps e-commerce atau mute pemberitahuan promo dari akun-akun belanja biar tidak tergoda mungkin itu tips kecil dari aku.

Sangat setuju. Dikarenakan dengan adanya kemudahan dalam bertransaksi secara online hal tersebut menjadikan kita lebih tergoda dengan membeli barang-barang online promo yang bisa saja tidak terlalu dibutuhkan.

Setuju sih, karena kalau kita merasa memiliki simpanan uang dan nggak sengaja melihat ada promo atau barang barang lucu yang menggoda mata, pasti akan muncul keinginan untuk membeli. Apalagi di era digital, kita nggak perlu keluar rumah dan mudah sekali untuk membeli sesuatu, sedikit banyak akan berdampak pada pola komsumtif kita. Kalau tips untuik transaksi online, tentunya kita harus memprioritaskan apa yang kita butuhkan terlebih dahulu. Jangan sampai tidak bisa mengontrol pengeluaran yang akhirnya akan berdampak di kemudian hari. Lebih baik, jika merasa tidak mampu mengelola uang dengan bijak, tidak perlu memiliki aplikasi e-commerce agar tidak komsumtif dalam berbelanja online.

Keberadaan metode transaksi secara online yang banyak disediakan oleh e-commerce di Indonesia memang sangat memudahkan konsumen dalam menggunakannya, ditambah lagi tersedianya promo atau diskon yang ditawarkan bila kita menggunakan metode pembayaran online seperti ovo, dana, gopay, shopeepay. Bahkan saat ini sudah ada beberapa e-commerce yang menyediakan metode pembayaran pay later, dimana hal tersebut hampir sama dengan kredit dan memiliki tanggal jatuh tempo setiap bulannya dan penggunanya harus melunasi tagihan sesuai dengan tanggal yang harus ditentukan tersebut. Adanya fenomena kemudahan tersebut tak jarang membuat beberapa orang menjadi lebih konsumtif dan susah untuk mengontrol dirinya dalam melakukan pembelian secara online.

Beberapa cara dari aku untuk bisa mengontrol diri agar tidak konsumtif itu coba untuk lebih berpikir rasional setiap akan melakukan pembelian secara online, apakah produk tersebut sangat dibutuhkan oleh kita, untuk apa kita membeli produk tersebut. Budgeting juga bisa membantu untuk ngga konsumtif loh! Misalnya satu bulan pengeluaran untuk jajan sekian, untuk beli baju sekian, untuk beli skincare sekian. Menurutku dengan begitu kita akan terlatih untuk lebih bijak dan lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian khususnya secara online dan tentunya harus didukung dengan sikap disiplin dan jujur terhadap diri sendiri ya! Lalu untuk kasus yang seperti kata kak @Iasha_Zahara

aku sangat tidak menyarankan untuk mengaktifkan sistem pembayaran pay later terutama bagi remaja karena menurutku resikonya akan sangat besar dan bisa merugikan diri sendiri.

Sama seperti teman-teman diatas aku juga setuju kalo kemudahan dalam bertransaksi online membuat anak-anak muda kayak kita gini jadi makin konsumtif. Gaperlu jauh-jauh checkout shopee dengan Grabfood makanan atau jajanan tiap hari aja uda termasuk konsumtif banget. Terlebih kalo kita gunain cashless promo yang didapatin makin banyak juga.