Apakah Ban Mobil Terbuat dari karet?

image
Gambar 1 Ban Mobil
Sumber: monotaro.id

Jawabannya iya, tetapi komposit karet bukan karet murni.

Komposit karet merupakan material yang tersusun dari material partikel penguat berupa karbon hitam dan material komponen matriks berupa karet vulkanisir.

Karbon hitam sendiri memiliki bentuk partikel sperikal dan berukuran sangat kecil. Karbon hitam diproduksi dari pembakaran gas alam atau minyak bumi pada atmosfir udara yang kecil. Meskipun karbon hitam memiliki nilai ekonomis yang murah, karbon hitam memiliki sifat teknik kekerasan yang sangat tinggi.
Sedangkan Karet vulkanisir dihasilkan dari reaksi kuring vulkanisasi pada pemanasan temperatur tinggi dan penambahan sulfur membentuk struktur kroslink sehingga sangat bagus dengan karbon hitam dimana memiliki ikatan interaksi adesif yang tinggi.
Pencampuran karbon hitam ke karet vulkanisir menghasilkan material komposit karet dengan peningkatan kekuatan tarik, ketangguhan, sobekan dan abrasi yang sangat baik.

Komposit karet memiliki aplikasi untuk Ban Mobil. Ban Otomobil sendiri memiliki fraksi volume partikel pengisi sebesar 15 hingga 30%vol. Partikel pengisi menghasilkan efek penguatan yang dihasilkan oleh partikel dengan ukuran kecil, distribusi yang merata dan ikatan interaksi adesif terhadap matriks karet. Peningkatan penguatan diperoleh dari karbon hitam dengan ukuran kecil pada diameter 20 hingga 50 nm. Sehingga dapat diketahui bahwa dalam pembuatan ban mobil dibutuhkan material yang tersusun dari karet dan karbon hitam bukan hanya karet saja.

image
Gambar 2 Struktur mikro material komposit karbon hitam/karet.

Referensi:
Buku oleh (Book by) William D Callister, Materials Science and Engineering An Introduction, seventh edition, John Wiley and Sons, United States of America, 2007

2 Likes

"Mengapa ban dibuat dari bahan karet?

1. Mampu Menjaga Grip ke Jalan

Kita tidak dapat mengatur cuaca saat butuh bepergian dengan kendaraan. Sehingga mobil harus siap menerjang segala kondisi jalan, seperti saat hujan, atau harus melalui jalanan licin dan bergelombang, atau harus melalui jalanan yang bertemperatur tinggi karena cuaca panas.Bahan karet mampu mempertahankan cengkramannya ke jalan dan tetap stabil dalam berbagai kondisi jalan. Hal itu terjadi karena sifat elastis karet yang disupport oleh pola kembangan pada tapak ban.

2. Mampu Menahan Guncangan

Sifat elastis karet sangat berperan pada peredaman guncangan dari kondisi jalan ke body mobil. Walau ada shockbreaker, jika bahan ban tidak seempuk karet, maka shockbreaker tidaklah akan terasa berguna. Bisa dibayangkan jika ban terbuat dari bahan yang tidak elastis, tidak akan ada kenyamanan di dalam kabin mobil.

3. Daya Tahan yang Lama

Bahan utama karet ban adalah getah dari pohon karet yang juga banyak dihasilkan petani di negara kita. Namun karet alam tersebut bukanlah satu-satunya bahan ban, karena jika hanya karet alam ban menjadi terlalu elastis dan mudah terdegradasi oleh oksigen.

Ban dibuat dari campuran antara karet alam dan senyawa-senyawa turunan minyak bumi, seperti Stirena dan Butadiena . Kombinasi bahan-bahan tersebut menghasilkan karet yang elastis, kokoh dan punya daya tahan yang lama terhadap segala kondisi cuaca.

Karet ban bisa menahan laju pengrusakan oleh oksidasi berkat bahan-bahan turunan minyak bumi, juga punya usia pakai yang lama walau melewati berbagai medan jalan, temperatur panas atau dingin dan kontak dengan berbagai zat yang ada di jalan.

4. Kemampuan Menopang Beban

Ban karet punya kerapatan yang padat sehingga mampu menahan udara di dalamnya dalam waktu lama. Sifat elastisnya juga membuat tekanan udara menguatkan daya cengkramnya pada velek roda. Paduan bahan karet dan udara terkompresi menghasilkan kemampuan menopang beban yang berat, namun tetap dengan bobot yang ringan dan tahan lama.

5. Bahan Karet Mengurangi Kebisingan

Mungkin kita mendapati suara gemuruh dari ban saat mobil berjalan yang diakibatkan kontak antara ban yang berputar dengan jalan, namun ketahuilah itu adalah suara yang jauh lebih senyap jika dibandingkan roda yang bahannya bukan karet.

Sebagai ilustrasi mudahnya, jika ada mobil-mobilan dengan roda berbahan plastik dibandingkan dengan yang beroda karet, akan sangat terasa perbedaan suara yang ditimbulkan roda saat mobil-mobilan tersebut dinaiki oleh anak-anak. Begitu juga ban mobil, akan sangat tidak nyaman jika bahan ban tidak seempuk karet.

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, maka dapat kita ketahui bahwa karet adalah bahan ajaib yang diciptakan Tuhan untuk manusia. Dengannya benda-benda mekanis bergerak dinamis bisa dihubungkan dengan tanpa kebisingan. Karet tidak hanya digunakan untuk ban, tapi hampir semua mesin mekanis memerlukan sentuhan bahan karet.

Karet adalah bahan paling sempurna untuk ban kendaraan. Karena dia kokoh, tahan terhadap perubahan cuaca dan oksidasi, ringan, mampu menahan beban berat sehingga memungkinkan biaya yang ekonomis untuk kendaraan.

sumber:
Mengapa Ban Dibuat dari Karet? Bahan Ajaib untuk Dunia Otomotif - CaruserMagz.com.

2 Likes

Jenis karet yang digunakan

Umumnya, jenis karet terbagi menjadi dua macam yaitu jenis karet alam dan karet sintesis (buatan). Kedua jenis karet ini memiliki sifat, karakteristik, keunggulan dan kelemahan yang berbeda sehingga dalam penggunaannya pun harus disesuaikan berdasarkan jenis karet tersebut.

Jenis karet yang sering digunakan dalam pembuatan ban yaitu Bernama Styrene Butadiene Rubber (SBR), karet sintesis yang paling sering digunakan dalam pembuatan bahan baku beberapa benda yang terbuat dari karet ini tersusun atas material monomer stirena dan butadiene.

Biasanya jenis karet SBR ini sering digunakan dalam pembuatan ban kendaraan bermotor. Jenis karet mempunyai ketahanan kikis yang baik dan juga panas yang ditimbulkan dari jenis karet ini tergolong rendah. Sebagai salah satu jenis polimer yang paling banyak diproduksi dan digunakan di dunia sekarang ini, SBR menjadi karet yang sering dikembangkan guna pemenuhan kebutuhan karet yang tidak bisa dicukupi dengan karet alam.

Untuk kandungannya, jenis karet SBR mempunyai kandungan lebih dari 50% dan dihasilkan dari sebuah proses polimerisasi. Sedangkan untuk sifat, polimer SBR memiliki sifat tahan terhadap beberapa jenis pelarut polar seperti asam encer, namun jenis karet sintetis seperti SBR tidak akan menggelembung apabila berkontak dengan gasoline, lemak maupun minyak.

2 Likes

Wowww keren, bagaimana dengan ban kereta api?.. Yeah bro wassup good idea im very interested

1 Like

wah! sangat benar sekali kak bahwa sifat teknik dari karet sendiri itu sangat tangguh dan elastis. Dimana karet sendiri bisa tahan terhadap beberapa tekanan yang setidaknya bisa membuat perubahan bentuk dari karet tersebut. Akan tetapai jika sifat elastis dari karet tersebut sudah mencapai maksismum, karet akan menjadi plastis dan jika sudah melewati kapasistas maksimum dari plastis ini karet bisa patah atau robek. Karenanya diperlukan suatu tambahan yang dapat mengatasi kegagalan yang akan terjadi pada karet.

maka dari itu, dibuatlah komposit karet, dimana tersusun dari karet vulkanisirdan karbon hitam yang meiliki sifat teknik kekerasan yang sangat tinggi sehingga bisa megatasi untuk terjadinya kegagalan pada karet. Khususnya untuk komposit karet yang digunakan pada ban mobil. begitu :slight_smile:

Sangat benar sekali kak, dilihat dari perkembangan teknologi yang semakin lama semakin canggih ini. Karet sintetik pun dibuat untuk mengurangi penggunaan karet alam yang diperkirakan tidak akan cukup untuk selalu digunakan dalam memenuhi kebutuhan karet didalam kehidupan sehari-hari.

Dan SBR merupakan salah satu karet sintetik yang banyak digunakan dewasa ini. khususnya sebagai material yang akan digunakan dalam pembuatan ban mobil. :slight_smile:

untuk kereta api sendiri menggunakan roda kak :slight_smile:
dimana material yang digunakan pada roda kereta api merupakan baja karbon tinggi dengan kadar karbon lebih dari 0,7%. Hal ini dikarenakan keras dan kuat merupakan sifat teknik yang harus dimiliki roda kereta api untuk aplikasinya.

Baja karbon tinggi sendiri merupakan material yang sangat keras dan kuat karena memiliki fasa struktur mikro yaitu perlit dan sementit.

Mengapa warna ban mobil, motor, sepeda dan lain lain berwarna hitam? Karena warna hitam adalah absorber panas yang baik, khususnya panas dari sinar matahari. Artinya warna hitam tersebut menambah sifat heat absorber pada senyawa karbon. Penambahan pewarna lain pada karet ban berisiko mengurangi ketahanan ban, sehingga warna alami senyawa karbon yang hitam sudah sangat tepat menjadi warna dasar ban. Dan jika ban tidak berwarna hitam, seperti yang kita ketahui ban adalah bagian yang selalu bersentuhan dengan jalanan dan segala kotoran yang dilindasnya, maka hal tersebut akan mudah terlihat kumal dan penuh noda. Sedangkan warna hitam membuat ban lebih mudah dibersihkan, noda akut menjadi tidak terlihat jelas. Ban hitam juga tidak perlu dikhawatirkan berubah warna jadi kusam, karena cukup dengan dibersihkan sedikit akan terlihat bagus kembali.

1 Like

Wah, sangat benar sekali kak. Warna hitam merupakan suatu yang sangat krusial pada ban mobil, motor maupun pesawat terbang. Terima kasih tambahan informasinya :blush:

Penggunaan antara karet sintetis dan karet natural itu memiliki kebutuhan yang berbeda, karet sintetis terbuat dari petrokimia dan karet natural dari pohon. Untuk ban mining atau ban truk menggunakan sedikit komposisi dari karet sintetis dan lebih banyak karet natural. Komposisi tersebut fungsinya untuk lebih bagus dalam menahan beban. Sedangkan ban yang sifatnya untuk kecepatan seperti ban kendaraan roda dua atau mobil penumpang itu menggunakan komposisi antara karet natural dan karet sintetis yang persentasenya kurang lebih sama. Perbandingan bisa dari 35 hingga 50 persen. Namun tergantung kebutuhannya. Komposisi karet sintetis lebih banyak berfungsi untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi bahan bakar hingga 25 persen. Itu berkat rolling resistance yang baik dari komposisi karet sintetis sehingga lebih hemat energi dan daya cengkram meningkat. Jadi fungsi keduanya berbeda antara karet natural dan karet sintetik tapi sama-sama dibutuhkan, hanya komposisinya saja yang berbeda. Peran keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan tidak saling menggantikan. Karet sintetik memang suatu produksi yang kami anggap penting untuk bahan baku ban

Referensi : https://www.google.co.id/amp/s/otomotif.tempo.co/amp/1151028/mengenal-bahan-baku-ban-dengan-karet-sintetis-dan-karet-natural

1 Like

Kenapa ban lightning McQueen berwarna putih saat di route66, apakah itu konspirasi korona mohon penjelasannya :muscle::muscle::muscle:

1 Like

pertanyaan yang baik, kenapa anda sendiri menanyakan hal sebenarnya anda sudah tahu jawabannya , kenapa anda tidak menanyakan kepada kepala mekaniknya

1 Like

Karet alami terbuat dari sadapan getah pohon karet. Karet sintetis terbuat dari minyak hasil sampingan industri kimia. Kedua jenis karet ini sama-sama merupakan bahan yang sangat berguna.

1 Like

fungsi kenapa ban luar terbuat dari karet yang disertai dengan serat kain ataupun kawat. Perbedaan yang dimiliki oleh ban jika dilihat dari material terbagi menjadi 3 jenis yakni ban bias, ban radial dan yang terakhir ban tanpa tube.
Perbedaan antara ban bias dengan ban radial terletak pada bagian belt dan breaker yang terdapat dalam lapisan yang terbuat dari karet. Untuk ban bias, serat yang dimiliki menggunakan bahan kain atau benang tekstil. Sedangkan untuk ban radial bahan yang digunakan adalah kawat. Kedua tipe tersebut mempunyai kelebihan masing-masing yang tentunya untuk menambah kenyamanan dalam berkendara.

1 Like

Ban pada kendaraan bermotor selalu digunakan bersamaan dengan velg, apakah ada kemungkinan kedepannya tanpa velg ban tersebut dapat digunakan langsung pada kendaaran?? Terima Kasih :pray:

2 Likes

dari pertanyaan bapak ,saya akan menjawabnya
kemungkinan besar untuk ban tanpa velg tidak mungkin ya . karena untuk yang seperti itu cuman Doraemon aja yang buat . pada dasarnya velg berfungsi sebagai dudukan ban pada kendaraan. velg roda merupakan bagian terpenting yang menyangkut keselamatan kendaraan, oleh sebab itu, velg roda harus kuat menopang beban kendaraan. tapi jika bapak sanggup membuatnya silahkan saja berarti bapak bisa membuat terobosan baru.:+1:

1 Like

wah pertanyaannya bagus, akan tetapi seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari bahwa fungsi dari velg sendiri adalah sebagai dudukan ban pada kendaraan dan merupakan bagian yang sangat krusial untuk keselamatan kendaraan dan juga anda sebagai pengendara. maka dari itu, dalam pembuatannya pun velg harus memiliki sifat teknik yang sesuai agar bisa menompang ban dengan kuat dan kokoh.

izin mau bertanya , bagaimana dengan ban yang digunakan dengan motogp apakah menggunakan karet yang sama seperti mobil? sedangkan kecepatan motor bisa mencapi
lebih 300km/h

1 Like

mohon maaf baru menjawab, ini pertanyaan yang menarik.

untuk ban yang digunakan pada motorgp(balapan) memang menggunakan material karet yang berbeda dengan karet yang digunakan ban untuk kendaraan bermotor yang dipakai sehari-hari. ban yang digunakan untuk motorgp biasanya menggunakan karet yang lebih lembut yaitu soft compound dimana memiliki bahan karet yang lebih lembut dibandingkan medium atau hard compound yang digunakan sebagai material ban kendaraan bermotor pada umumnya.

Hal ini akan berpengaruh pada sifat teknik ban tersebut dimana ban tersebut akan memiliki daya cengkram yang sangat baik terhadap jalanan itulah alasannya mengapa motorgp menggunakan material ban yang lebih halus dan lembut. Namun, jenis compound ini akan memiliki masa pakai yang lebih cepat dibandingkan dua jenis compound lainnya, sehingga pada motorgp ban yang digunakan hanya sekali pakai dan tidak bisa bertahan lama seperti ban pada kendaraan umumnya.

selain itu, alasana mengapa ban motorgp tidak mudah tergelincir, karena ban yang digunakan tidak menggunakan alur, ban yang tidak menggunakan alur pada permukaannya otomatis bagian ban yang menempel pada jalan lebih banyak dari pada ban yang mempunyai alur, dan dengan begitu traksi atau cengkraman ban akan lebih besar dan itu benyebabkan motor tidak mudah tergelincir. Pihak MotoGP juga sudah memperhitungkan dengan menghilangkan alur pada ban dapat meningkatkan handling dan pengereman, sehingga sangat cocok untuk balapan.

memang fungsi alur pada ban adalah sebagai pengalir air, tetapi kembali lagi kepada kondisi di motorgp, dimana kondisi jalanannya selalu kering dan tidak basah, maka dari itu alur lebih baik tidak digunakan.

Apakah ban botak atau halus seperti seperti motorgp ini bisa digunakan untuk harian?
Sangat bisa, tetapi perlu di ingat, ban botak seperti itu hanya digunakan untuk lintasan kering dan sangat tidak disarankan untuk melewati jalanan yang basah, kondisi ban juga cepat tipis karena teksurnya yang lebih lunak dari ban biasanya, maka dari itu ban model seperti ini hanya cocok digunakan untuk balapan yang biasanya hanya menggunakan ban sekali pakai, jadi jika untuk harian JagatOtomotif menyarankan lebih baik menggunakan ban standar yang tersedia dipasaran yang sudah dibuat untuk harian.

Sumber: https://jagatotomotif.com/kenapa-ban-motogp-halus-atau-botak/

Iya, karena karet merupakan bahan lunak yang mudah disadap dari pohon karet. Sifat karet lentur dan bisa kembali ke bentuk semula dengan cepat. Ban memiliki permukaan yang selalu bergesekan dengan permukaan jalan, baik itu jalan mulus, bergelombang ataupun penuh lubang besar. Ban harus bisa bertarung disegala kondisi apapun. Ketika tiba-tiba membentur batu, ban harus segera kembali ke bentuk semula (bentuk bundarnya) dan kendaraan bisa melaju lebih cepat sehingga kelenturan ban sangat penting. Jika ban tidak bisa kembali ke bentuk awal, permukaannya akan compeng, tidak bundar lagi. Perjalanan kurang menyenangkan.

1 Like