Kebanyakan dari kita mungkin memiliki rasa sosial yang tinggi terhadap sekitar, contoh kecil saja seperti halnya ketika kita diberi penawaran dari teman sejawat atau dari siapapun pasti kita akan berusaha menerima tawaran tersebut, meskipun diri kita sangat merasa tidak nyaman.
Nah dengan self improvement kita harus bisa memulai untuk membedakan hal yang dapat membantu diri kita merasa nyaman maupun hal yang sukar untuk kita mendapatkan kenyamanan.
Dan semua itu terjadi sebenarnya cuma karena kurang keberanian kita dalam mengatakan tidak/melakukan penolakan, padahal pada kondisi yang seperti ini penolakan itulah yang kita butuhkan, kita berhak menolak apapun yang membuat kita tidak nyaman, kalau kita tetap tidak memiliki pendirian sendiri dan terlalu sering mengiyakan orang lain kapan kita akan maju dan berkembang
dan karna kurangnya keberanian kita dalam mengucapkan penolakan, itu sama saja menyiksa diri sendiri, membohongi diri sendiri. punya rasa ga enakan sama orang lain memang boleh, tapi jangan terlalu juga dan liat kondisi bagaimana feedback yang mereka kasih atas kita. kasih reward atas diri kita ketika berhasil mengucapkan yang seharusnya di ucapkan, dari hal kecil terlebih dulu, dan tanpa sadar kamu maju satu langkah
Kita harus bisa menolak. Jangan sampai itu jadi keterbatasan kita. Menolak disini yang saya maksudkan itu tepat pada saat harus menolak, jangan kita memaksakan kehendak kita untuk menerima. Kalau harus menolak maka lakukan. Itu saja mohon dikoreksi, terima kasih.
Ya benar sekali
Beranilah untuk berkata tidak
Jangan memaksakan diri
Kita memang terkadang harus membantu kebahagiaan orang lain namun jangan sampai kita lupa untuk kebahagiaan kita sendiri
#semangatmenolakmenyerah
Demikian pendapat saya, mari kita saling berdiskusi juga di artikel saya(Bagaimana pendapatmu mengenai “inspirasi” sebagai salah satu katalisator Self-Improvement ? Apakah sudah tepat? . Ditunggu kehadirannya.