Apakah alasan berhentinya situs Wujudkan.com?

Situs crowfunding yang dibuat oleh anak bangsa yang bernama wujudkan.com mengumumkan bahwa situs mereka akan segera berhenti beroprasi. wujudkan.com merupakan situs yang bergerak dibidang crowdfunding untuk mendukung industri kreatif dalam menciptakan karyanya. situs wujudkan.com mulai beroprasi dari tahun 2012 lalu. Dan selama lima tahun berjalan, situs crowdfunding yang mendukung para pekerja kreatif ini telah meningkatkan optimisme kami terhadap masa depan industri kreatif Indonesia. Sayangnya mereka resmi mengumumkan akan menutup layanan pada 31 maret 2017 mendatang. Berdasarkan artikel yang dibuat di blog resmi wujudkan.com, mereka mengungkapkan bahwa alasan utama ditutupnya layanan yaitu karena sedikitnya proyek yang berhasil mendapatkan galangan dana.

Padahal, situs wujudkan sangat menarik dari segi tampilan website. Akan tetapi, keberuntungan kurang berpihak pada mereka.

2 Likes

Setelah saya buka website wujudkan,com, saya melihat bahwa situs crowdfunding ini hanya mendukung satu tema atau tujuan yaitu hanya di industri kreatif, dimana mungkin banyak orang berpikir untuk memberi donasi kepada orang yang lebih membutuhkan, seperti misalnya anak putus sekolah atau korban bencana.

3 Likes

menurut saya sasaran dari wujudkan.com ini belum terlal luas banyak orang orang yg belum tergapai juga mimpi mimpinya, jadi mungkin mereka enggan untuk memberi donasi bagi orang lain selagi diri sendiri belum bisa mewujudkan impiannya

2 Likes

saya setuju dengan pedapat mbak dinda masih banyak yang lebih membutuhkan bantuan diluar sana, dan mungkin memiliki urgensi lebih tinggi untuk dibantu daripada mewujudkan impian untuk industri kreatif. jika memiliki impian untuk industri kreatif menurut saya bisa ikut berpatisipasi pada lomba lomba yang diadakan oleh beberapa perusahaan besar agar dapat didanai oleh investor

2 Likes

ada pepatah mengatakan "Mimpikanlah sesuatu dan jadikanlah mimpimu itu kenyataan, karena sebenarnya tak akan ada dunia ini jika tak ada yang bermimpi dan semua berawal dari mimpi."
Oleh karena itu, terciptanya wujudkan yaitu pasti dengan beberapa niat baik sekelompok orang untuk membantu seluruh masyarakat di Indonesia untuk mewujudkan mimpinya dalam bidang industri kreatif. Karena menurut saya, seluruh manusia adalah makhluk yang kreatif namun tidak banyak yang dapat menyampaikannya secara jelas atau mewujudkan idenya agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Oleh karena itu, dengan adanya wujudkan mungkin dapat membantu orang-orang tersebut untuk selalu berkarya dan dapat menjadikan indonesia agar lebih kreatif lagi. Dan mungkin wujudkan ingin membuat sesuatu yang baru dan berbeda dari situs-situs crowdfunding yang sudah banyak di indonesia seperti yang mbak dinda tulis.

2 Likes

iya mbak ica itu merupakan suatu problem atau masalah yang terjadi dimasyarakat Indonesia. Tetapi, apakah kita harusnya juga melihat konsumen/ atau kalau disini konteksnya adalah orang-orang/ perusahaan yang mau dan bisa membantu sesorang untuk mewujudkan mimpinya ? jadi menurut saya wujudkan.com ini sedikit tupang tindih dengan beberapa event untuk anak muda yang diadakan oleh berbagai perusahaan yang ada di Indonesia seperti djarum atau surya.

1 Like

Wujudkan.com adalah ide yang sangat brilian sebenarnya.Banyak negara maju sedang berlomba-lomba dalam industri kreatifnya seperti Korea, Jepang bahkan negara adidaya Amerika lewat lagu, tarian utamanya film. Indonesia sebagai negara berkembang sangat berpotensial dalam pengembang industri perfilm-an lokal karena Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Tapi sayangnya entah karena masyarakat Indonesia yang kurang “aware” tentang perlunya pengembangan industri kreatif di Indonesia atau memang sosialisasi terhadap keberadaan web ini kurang.

Saya setuju dengan pendapat mbak nadia. Kemungkinan besar masyarakat Indonesia masih kurang aware dengan industri kreatif ini.
Menurut saya, kemungkinan besar situs wujudkan.com mendapat donatur dari orang orang yang berada di industri itu sendiri. Maka karna itu, hanya sedikit donasi yang didapatkan dan lama kelamaan campaign-campaign masih kekurangan dana pada saat sudah deadline.

Selain itu,pada ketentuan persyaratan yang saya baca di website wujudkan.com, ada pernyataan yaitu: “Jika target dana tidak terpenuhi dalam periode penggalangan dana, maka Anda setuju bahwa dana akan kami kembalikan kepada para suporter”. Disini berarti ketika campaign tidak sukses, maka donasinya sama sekali tidak didapatkan. Menurut saya, ini adalah salah satu alasan kenapa wujudkan.com menutup layanan mereka karena campaign yang dilakukan hanya sedikit yang sukses dan peminatnya pun semakin sedikit.

Menanggapi pendapat yang disampaikan oleh saudari @dindaagness bahwa dikatakan wujudkan.com hanya bergerak di satu lini yaitu industri kreatif oleh karena itu masyarakat kurang tertarik. Mungkin ada benarnya jika masyarakat kurang tertarik kalau pendanaan untuk industri kreatif dikemas dalam bentuk donasi, karena biasanya masyarakat tertarik hatinya mendonasikan uang untuk orang-orang yang sedang dalam kondisi kekurangan (sakit, terkena musibah, dll).

Tapi, apakah karena tim wujudkan.com dicap gagal di masa sekarang, lalu mereka harus mengganti konsep wujudkan.com seperti situs fundraising lainnya yang bergerak di berbagai lini (seperti contohnya kitabisa.com)? Saya rasa tidak. Menurut pandangan saya, untuk bisa berhasil di dunia industri kreatif maka tim sebagai penggerak juga harus kreatif. Masalah industri kreatif bukan hanya masalah pendanaan, tapi juga manajemennya. Jadi seharusnya wujudkan.com bisa memperkaya layanan yang disediakan.

(-) wujudkan.com menurut pendapat pribadi:

1) Ketidakjelasan feedback yang diberikan
Gampangnya, jika kita memberikan donasi kepada orang yang kesusahan (bencana alam), pahala dan perbaikan nyata (aamiin) yang kita dapat. Tapi kalau kita mendanai suatu industri kreatif, apa feedback yang bisa dirasakan oleh kita yang memberikan dana tersebut?
Contoh kecil: kita mendanai komunitas perfilman yang ingin membuat film, lalu setelah film itu ditayangkan, apa pengaruh yang bisa diciptakan di industri film indonesia / dunia? Kalau memang ada, masyarakat pasti akan mendukung penuh, kalau dirasa hanya sebagai wujud menyalurkan bakat dan hobi masyarakat juga punya kegiatan yang lebih bermanfaat yang butuh pendanaan.

2) Kurangnya sosialisasi
Seperti situs fundaraising tetangga (re: kitabisa.com), seharusnya wujudkan.com mempertimbangkan celah yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan branding di masyarakat. Bisa melalui sosial media, kerjasama dengan youtube misalnya, atau bahkan touring secara langsung ke masyarakat.